kenapa?

769 65 3
                                    

"Gue lupa bilang makasih sama krow"

Jaki berjalan sambil termenung banyak sekali pikiran yang bermunculan di kepala nya.

"Akhhh gatau deh mending gua cari caine" Jaki berjalan menyusuri kampus mencari keberadaan sahabat nya itu, langkah Jaki berhenti melihat temannya di sebuah taman di sana Jaki juga melihat ada arion di sebelah nya.

Jaki berjalan sambil menghela nafas nya, ia melihat arion sedang menyenderkan kepala nya di pundak caine.

"DORRRR" Jaki mengejutkan
Mereka berdua, caine sebenarnya sudah tau akan kehadiran jaki itu sebabnya caine tidak terkejut sedang kan arion ternyata tertidur di bahu caine, caine mengelus rambut arion dengan lembut, jaki duduk di spot kosong samping caine ia mendecak kan lidah nya.

"Tch, nyenyak banget tuh kayak nya" jaki mengehela nafas nya, caine terkekeh melihat jaki.

"Dia abis pulang kegiatan, tadi sempet dia ke apart gue tapi gue bilang gue aja kelas yaudah dia kesini" ucap caine sembari mengelus rambut arion perlahan.

"Hmmmm caine gue binggung deh" jaki ikut meletakkan kepala nya di bahu caine, memang ya bahu caine senyaman itu jaki mengakui nya karena ia pun sering tertidur saat caine mengelus rambut nya.

"Heh berat di kira kepala kalian ga berat apa ya" ucap caine, jaki tak mendengarkan nya ia memejamkan mata tapi tak tidur.

"Yeuuu gak di denger yaudah lah, btw kenapa lagi lu? Lesu amat keliatannya" tanya caine, caine mengelus kedua rambut orang yang ada di bahu nya.

"Ga tau deh caine, gue mau krliling kampus dulu deh mau cari angin" jaki beranjak dari duduk nya ia meninggalkan kedua pasangan tersebut, jaki berjalan tanpa arah, jaki naik turun tangga entah kenapa ia merasa telah kehilangan akal sehat nya.

Dari rooftop jaki menuruni satu persatu anak tangan sampai ia tak fokus entah apa yang mendorong nya ia kehilangan keseimbangan nya ia terpeleset.

"Akhhhh" Jaki memejamkan mata nya ia kira ia akan tersungkur ke tanah tapi jaki merasa ia tidak jatuh malah ia merasa ada seseorang memeluk nya seolah orang itu menangkap Jaki agar tidak jatuh.

"E-eh?" Jaki membuka mata nya perlahan, ia melihat ada orang ber tubuh kekar memeluk nya, jaki perlahan mendongakkan kepala nya, kedua mata itu bertemu tidak ada jarak sedikit pun di antara mereka berdua.

Kedua mata itu bertemu, orang yang memeluk nya adalah krow. Tapi aneh nya kali ini jaki tidak mengelak entah mengapa jaki diam saja.

Jaki menyadari detak jantung berdetak sangat kencang, jaki reflek mendorong krow, agar krow tidak menyadari nya.

"Ehh krow itu anu m-makasih udah bantuin gue" ucap Jaki gugup, krow hanya diam saat jaki mendorong tubuh nya.

"Lo gila ya? Turun tangga tuh liat liat, jangan malah benggong!" Omel krow pada jaki, jaki hanya menunduk dia saat menerima ocehan dari krow.

"Apaan sih lo bawel banget!" Sela jaki saat krow mengomel kepada jaki, krow hanya bisa menghela nafas nya memang susah ya nasehatin orang batu kek Jaki.

"Mending lo tadi gue biarin jatoh" Ucap krow, Jaki tak merespon krow, Jaki main pergi meninggalkan krow begitu saja, krow sempat di buat kaget, krow tak sengaja melihat telingga jaki merah padam.

Jaki berjalan sambil menutup wajah nya, ternyata di balik itu semua wajah jaki memerah bagaikan tomat, ia binggung dengan apa yang ia rasakan saat ini.

To Be Continued

Hailooo~~~ author kembali, author meminta maaf di atas materai karena nggak up kemarin karena kemarin author lagi sakit, author juga udah kehabisan ide buat nulis next chp, jadi siapapu yang punya ide bisa di taro di sini ya nanti author bakal olah ide ide kalian mwahh💋

Btw thanks yang udah baca sampai akhir, jangan lupa vote dan comment yaa biar aku lebih semangat up nyaa! sekali lagi makasihh cyaa in next chap!
Rorr🐋❤️‍🔥

Krojaki | Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang