hujan

732 60 15
                                    

Jaki hari ini ada kelas siang, setiap selesai kelas siang ia selalu pergi di perpustakaan hingga sore hari.

Selesai kelas jaki langsung bergegas menuju perpustakaan
Tiba tiba bahu nya di tepuk oleh seseorang, rion dan di sebelahnya ada caine.

"Lo mau ke perpus jak?" Tanya rion, jaki membalikkan badannya
"Hooh, kenapa?" Jawab jaki
"Lo bawa payung jak? Hari ini katanya ada hujan" celetuk caine
"Gausah gaapa, gue duluan mau cari tempat soalnya" jaki lari begitu saja meninggalkan mereka.

Sesampainya di perpustakaan jaki langsung ke mencari tempat ternyaman untuk ia belajar ban membaca, jaki menemukannya.

Ia langsung duduk disana, tempat nya sejuk apalagi pemandangan nya langsung menghadap kaca, jaki langsung mendudukinya dan memulai kegiatannya.

Di tengah kegiatannya, tiba tiba ada seseorang duduk di samping jaki, jaki awal nya tak menyadari nya karena ia sedang pusimg dengan tugas nya sendiri.

Jaki mengosak asik rambut nya sendiri, ia frustasi.
"Mau gue bantu" celetuk orang di samping nya, jaki reflek langsung menoleh "YANG BEN-" jaki nge freeze ia tak sangka orang di samping nya adalah krow.

"ELO?! NGAPAIN DISINI" ucap jaki dengan nada tinggi
"Ini perpus jaga nada bicara lu" jawab krow yang masih fokus membaca bukunya.

"Gausah makasih, gue bisa sendiri" jaki kembali fokus dengan tugas nya.

Jaki tetap tidak bisa.
Krow yang melihat itu langsung menggeser kursi nya ke dekat jaki sehingga menipis kan jarak di antara mereka.

"Gue bilang gau-" ucapan jaki ter potong
"Ga usah batu, gue bantu" sela krow, jaki sedikit ga nyaman tapi mau bagai mana lagi dia tidak bisa berpikir lagi.

"huwaaa akhirnyaa selesai juga" ucap jaki lega karena ada kemajuan dengan tugas nya, jaki melihat ke luar jendela ternyata sudah hujan deras di luar, jam juga sudah menunjukkan pukul 16.30.

"Lah hujan mana udah sore, gue duluan deh" jaki langsung memasukkan semua buku nya lalu pergi keluar perpustakaan.

Saat di luar jaki sempat berpikir bagaimana caranya ia pulang sedangkan saja ia tak membawa payung, "masa gue harus nunggu ampe reda?" Jaki menghela nafas.

Krow melihat jaki sedang berdiri di depan pintu sambil menggosok telapak tangan nya.

"Lo ga pulang?" Tanya krow, jaki terkejut tiba tiba krow ada di sampingnya
"Lo ga liat apa gue gaada payung" jawab jaki, "mau bareng? Gue bawa payung" tanya krow sambil membuka payung milik nya.

"Emm boleh deh" jaki langsung berdiri di bawah payung yang krow pegang, "rumah lo jauh?"
"Gak juga" jawab singkat jaki.

Jaki berjalan sambil menggosok telapak tangan nya, ia tidak membawa jaket ia hanya menggunakan kemeja di lapisi dengan vest coksu.

Krow yang melihat jaki ke dinginan ia langsung melepaskan jaket nya dan memakaikan nya pada jaki.

Jaki terkejut, "e-eh? trus lo gimana?"
"Gaapa pake aja, lo kedinginan kan" jaki tak menjawab ia terus berjalan, jaki menyadari rumah nya sudah dekat
"Eh itu rumah gue, gue lari aja deh" jaki main lari begitu saja.

Krow hanya melihat jaki berlari dari kejauhan, "dia ga bilang makasih? Lupa mungkin, yaudahlah" krow lanjut berjalan, ia sudah melihat jaki masuk ke rumah nya, krow hanya memandanginya.

Sebenernya ini draft maren pengen ku publish kemarin tapi karena maren author lagi sibuk buat persiapan ujian akhir, HAPPY READING GUYS😋

Krojaki | Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang