FRUITIO || NOREN BOYPUSSY

Noren-Rekan Kerja Suami Part 2

Ini part 2 nya ya, part satunya ada di book satunya, cek di profil, klo gak mau lewat book satunya, bisa ke twit aku👏🏻

Yok mulai!!

Setelah kejadian waktu itu, jeno tak berhenti mengganggu renjun, entah dengan kiriman barang, menemuinya tiba tiba atau mengajak mark dinner yg tentunya mark akan membawa sang istri. Hal itu terus dilakukan membuat renjun semakin ketakutan dan risih karena jeno terus berada di dekatnya.

Sudah berbagai cara dan kata yang renjun lontarkan agar jeno tak mengganggunya kembali, bagaimanapun dirinya sudah memiliki kehidupan sendiri dan renjun bahagia bersama suaminya itu. Tapi semua yang ia lakukan sia sia, perkataannya bak angin lalu bagi jeno, pria yang sudah renjun beri sebutan gila itu terus saja mengganggunya. Dan yang paling parahnya ketika mark sedang dinas keluar kota, dengan lancang jeno menyetubuhinya di rumahnya sendiri hingga keesokan harinya renjun harus merasakan deman karena tak tidur sehari penuh.

Kegiatan mereka terus terjadi berturut turut dari dinner waktu itu, sudah berjalan sekitar 5 bulan dan jeno benar benar mengambil alih tubuh renjun, melakukan sex ketika bertemu atau bisa dibilang jeno menemui renjun, membawa renjun kerumah pribadinya, melakukan sex ketika dinner di rumah jeno, dan banyak hal lagi. Jeno benar benar tak main main dengan ucapannya.

Tak jarang juga renjun menangis diam diam ketika malam hari, dirinya merasa berdosa telah melakukan hubungan terlarang walau sebenarnya iapun tak mau ini terjadi, mau melawan tapi renjun tak bisa, dirinya bagaikan tikus kecil dihadapan jeno yang seperti singa. Walaupun memiliki suami yang terbilang kaya tapi power jeno tak bisa ia remehkan.

Semenjak mengenal jeno, renjun tau betul bagaimana berpengaruhnya keluarga jeno di negaranya ini, menjadi orang terkaya pasti banyak koneksinya, hubungan keduanya pun berakhir karena tak ada restu orang tua jeno tapi si pria dominant itu tetap kekeuh ingin bersama renjun.

Jeno bisa melakukan apapun, termasuk membuat mark tak bisa pulang ke rumah dan berada di perusahaan cabang yg berada di luar kota karena mengalami kerugian tiba tiba, dan itu semua karena jeno. Dan hal itu jeno manfaatkan untuk mengambil keuntungan dari renjun yang tak berdaya, bagai jeno memegang semua kontrol renjun.

Dan betul. Jeno bak menculik renjun ke rumah pribadinya, mengunci pemuda mungil nan cantik itu di kamarnya, tak membiarkannya keluar bahkan seujung rambutnya. Para maid dan penjaga pun sudah jeno beritahu agar mengawasi renjun ketika dirinya berada di kantor, diberi makan ketika waktunya.

"Buka!! Jeno buka!! Jangan kurung aku, aku mau pulang jeno!!!" Renjun terus berteriak sambil menggedor pintu kamar yang ia ketahui milik pria gila itu, dirinya dikurung bak tahanan, sudah 5 hari dirinya tak pulang, tak mendengar kabar satupun dari suaminya, entah mark mencarinya atau bahkan tak tau jika dirinya tengah di kurung seperti ini oleh rekan kerjanya.

Ia tak menyangka jika jeno akan segila ini, padahal ketika dinner waktu itu renjun berfikir akan terakhir kalinya ia bertemu jeno tapi ia salah besar, malah ia semakin sering bertemu jeno ditambah dengan hubungan intim yang terlalu sering, entah bagaimana caranya renjun tak tau.

"Jeno" suaranya telah serak, ia memilih untuk duduk diranjang, lelah karena terus berteriak walaupun tak ada yang merespon, menangis pun rasanya sudah tak bisa.

"Mas, maafin aku yang berdosa ini, aku seperti mengkhianati pernikahan kita, aku gak mau kayak gini tapi jeno selalu maksa aku, dia terus ngancem aku takut" lirih renjun, dia benar benar kalut dengan situasinya ini. Mark terus dibuat sibuk oleh jeno, entah apapun jeno lakukan agar mark tak bisa menjumpai renjun yang notabenenya adalah sang istri.

Ceklek

Pintu kamar itupun terbuka menampilkan sosok yang telah mengurung renjun bak peliharaan. Mengambil tempat disamping renjun, memeluk tubuh mungil itu untuk dihirup aromanya sebagai penenang.