Genre + Tag : Boy Love, Drama, Divergence Canon, Comedy, Seks Dapur, Mesum Ryomen Sukuna.
Oneshot : The Lovers Getting Hot In The Kitchen
Pair : Ryomen Sukuna x Fushiguro Megumi.
Fanfiction : Yunyun.
Mungkin akan ada Typo.
(A/N : Demi kepuasan pribadi untuk tubuh indah Megumi🤤)
Summary : Megumi memasak makan malam kesukaan suaminya. Kare. Sayangnya, suaminya yang mesum benar-benar bajingan kurang ajar. Lebih suka menjilat pantat persik Megumi daripada kare buatannya. Jadi. KARENYA GOSONG! =================================
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*Blup! Blup! Blup! Blup!*
Suara gelembung uap meletus dari sup kare yang mendidih. Aroma yang keluar amat wangi, harum semerbak menghiasi. Ketel uap tak kalah bising, menyiulkan bunyi bak siulan peluit burung di pagi hari. Seolah tak terganggu akan kebisingan dapur sore hari, Megumi dengan santai mengaduk kare dengan sendok sayur khas kesukaannya. Mengambil sedikit untuk dicicip rasanya. Menggeliat tubuhnya respon rasa lezat dari masakannya.
"Hhmmnn, tidak buruk." Ucapnya. Lidahnya menjilat bibir bawahnya yang tebal, merona ranum bak buah delima. Seolah akan pecah hanya dengan satu gigitan saja.
Tangannya tak berhenti bergerak, beralih mematikan api kompor dari ketel uap. Menghentikan siulan bising yang memekakkan gendang telinga. Sebaliknya, Megumi malah menyenandungkan lagu sebagai ganti senyap sunyi sebelumnya. Sheila On Seven entah mengapa terngiang-ngiang di otaknya. Mungkin karena suaminya itu menyetel lagu begitu sering selama seminggu.
Ngomong-ngomong soal suaminya, kemana perginya dia. Megumi ingat ini akhir pekan. Artinya, suaminya itu sudah seharusnya pulang sejak siang. Kini malah sudah mulai petang, matahari bahkan mulai condong ke barat.
Khawatir?? Tidak! Sungguh! Khawatir adalah hal yang tidak berguna! Suaminya itu punya otot gorila di tangannya. Bahkan wajahnya saja sudah sekelas mafia. Nampak sekali mantan bekas geng Yakuza. Tato di wajahnya juga tak menyangkal tuduhan mafianya. Apalagi muka garang yang tak pernah lepas dari wajahnya. Sungguh konyol jika suatu hari ia dengar kabar kalau suaminya itu kena pukul orang di jalan. Yang ada, suaminya lah yang bikin bonyok orang.
Haduh, sungguh, Megumi bertanya-tanya bagaimana ia bisa jatuh cinta pada gorila yang kini jadi suaminya itu. Di tengah renungannya, tak sadar Megumi mulai melamun. Hingga mulai tak perhatikan sekitar.
Tiba-tiba, ia disergap dari belakang. Tangan kekar tanpa izin melorotkan piyama yang dipakainya. Membuat dadanya yang montok terekspos tanpa dosa. Yang dibelakang juga tak kalah liarnya. Piyama tanpa bawahan, hanya sebatas garis pantat yang ia pakai, dicincingkan ke atas hingga pantat semoknya menyembul ke luar.
Ngomong-ngomong, Megumi disini hanya memakai atasan rajutan sweater, yang kata Megumi namanya adalah piyama. Tanpa bawahan apapun, bahkan tanpa dalaman ataupun kancut. Parahnya, sweater Megumi ternyata sangat seksi. Sweater yang hanya menutup bagian depan tubuhnya dan dadanya, melilit lehernya, menutup pantat semoknya hingga pas, namun begitu terbuka di punggungnya. Nampak sengaja memamerkan aurat haramnya.
