Jeongguk berlari menghampiri kesayangannya
"Babe kamu ngapain di sini hm kamu kenapa"jeongguk memeluk istrinya,dia mengangkat kepala istrinya dan melihat wajah sang istri yang merah dan berlinang air mata
"Kamu kenapa lama aku takut "taehyung langsung memeluk pria didepannya  itu menyalurkan rasa takutnya dengan memeluk suaminya seerat mungkin

"It's okay aku di sini"jeongguk mengangkat tubuh sang istri dan membawa kesayangannya itu ke kasur

Jeongguk meletakkan Taehyung di kasur namun taehyung tak mau melepaskan pelukannya pada jeongguk

Jeongguk yang mengerti maksud dari istrinya pun mendudukkan dirinya di kasur dan memangku sang istri

"Babe jangan nangis nanti sesak dadanya sakit ,ini juga pelukannya di renggangin ya nanti dedek nya sakit di dalam"ucap jeongguk sambil mengelus punggung sang istri yang sedang sesenggukan

"Aku takut mas takut,t-adi ada orang lempar panah ke jendela trus nembus ke lampu aku kaget trus panahnya nancap ke foto aku di dekat nakas aku ngeliat kertas di panahnya ta-pi aku gak berani buka aku takut aku lari ke ruang ganti karena takut hiks..takut mas"taehtung menjelaskan semua bagaimana kejadian hari ini menimpanya

Jeongguk yang mendengar semua perkataan taehyung pun mengangguk

Sungguh dirinya kali ini ingin marah tapi istrinya sekarang sedang membutuhkannya

"Udah GPP mas disini kamu tidur ya mas temenin ya"jeongguk merebahkan tubuhnya di kasur dan meletakkan tubuh sang istri di kasur

Saat taehyung sudah di kasur taehyung langsung memeluk erat dada bidang suaminya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher suaminya

"Jangan pergi mas aku takut"tutur taehyung

Jeongguk mengangguk mendengar penuturan sang istri dia mengelus pelan Surai sang istri meramalkan kata kata penenang untuk istrinya itu

..............

Beberapa menit kemudian sudah terdengar dengkuran halus dari istrinya dirinya perlahan melepaskan pelukan tersebut dan menggantikannya dengan bantal guling
Jeongguk juga mengambil bantal khusus ibu hamil untuk dia letakkan di bawah perut sang istrinya

Dirinya berjalan menuju foto sang istrinya yang terletak di samping nakas

Dia mengambil panah tersebut dan mencabut kertas dar panah tersebut

Dia membuka kertas tersebut dan menggeram saat membaca isi Sura tersebut

Mulutnya tak bisa diam urat lehernya sudah menjalar menggertakkan giginya seperti sedang memakan  seorang mangsa

Jeongguk langsung turun ke bawah dan menemui vante
dirinya melempar kertas tersebut kepada vante yang sedang berada di ruang dapur

"Oi santai dikit napa"vante membuka kertas tersebut dan membaca dengan teliti ,
"Oh what the hell"vante hampir berteriak jika Saja tangan jeongguk tak membekap mulutnya

"Suaramu akan mengganggu istriku bodoh"ucap jeongguk

"Maaf aku kaget dengan isi suratnya "ucap vante

"Kau tau apa tugasmu selanjutnya untuk istriku jika sudah mendapat hal seperti itu"

"Suruh maid untuk membersihkan kamar kami secepatnya aku akan ke ruangan ku sebentar"ucap jeongguk naik ke atas dan menuju ruang pribadinya

Sesampainya di ruang pribadinya dia mengeluarkan ponselnya dan mendial nomor ayahny

Dia mengeluarkan sebatang rokok dari laci nya dan menyalakannya

Dia berjalan menuju balkon dan duduk di kursi sambil menunggu balasan dari sang ayah

"Ya apa lagi "ucap ayah Jeongguk spontan

My mafia husband Where stories live. Discover now