Bab 30 (Kambali Dekat)

Start from the beginning
                                    

"Wih lu ber 2, sok atuh duduk" ucap Lily.

"Hy, Liy, Lynn, Lan, Sha- ini?"

"Nayla" ucap Lily.

"Oh kenalin gua Aralie, kelas 11 MIPS 1" ucap Aralie sambil mengulurkan tangan nya.

"Kenalin aku Nayla, kelas 11 MIPA 2 salam kenal Aralie" ucap Nayla menerima uluran tangan Aralie.

"Kalok gua Nala, salken. Btw lu yang motret kegiatan perayaan sekolah kemaren kan?"

"Iya, salam kenal Nala" ucap Nayla lembut.

"Aduh imut banget sih! Pacaran yuk!" Celetuk Nala.

"Beh bagus Nal! Nyari mati lu!" Batin Lily, Delynn, dan Lana.

"Nala bego!" Monolog Lily dengan lirih.

"Kalian kenapa kok pada diem?" Bingung Nala, ia lalu menoleh pada Lily.

Lily lalu melirik Shasa memberi kode pada Nala, bahwa Shasa sedang menatap nya dengan tajam. Nala awal nya bingung hingga ia sadar dari tatapan Shasa.

"Ohh~ begitu" batin Nala.

"Enggak kok Nay, bercanda gua udah punya kok ✌🏻" mendengar itu Lily, Delynn, dan Lana pun bernafas lega.

"Btw Oline sama Erin dimana?" Tanya Aralie yang sudah duduk disamping Shasa, sementara Nala duduk di samping Lana.

"Oh mereka lagi pesen makan" jelas Shasa, yang diangguki oleh Aralie dan Nala.

"Terus itu kenapa Lana nempel banget ama Nayla?" Heran Aralie.

"Biar enggak dipukul Shasa" jawab Lana dengan senyum Pepsodent.

"Kalian enggak pesen?" Tanya Nayla.

"Enggak kita tadi udah makan, kita kesini mau nyari Erin. Tadi udah ke Kls nya terus dia enggak ada" jelas Aralie.

Tak berselang lama Erin dan Oline pun kembali.

"Tumben kalian ber 2 ke kantin, biasanya juga males" ucap Oline, memang benar Nala dan Aralie jarang sekali ke kantin karena kelas mereka yang jauh dari kantin membuat ke 2 nya malas.

"Ini mau nyari Erin, disuruh rapat sama Bu Indira" jelas Nala.

"Rapat apa? Kok gua kagak tau?!" Bingung Erin.

"Kalok rapat apa kita juga kagak tau, soal nya ini dadakan" jelas Aralie.

"Tapi kek nya tentang study tour deh. Soal nya akir-akir ini tiap gua lewat ruang guru, guru-guru pada bahas itu" timpa Nala.

"Rapat nya kpn? Sekarang?"

"Belum tau, kita cuma disuruh bilangin ke lu dulu kata nya. Kemungkinan nanti pulang sekolah nunggu pengumuman nya dulu ae" jelas Aralie.   

"Oh ok, makasih ya Ra, Nal"

"Iya aman, kalok gitu gua sama Nala balik duluan ya" pamit Aralie, lalu pergi dengan Nala kembali ke gedung IPS.

Mereka lalu memakan makanan dihadapan nya dengan hikmah, hanya terdengar beberapa celetukan Lily dan Lana. Sesekali celetukan Lana berhasil memancing emosi Shasa.

"Nay liat Nay, Shasa jahat sama gua!" Lana lalu menarik tubuh Nayla yang berada di samping nya guna mengindari Shasa yang hendak melemparkan botol air di depan  nya.

Hal itu berhasil membuat Shasa berhenti, ia takut jika botol itu bukan nya mengenai Lana malah mengenai Nayla. Lana menyungging kan senyuman kemenangan, sekarang ia tau apa yang bisa membuat Shasa diam.

"Yaha gak bisa ngelmpar tu botol kan lu! Kasian!" Ejek Lana, yang masih bersembunyi dibelakang tubuh Nayla.

Pertengkaran kecil itu masih mereka lanjutkan bahkan sudah ada beberapa siswa/siswi yang memperhatikan mereka, tapi tidak di gubris oleh Lana atau pun Shasa.

KagumWhere stories live. Discover now