"..."

"Ya udah klok gitu gua matiin telfon nya. Iya iya aman"

...

"Tinggal beberapa langkah lagi Nayla bakalan sepenuh nya di atas kendali gua" batin Davin senang.

Setelah memasukan handphone kembali kedalam saku, Davin hendak berjalan menuju kantin. Saat sudah berada di persimpangan koridor, tiba-tiba sebuah pukulan menghantam Davin membuat nya tersungkur ke lantai.

Bruk...

"Anjing, jadi lu cuma mau manfaatin Nayla?!" Geram Shasa, tangan nya mengepal keras.

"Sialan ni bocah pakek denger lagi" batin Davin.

Shasa hendak pergi untuk memberi tahu Nayla kebenaran ini, tapi baru beberapa langkah Davin sudah memukul balik Shasa.

"Anjing!" Umpat Shasa.

Perkelahian terjadi antara ke 2 nya. Koridor yang awal nya sepi kini sudah mulai tampak ramai, ada beberapa siswa/siswi yang menonton ni perkelahian mereka. Walaupun Shasa perempuan tapi ia berhasil mengimbangi tenaga Davin, bahkan sekarang nampak Davin yang kewalahan.

"Heh bego, itu bukanya Shasa dari kelas 11 MIPA 1 ya. Kakak nya Lily sama Fritzy?" Tanya salah satu siswa yang menonton perkelahian mereka.

"Iya, njir" jawab siswa disamping nya.

"Panggilin Adek nya jir malah nonton!" Siswa itu lalu berlari mencari Lily dan Fritzy.

...

"Liy, ini Kakak lu kemana dah! Nasgor nya keburu kering ege!" Ucap Lana melihat nasi goreng yang dipesan tadi.

"Lah mana saya tahu, kan kalian yang 1 kelas"

"Tapi kok perasaan gua engak enak ya. Ini juga asli nya Kak Shasa kemana dah lama bener" batin Lily.

Saat sedang memikirkan dimana Shasa berada, tiba-tiba seorang siswa berlari ke arah meja mereka.

"LILY!"

"Itu hah- Kakak lu-" ucap siswa itu sambil ngos-ngosan.

"Kakak gua kenapa? Lu kalok mau ngomong yang bener ege!" Kesal Lily, kekhawatiran juga menyelimuti nya.

"Ini minum dulu" ucap Lana memberi siswa itu minum.

"Ah- itu Kakak lu gelut gak tau sama siapa sih laki-laki" jelas siswa itu.

Mendengar itu Lily dkk sontak berdiri.

"Lu gak bercanda kan?"

"Kagak, liat aja sendiri noh. Di koridor deket gedung IPS" ucap siswa itu.

Mendengar itu Nayla dan Lily langsung berlari menuju koridor samping Gedung IPS.

"Kalian kesan duluan aja, gua mau panggil Fritzy" ucap Erin lalu pergi mencari Fritzy.

Mereka pun lalu pergi mengejar Nayla dan Lily yang sudah lebih dulu pergi kesana.

Kagum (END)Место, где живут истории. Откройте их для себя