01. Sekolah...

194 24 3
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sekolah tentu sudah wajib bagi para pelajar untuk masuk sekolah demi menggapai mimpi mereka, walaupun ada yang menganggap sekolah itu menyebalkan tapi setidaknya kita tetap melakukan kewajiban sebagai pelajar kan?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sekolah tentu sudah wajib bagi para pelajar untuk masuk sekolah demi menggapai mimpi mereka, walaupun ada yang menganggap sekolah itu menyebalkan tapi setidaknya kita tetap melakukan kewajiban sebagai pelajar kan?

Itu sebabnya bangun jam 5:11 pagi adalah sebuah kebiasaan sekarang, mandi, memakai seragam, membuat sarapan untuk kakak perempuannya, semua dia lakukan terus berulang-ulang tak ada yang berubah sama sekali.

L/n M/n seorang laki-laki biasa yang menjadi siswa biasa di SMA Blue lock, tapi entah kenapa dia merasa berbeda dari kebanyakan orang...

Selesai mandi dan memakai seragam, M/n masuk kedapur dan memasak sarapan. Lalu pergi kekamar kakak perempuannya yang bernama Ikka.

"Kak Ikka, ayo bangun M/n sudah buat sarapan...kak" Panggil M/n kepada adiknya.

"Urrrgh...Ya sebentar kakak bangun...hoaammm" Sahut Ikka kepada M/n sambil menguap lebar.

"Awas saja telat bangun lagi seperti kemarin" Ucap M/n.

"Iyaa...kakak bangun, puas?" Kata Ikka yang akhirnya bangkit dari kasur dengan bekas air liur di pinggir mulutnya.

"Dari tadi kek...cuci muka jorok tahu" Ucap M/n dengan wajah datar lalu keluar dari kamar milik kakaknya.

Ikka pun pergi mandi, dan setelah beberapa menit dia keluar dari kamar mandi dan masuk ke kamarnya untuk memakai seragam sekolah nya. Dan kalian pun sarapan bersama.

Mereka tinggal berdua ya karena ingin mandiri, padahal sebenarnya Ikka yang ingin tinggal di apartemen sendiri tapi karena M/n memaksa ingin ikut jadi akhirnya kedua orang tua mereka hanya bisa setuju.

"Oh ya, hari ini karena kebetulan kakak dapat kelasnya pagi gimana kakak kalau antar kamu?" Ucap Ikka sang kakak yang menawarkan M/n untuk di antarnya menggunakan mobil miliknya.

"Hm? Tumben sekali mau mengantarku biasanya aku di tinggal..." Jawab M/n yang sibuk mengunyah nasi goreng nya.

"Hei! Kan sma mu agak dekat dengan apartemen, berjalan kaki juga bisa..."

"Lagian udah baik kakak menawarkan buat di antar loh, bukannya berterimakasih" Ucap Ikka.

M/n biasanya berangkat sekolah hanya dengan sepeda atau jalan kaki karena jarak apartemen dan sma nya agak dekat, dan Ikka sering naik mobil untuk pergi kuliah.

"Haah...ya ya, terimakasih deh kakakku yang cantik dan baik ini" Kata M/n sambil seringai kecil.

"Ih, jijik aku dengar nya" Sahut kakakmu sambil terkekeh.









Selesai sarapan mereka pun langsung bersiap untuk berangkat sekolah bersama menggunakan mobil Ikka dan sampailah mereka di sma M/n.

"Sudah semua kan? Yakin tidak ada yang ketinggalan di rumah?" Tanya Ikka, memastikan bahwa adiknya tak meninggalkan barang penting di apartemen mereka.

"Sudah semua, kalo gitu bye!" M/n pun melambai kecil pada Ikka.

"Bye, belajar yang giat ya!"

Masuk melewati gerbang sekolah dan merasakan terpaan angin meniup surai rambut h/c. Segera M/n menuju kelasnya yang berada di lantai dua.

Saat menaiki tangga melewati beberapa murid yang lewat, tapi tak sengaja bahunya menabrak bahu seseorang.

"Aduh! Kalo jalan liat- loh tidak ada orang?" Ucap murid yang di tabrak nya itu, dan dia menoleh sekitar nya tapi tak menemukan siapapun.

Aneh ya? Padahal M/n berdiri tepat di depannya tapi dia tak bisa melihat nya?
M/n hanya mengabaikan orang itu lalu kembali menaiki tangga menuju kelasnya.

'Selalu begini...aku selalu tak terlihat bagi orang lain, orang akan bilang itu seperti punya kekuatan super tapi bagi ku tidak'

'kehadiran ku seperti tidak pernah dirasakan orang lain...aku seperti udara yang tak bisa dilihat oleh mata' Batin M/n.

Sampai dikelas, menggeser pintu terbuka dan langsung menuju mejanya tanpa memberi salam pada teman sekelas.
Bagaimana mau memberi salam? Mereka saja tak tahu bahwa M/n masuk atau tidak hari ini.














Sungguh malang bagi pemuda berambut h/c itu, tak ada yang sadar bahwa dia ada karena keberadaannya yang terlalu kecil untuk disadari.

Sudah seperti karakter tokoh belakang ya?

Sudah seperti karakter tokoh belakang ya?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ᰔ 𝐒EEN【 C.Hyoma x M.Reader 】Where stories live. Discover now