Bab 19 (Awal Mula)

Mulai dari awal
                                    

Kringggg...

"Coba dulu aja sih Nay, saran gua" ucap Oline lalu kembali duduk pada bangku nya.

Tak berselang lama guru masuk ke kelas mereka namun bersama seorang siswa yang terlihat asing di mata mereka.

"Selamat pagi anak-anak!" Sapa guru itu.

"Pagi Bu!" Jawab seluruh murid di kelas itu.

"Sebelum memulai pelajaran pagi ini, ibu ingin mengenalkan siswa baru kelas ini, silahkan nak perkenalkan diri terlebih dahulu" pitah guru itu pada seorang siswa di samping nya.

"Halo semua nya perkenalkan gua Davin Pangestu Parafa kalian bisa panggil gua Davin/Vin, gua pindahan dari Surabaya salam kenal semua nya"

"Salam kenal Davin!" Seru seluruh murid di kelas itu.

"Terimakasih nak Davin kalau begitu kamu bisa duduk di samping nya Egi, Egi tolong berdiri sebentar nak" pitah guru itu pada siswa bernama Egi.

Setelah mengetahui letak bangku nya Davin lalu berjalan menuju bangu nya, mata nya terfokus pada seorang siswi yang duduk tak jauh dari bangku nya.

"Baiklah kalau begitu, mari kita mulai pelajaran ini~"

Kringggg...

"Karena waktu nya sudah habis tugas itu jika belum selesai bisa kalian kerjakan di rumah terimakasih semua nya dan selamat beristirahat" ucap guru itu lalu pergi meninggalkan kelas.

"Akir nya istirahat juga, woy Vin mau kantin gak?" Tidak ada tanggapan dari Davin, mata nya masih terfokus pada siswi yang duduk tak jauh dari bangku nya.

"Woy Vin!" Panggil Egi kali ini sambil menepuk pelan pundak Davin.

"Eh iya kenapa?!"

"Lu ngeliatin siapa dah?!" Bingung Egi, mencari siapa yang Davin pandang.

"Ee itu, oiya lu tadi siapa?"

"Ya elah lu lupa, gua Zegie Mahesa Vanero biasa di panggil Egi! Dah ah yuk kantin" ucap Egi lalu menarik tanggan Davin menuju kantin.

~~//~~

"Kalian mau pesen apa?"

"Biasa nya aja Lin" jawab Lily, Delynn, dan Nayla.

Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan nya Oline pun pergi untuk memesan makanan mereka.

"Wihh hy guys! Kita gabung ya" ucap Lana sambil merangkul Nayla.

"Hy Lana, Shasa, Erin. Iya boleh kok" jawab Delynn.

"Wih makasih" ucap Lana lalu duduk disamping Nayla, tangan nya masih merangkul Nayla.

"Santai dong Kak, natep nya kata nya bukan siapa-siapa nya jadi santai aja!" Cetus Lana, pasal nya saat ini Shasa menatap Lana tajam. Mendengar itu Shasa memutar malas mata nya lalu duduk bersebrangan dengan Nayla.

"Oline mana?" Tanya Erin.

"Lagi mesen makan" jawab Lily.

KagumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang