kemudian dia mengikuti mobil belakang tabito dan saat mendekati selekoh tajam Win langsung melajukan bikenya dengan bantuan papan besar di sebelah lapangan itu lalu dengan sengaja dia kenakan pada mobil tabito

yah kerana itu tabito dan eita kalah sama Win hanya kerana cara kotor seorang wanita licik jomblo itu

"woi ready ga kalian?!" teriak bachira sedikit kuat soalnya mobil di tengah lapangan itu bising anjir, malah adu bunyi enjin mereka

ketiga mereka mengangkat jempol mereka dan bersedia untuk balapan. btw, di antara semua kos lapangan di sana, lapangan yang paling luas itu kos Hi-D soalnya mereka anak balapan sih

"ready..."

"set..."

"GO!"

brumm

brumm

ngenggg

ketiga kenderaan lepas dengan laju. kini kenderaan eita berada di hadapan dan di belakangnya ada tabito lalu di samping tabito ada win.

"wuhhh starting aja keren..apa lagi waktu mereka balapan.." kata (name) yang kini datang bersama sae

"your first time liat balapan?" sae bertanya mengajak duduk di kursi penonton yang tersedia itu

memang lapangan yang serba lengkap ya, selain lapangan luas, ada juga kursi penonton yang cukup-cukup aja.

"iya, keren banget dah" (name) menjawab, kini mereka berdua duduk bersama lalu datang isagi, kurona, hiori dan nijiro yang membawa cemilan seplastik masing-masing

"oh ada kak sae sama kak (name)" ujar isagi duduk di kursi penonton bawah bersama yang lain

"yahoo" sapa (name) tersenyum sehingga matanya merem

"kalian ke toserba malam-malam gini?" sae melihat cemilan isagi dan yang lain itu.

"iya, gw ngajak mau liat balapan." kurona menjawab membuka minuman green tea dalam botol itu

"lah? siapa yang drive?" sae tanya lagi penasaran, soalnya yang selalu hantar mereka itu yuki tapi tadi yuki ada di ruang tamu baca novel

"gw bang" kali ini nijiro yang membalas dan hiori mengganguk setuju sambil memakan ice cream vanilla yang dia beli itu

"heh? lu bisa drive dek?" tanya (name) kaget plus ga nyangka sama ini bocah satu

"bisa lah, cuman gue drive ikut mood aja hehe" jawab nijiro memakan cream saus itu.

sae dan (name) kini hanya bertatapan satu sama lain lalu menghela napas kasar dengan senyum tipis sambil menggeleng kepala mereka saja.

baiklah berganti ke sisi lain—

di tengah lapangan, ada banyak mobil dan manusia-manusia sedang melihat balapan antara tabito, eita dan win itu.

"cok lu bet siapa menang ini kali?" raiu bertanya memakan lolipop nya

"si win kali" jawab akatsuki lalu siulan kecil terdengar kyo

"ga yakin gw kalo kembar gw menang ini kali" ujar kyo kemudian kaiser datang menggandeng bahunya

"terus lu bet siapa yang menang?" kaiser bertanya dengan kedua keningnya naik turun

"si pandan itu, mungkin?" kyo berkata dengan bahunya terangkat tidak yakin

"lu bet siapa, kai?" akatsuki bertanya

"karasu, soalnya kita udah janjian kalo dia menang dari win sama otoy ntar gw taktir dia selama 5 bulan termasuk bayarin kos" kaiser menjawab

"buset bro, kalau begitu gw juga mau njir. hemat uang gw" raiu berkata tidak percaya

gini nih, mereka ini anak holkay tapi bedanya vibes anak holkay mereka ini lebih enak di taktir sama anak holkay padahal mereka juga anak holkay heh

"iya hemat tapi uang gw itu anjir, masa gw bayarin kos dia sekali" ketus kaiser dengan helaan napas kasar

"patutnya lu juga harus bikin janji sama gw" kata shu dan berakhir di jitak sama kaiser

berganti pada sisi lain, ada aiku, jin, kei dan manto yang nonton balapan itu yang kini masuk ke round terakhir– round ke 4

"abis ini giliran siapa?" jin bertanya begitu hembusan napas vape terlihat. pria berumur 24 tahun itu duduk di mobilnya itu menatap tiga kenderaan itu balapan

"si kaiser sama tiga curut kos kalian" aiku menjawab lalu kekehan terdengar daei kei dan manto

"kayaknya kaiser bernasib malang deh ini hari" ujar manto dengan tangan menyilang di dada

"iya, mana itu tiga curut mainnya suka licik lagi" kei menyambungnya

tiga curut— eh akatsuki, shu dan raiu maksudnya. mereka bertiga itu bisa dibilang manusia balapan yang licik

tettt

"ohhh tabito menang" (name) berseru

"kali ini memang dia menang dari taktik kotor win ya?" sae berkata sedikit impressed

"anjay keren woi, ini kemenangan karasu yang pertama lawan otoy sama kak win!" seru nijiro

"jadi otoy 2 , kak win 5 terus karasu 1...anjir" lanjut kurona

"karasu masih jauh toh, tapi lucky dong dia ini hari" kata hiori dan isagi mengganguk setuju

"heeh ternyata mereka balapan udah lama.." kata (name) mendengar perbualan itu

"iya, si karasu kalahnya banyak dari otoy yang punya kemenangan 2 kali. kalo si win sih jangan bilang, itu cewe mah menang kerana dia licik." sae menjelaskannya

sementara di lapangan pula—

"woi kaiser, janji lu ditepatin ya!" teriak tabito

"iye anjir" balas kaiser dengan middle finger

'anjir dah, ini kenapa gw harus balapan sama tiga curut licik cicak ini?' batin kaiser sedikit berdecak kesal

────── ∙ ──────

(an : guys maapin ya update lama banget, tapi tenang aja ini masih di update kok. untuk chapter seterusnya, aku akan skip waktu mereka masuk kuliah ya, see ya!)

TO BE CONTINUED

☆ 𝐊𝐎𝐒 𝟕𝟕𝟎𝟑 ∙ bluelockWhere stories live. Discover now