Maafkan Aku

131 17 4
                                    

Setelah kejadian malam itu dimana ia berdebat dengan Mengyao kini Yiqi terlihat lebih murung dan sedih namun ia tetap bersikap profesional dikantor dan melakukan semua perkerjaan dengan baik

Hari ini seperti biasa Yiqi mempersiapkan ruang untuk meeting mereka ia meletakan berkas dan minuman serta snack untuk meeting

" yiqi bisa bantu aku " ucap Danni yang tiba tiba mendatangi Yiqi diruang meeting

" tentu saja...." Yiqi lantas mengikuti Danni keduanya berjalan kearah meja milik Danni dimana terlihat komputer rekannya itu terlihat bermasalah

" file yang aku siapkan untuk klien besok tidak ada....dan aku sudah cari disemua penyimpanan " ucap Danni

Lantas Yiqi mengotak atik komputer milik Danni dan mengerutkan keningnya

" komputermu penuh dengan virus....apa nama file nya " tanya Yiqi

" berkas klien " jawab Danni tetap fokus pada layar komputernya

" nah ketemu....filenya akan aku kirimkan ke komputerku saja....untuk sekarang kita perlu bersihlan komputermu dari virus dan mungkin akan butuh waktu seharian " jelas Yiqi seraya menatap Danni yang kebetulan juga menatapnya

Mengyao yang baru saja tiba melihat Yiqi dan Danni yang kini tengah saling menatap sedikit membuatnya kesal

" ekhemmm.....yiqi bisa keruanganku " ucap Mengyao tiba tiba membuat keduanya terkejut karena tidak tahu akan kehadiran atasan mereka itu

Mengyao lantas masuk keruangannya dan diikuti Yiqi

" ada apa "

Mengyao berbalik dan menatap kesal pada Yiqi

" kantor bukan tempat untukmu tebar pesona.....bersikaplah profesional " ucap Mengyao yang membuat Yiqi menatapnya dengan bingung tanpa ia ketahui jika mantannya itu tengah cemburu padanya

" sudahlah....bagaimana dengan ruang meeting " tanya Mengyao mengalihkan pembicaraan

" sudah siap...." jawab Yiqi

" kita mulai 30 menit lagi....kau boleh keluar" ucap Mengyao yang diangguki Yiqi yang segera pergi tanpa ia sadari Mengyao memandangi kepergiannya bahkan melirik dari ruangannya yang berdinding kaca itu terlihat Yiqi menghampiri Danni lagi bahkan keduanya terlihat makin akrab


Selama meeting
Yiqi berusaha untuk tetap fokus dan menahan rasa kagumnya melihat Mengyao yang benar benar terlihat elegant menawan saat membawa rapat mereka

" zuo....untuk pemotretan bisa kau atur untuk model kita usahakan minggu ini dijadwalkan...." ucap Mengyao melirik sekilas pada Yiqi yang juga tengah menatapnya

" meeting selesai....." ucap Mengyao lantas segera pergi begitu saja mengacuhkan Yiqi yang hanya memandanginya

" yiqi....mau makan siang bersama " tawar Zuo yang dibalas gelengan dari Yiqi

" kalian saja duluan ada hal yang harus aku kerjakan......" ucap Yiqi yang segera keluar dari ruang rapat itu rekan rekannya tak mau ambil pusing memilih untuk pergi keluar makan siang bersama meninggalkan kantor tim perencanaan kosong hanya ada Yiqi yang duduk dikursinya sambil terlihat memikirkan sesuatu

Yiqi melirik pada ruangan Mengyao yang sepertinya ada didalamnya ia perlu bicara lebih banyak lagi pada mantannya itu

Karena tidak tahan lagi Yiqi memilih segera mendatangi Mengyao diruanganya

Bahkan kali ini ia dengan berani masuk tanpa mengetuk pintu membuat Mengyap yang sedang makan siang dengam bekal bawannya terkejut

" apa apaan kau ini.....dimana sopan santunmu " bentak Mengyao namun dihiraukan Yiqi yang malah tiba tiba berlutut didepannya

" yaoyao....aku tahu aku salah mengakhiri hubungan kita secara sepihak dan meninggalkanmu tapi percayalah ada alasan yang tidak bisa aku beritahu....." Yiqi memberanikan diri menatap Mengyao yang hanya menatapnya dengan datar

" aku....aku selama ini merindukanmu....rasa sayang...tidak rasa cintaku masih sama seperti dulu.....yao yao maafkan aku " ucap Yiqi dengan mata berkaca kaca menatap Mengyao yang kini menghela nafas panjang

" lalu apa.....permintaan maaf sudah terlambat.....rasa marah dan kecewa sudah tertanam dihatiku " ucap Mengyao kemudian berdiri dari duduknya dan mendekati Yiqi yang mendongkak menatapnya

" maafkan aku....sungguh aku minta maaf....kumohon beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya dan kita bisa mulai dari awal " ucap Yiqi yang disambut kekehan dari Mengyao

" maaf tapi aku tidak ingin memungut sampah yang sudah dibuang....jadi aku pertegas lagi....sekarang hubungan kita hanya sebatas atasan dan bawahan tidak lebih...soal rasa bersalah dan cintamu itu kau tanggung sendiri....aku tidak butuh " jelas Mengyao lantas Yiqi ikut berdiri dan keduanya saling tatap dengan intens

" jangan melewati batas....dan jangan sampai orang tahu soal kita atau kau akan aku pecat " tegas Mengyao dengan penuh penekanan disetiap katanya

" keluarlah....jika masuk kesini lagi hanya bahas soal perkerjaan tidak lebih....kantor bukan tempat pribadi " tambah Mengyao lagi lalu menjauh dari Yiqi dan kembali duduk melanjutkan makannya


Yiqi keluar dengan harapan yang hampa dan pupus karena sepertinya yang dikatakan Mengyao tidak ada lagi kesempatan untuk kedua baginya

" hahh maafkan aku " lirih Yiqi berjalan dengan lesu kembali kekursinya tanpa ia sadari Mengyao sedang mengintipinya

" maafkan aku....tapi keadaanku sekarang membuatku begini " lirih Mengyao yang juga sedih dengan kisah masa lalu yang masih membekas dihatinya bahkan ia juga belum benar benar menghilangkan perasaannya pada Yiqi hingga kini tapi untuk kembali bersama sepertinya hal yang mustahil bagi keduanya



Beberapa bulan kemudian
Tak terhitung sudah 3 bulan kini Yiqi menjadi bagian dari kantor dan tim dan Yiqi kini sudah benar benar terbiasa dengan semuanya terutama sikap Mengyao yang sering memerintahnya seperti asisten pribadi untuk melakukan hal hal sepele yang menurut Yiqi sangat konyol

Seperti sekarang Yiqi dimintai Mengyao untuk mengepel seluruh kantai dikantor mereka bahkan Mengyao tidak memanggil bagian kebersihan untuk melakukannya karena ia selalu memerintahkan Yiqi yang melakukannya

Yiqi sedang merapikan kantong sampah plastik dan ia sedikit kesulitan karena banyaknya tumpukan sampah mereka

" butuh bantuan " suara seorang pria membuat Yiqi mentapnya sebentar seraya menggeleng

" aku baik baik terima kasih atas tawarannya " ucao Yiqi hendak pergi

" sayang..."

Yiqi menghentikan langkah saat mendengar suara Mengyao memanggil panggilan sayang

" aku hanya mampir " ucap pria yang tadi hendak menbantu Yiqi dan Mengyao merangkul lengan pria itu dan membawanya pergi masuk keruangannya sedangkan Yiqi hanya diam terpaku menyaksikannya

Bagaikan disembar petir mendnegar Mengyao memanggil pria itu dengan sebutan sayang membuatnya penasaran siapa pria itu tadi dan semoga saja bukan seperti yang ia pikirkan

Sedangkan Mengyao sebelum benar benar masuk keruangannya ia melirik sebentar pada Yiqi tadi yang diam bak patung ditempatnya

(maafkan aku...) batin Mengyao setelah melihat wajah sedih Yiqi

Pria itu adalah kekasih sekaligus tunangan dari Mengyao dan salah satu alasan ketidak mungkinan untuk ia dan Yiqi bisa kembali bersama lagi adalah karena ia sudah bertunangan dengan pria baik dihadapnya ini yang selalu menjaga dan perhatian padanya beberapa tahun terakhir dan sebentar lagi ia akan menikahinya maka dari itu Mengyao tidak ingin goyah hanya karena Yiqi mengajaknya kembali bersama dan meminta maaf

MY EX LOVE ✅Where stories live. Discover now