Seperti seorang juara yang mengejek rivalnya, Jaehyun mmenyeringai lebar penuh kemenangan.
- No Tittle -
Jaehyun membawa Taeyong ke kamarnya di hotel tersebut.
Bruk
Seakan tak sabar mereka berdua menjatuhkan diri di nakas kingsize dan saling memagut.
Dengan tergesa Taeyong melumati bibir anaknya itu. Masa bodoh dengan hal itu, Taeyong hanya membutuhkan partner untuk segera mengeluarkan gairah sialan itu.
Taeyong juga melepasi semua pakaian yang ia pakai dengan tergesa, setelah selesai, Taeyong dengan tergesa melepasi satu persatu pakaian yang Jaehyun kenakan.
"Kamu sangat nakal sayang!". Gumam Jaehyun yang kini berbaring santai di bawah Taeyong.
Jaehyun mengamati wajah sayu nan frustasi milik Taeyong, sangat erotis. Persetan dengan siapa ia melakukannya, Taeyong hanya ingin segera menyelesaikan hasratnya.
Beberapa saat kemudian keduanya telanjang tanpa menggunakan sehelai kainpun. Taeyong benar benar memimpin permainan itu.
Namun, Jaehyun juga tak ingin kalah, akhirnya Jaehyun membalikkan posisi.
"Ah!". Desah Taeyong.
Taeyong benar benar kehilangan akalnya.
Jaehyun melebarkan kaki Taeyong. Penisnya yang menegang sempurna ia hadapkan di depan lubang Taeyong yang lapar itu.
Jaehyun berniat menggoda Taeyong, ia malah memainkan ujung penisnya dengan melakukan gerakan memutar di luar lubang yang tengah lapar itu.
"Ahhhsshhhh, Jaehyun masukkan!". Rengek Taeyong.
Jaehyun menyeringai.
"Kamu ingin aku memasukkan milikku?". Tanya Jaehyun seduktif.
Taeyong menganggukkan kepalanya. Sungguh rasanya tidak tahan.
Jaehyun tersenyum riang. Ekspresi Taeyong benar benar menggugah sisi buas Jaehyun.
"Aku akan memasukkannya dan menghancurkan lubangmu tapi dengan satu syarat!". Kata Jaehyun.
"Katakan kamu milikku!".
"Akuh milikmuh, Jaehyunh!". Kata Taeyong tanpa keraguan.
Kewarasannya entah pergi kemana.
"Kamu adalah tunanganku!".
"Akuh tunanganmuh Jaehyunh!".
"Apakah kamu akan melakukan apapun yang kuinginkan?".
"Akuh akanh melakukannya Jaehyunh. Tolongh masukkan Jaeh!". Rengek Taeyong.
"Kamu sangat nakal kuscing kecil!".
Jaehyun mendorong penisnya untuk memasuki lubang Taeyong.
Tidak bisa, Jaehyun tak bisa memasuki lubang itu hanya dengan satu kali tusuk. Jaehyun mengeluarkan penisnya yang baru masuk ujungnya saja. Lalu Jaehyun memasukkannya lagi.
"Ahh!". Desah Taeyong.
"Kamu sempith sekali sayang!". Bisik Jaehyun.
Jaehyun mengeluarkan penisnya dan memasukkannya kembali hingga penis itu tertelan sempurna di lubang Taeyong.
"Ah shit!".
Jaehyun mengumpat tatkala penisnya serasa diremas di dalam sana.
"Apakah milik Yunho terlalu kecil sayang, kenapa milikmu sangat sempit?". Bisik Jaehyun seduktif.
"Ah Jaeh, lebih dalam Jaehyun!". Taeyong kembali merengek.
"Membicarakan Yunho membuatku ingin segera membunuhnya!". Kata Jaehyun sambil terus memaju mundurkan pinggulnya.
Jaehyun mendorong keras penisnya di dalam lubang Taeyong.
"Akh!". Desah Taeyong melengking.
Jaehyun menghentikan gerakannya, ia merapatkan giginya hingga menciptakan bunyi bergemelatuk. Ia merasa sangat marah mengingat Yunho yang selalu melakukan seks dengan Taeyong. Jaehyun tak ingin itu terjadi lagi.
"Jaehyun, kenapa berhenti?". Rengek Taeyong.
Jaehyun memandang Taeyong yang berada di bawahnya, berantakan namun seksi.
"Apakah kamu mau berjanji kepadaku?".
"Iya aku mau!". Kata Taeyong manja.
"Kamu hanya boleh melakukan seks denganku. Tidak dengan Yunho!". Kata Jaehyun.
Kewarasan Taeyong benar benar sudah hilang, hingga tanpa ragu Taeyong menganggukkan kepalanya.
"Iya aku berjanji. Ayo lanjutkan Jae!". Rengek Taeyong.
- No Tittle -
Taeyong mengerjapkan matanya, ia melebarkan pandangannya tatkala ia menyadari dada bidang seseorang berada tepat di depannya, dan sebuah tangan melingkar memeluknya posesif.
Taeyong mendongak dan mendapati wajah anaknya. Terkejut dengan hal itu, Taeyong mendorong tubuh Jaehyun, namun seakan siap, Jaehyun justru menahannya.
"Biarkan seperti ini!". Kata Jaehyun dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Lepaskan!".
Taeyong berhasil melepaskan diri, ia langsung melompat dari nakas. Ia bertambah terkejut tatkala melihat tubuhnya yang tidak memakai sehelai benangpun. Taeyong segera menggeret selimut dan menutupi tubuhnya.
"Dimana pakaianku?". Kata Taeyong panik.
Jaehyun duduk bersila dan menjadikan satu tangannya sebagai penyangga kepalanya.
"Kamu sendiri semalam yang membuangnya!". Jawab Jaehyun.
"Apa yang kita lakukan semalam Jaehyun?". Tanya Taeyong panik.
"Aku juga tidak tahu. Kamu yang menggodaku lebih dulu. Padahal aku sudah memperingatkanmu!". Jawab Jaehyun dengan wajah yang mengisyaratkan penyesalan.
- No Tittle -
TBC
ŞİMDİ OKUDUĞUN
NO TITTLE | JAEYONG
Hayran Kurgu"Seberapa besar kamu menginginkanku Jaehyun?". Bisik Taeyong. "Aku tidak tahu. Tapi satu hal yang harus kamu tahu. Sejak aku lahir aku hanya mencintai satu orang. Yaitu dirimu!". Jawab Jaehyun. WARNING! BXB JAEYONG SHIPPER HOMOPHOBES STEP ASIDE
PART 3
En başından başla
