|| • Latar belakang arzan • ||

Start from the beginning
                                    

"Khay,kei,udah yuk"bujuk ibu nya

"Bentar lagi bun"ucap khayla "buna ayok sini,main sama kita!"ajak keizha,ibu nya terkekeh lalu ikut bermain dengan anak anak nya

Flashback off

"Haha,jadi pengen mandi ujan"ucap khayla

"Hah?lo mau mandi ujan?kalau lo sakit gimana?"tegur calvin

"Halah,biarin aja lah,lagian jarang jarang"ucap khayla lalu melepaskan jaket nya dan mulai bermain

"Halah,biarin aja lah,lagian jarang jarang"ucap khayla lalu melepaskan jaket nya dan mulai bermain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Waktu sudah menunjukkan angka 17.32 calvin menghampiri khayla yang sedang bermain Air

"Khay,udha mau jam 6,mending pulang"ucap calvin,khayla tidak membantah dia juga sudah merasa kedinginan

"Lo pulang bareng gue aja"ucap calvin. "Gak usah,ngerepotin"ucap khayla menolak

"Gak papa,lagian lo kan adek gue,udah cepet naik"ucap calvin,khayla pun hanya menuruti abang tirinya itu

"Thanks ya udah ngaterin gue"ucap khayla. "Iya,gue duluan ya"pamit calvin lalu meleset jauh dari perkarangan rumah khayla,khayla pun masuk kerumah dengan baju yang sudah basah kuyup

"Dari mana aja kamu,baju basah kuyup,mana di anterin cowo lagi"sarkas sonia melihat khayla masuk kerumah,namun khayla tak menggubris dan lebih memilih untuk kembali kekamar nya

"Ooh,udah berani diemin orang tua kamu ya"ucap sonia,khayla pun menoleh dan kembali berjalan kekamar nya,sebenarnya dia tak tega mendiamkan ibu nya sendiri,namun apa?dari pada dia nge bentak ibu nya?

Dia segera mengganti baju nya lalu lanjut istirahat dan tidur

-o0o-

Sekarang Arzan sedang duduk di tepi kasur nya sambil memijit pelipis nya,seperti nya dia sedang kambuh?

"Zan?kamu kenapa nak?"tanya ibu nya khawatir

"Sakit ma"ucap Arzan sambil memegang pinggang nya

"Astagfirullah,kamu belum minum obat!"ucap naya——ibu Arzan dan segera mengambil obat Dan diberikan kepada Arzan

"Kamu ya,di bilangin minum obat rutin,oh ya pagi tadi mama dapet laporan,kata dokter rafka kamu dua minggu ini gak rutin cuci darah,itu benar?"ucap ibunya meminta penjelasan,Arzan hanya mengangguk pelan dan menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Kan mama udah berapa kali bilang,kamu harus rutin cuci darah biar cepat sembuh!"ucap naya,Arzan Hanya menundukkan kepalanya

"Mama kebawah ya"ucap naya lalu melanjutkan pekerjaan nya

"Gue capek gini terus"gumam nya sambil melihat foto dia dengan almarhum adik perempuan nya "apa gue nyusul asya aja ya?"

Malam hari tiba,sekarang Arzan dan kedua orang tua nya sedang berkumpul di meja makan sambil menyantap makanan buatan ibu nya

"Sekali lagi,papa ingetin,kamu harus rutin minum obat dan cuci darah ya,papa gak mau kehilangan anak papa yang kedua kali ya!"peringat ayah nya, Arzan hanya mengangguk

Setelah makan,mereka pun istirahat kekamar masing masing

Arzan keluar menuju balkon kamar nya lalu duduk sambil memandangi bintang bintang,lalu dia mengambil sebuah bingkai foto kecil dengan foto ia dengan adik perempuan nya

Arzan keluar menuju balkon kamar nya lalu duduk sambil memandangi bintang bintang,lalu dia mengambil sebuah bingkai foto kecil dengan foto ia dengan adik perempuan nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Asya,abang kangen sama kamu,pengen nyusul kamu"monolog nya sambil memegang bingkai tersebut

"Gak,mama papa masih butuh gue!"ucap nya menyemangati diri nya sendiri,setelah itu dia pun memutuskan tidur

"Gak,mama papa masih butuh gue!"ucap nya menyemangati diri nya sendiri,setelah itu dia pun memutuskan tidur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa vote dan coment,lagi mager nulis jdi segini dulu

Khayla dan hidupnyaWhere stories live. Discover now