Kini air mata emerald tak dapat di bendung lagi, air itu membasahi pipi lembutnya

"ITU DEMI KEBAIKAN KAMU DEK!"

"TERSERAH MAMA MAU BILANG APA! YANG ADA AKU TERSIKSA KAYAK BEGINI"

emerald berlari ke arah kamarnya
Brak! Bantingan pintu terdengar
Segera ia membuka handphonenya dan mengirmkan chat ke ayra

On chat

Ayy, kenapasih ay? Gw gabisa bebas gw tuh capek ay.

Ayra: sbr

Off chat

Emerald yang membaca pesan sahabatnya itu seketika menjadi sesegukan, mengapa?  Karena sahabatnya bahkan tidak memberi semangat atau solusi, bagaimana ia tak sakit hati?

"lebih baik gw sudahi saja hidup ini" emerald

Emerald mengambil tali pramuka yang ia miliki lalu membuka jendelanya dan melompat keluar jendela, kamar emerald berada di lantai satu

Emerald segera mengikatkan tali itu ke pohon terdekat dan ia ikatkan tali itu keleher, tiba tiba...

"EMERALD!!"

"jorgane! Iangan deketin gw, gw udh gamau hidup didunia ini, gw capek!" Emerald

"Gabisa ra! Lo harus tetap hidup" ujar jorgane

sembari membuka ikatan tali yang berada di leher emerald

"Fuck you jorgane!"

"Lebay lo ra! Gitu aja bundir" jorgane

"Lebay? Iya emang, karna lo ga ngerasaim JADI GUA!"

Setelah itu jorgane tak lagi mengeluarkan sepatah kata ia hanya fokus untuk membawa emerald pulang
Tok tok tok! Jorgane mengtuk pintu rumah emerald
Klekk! Pintu terbuka

"KABUR DARI MANA KAMU? BERANI YA KAMU PERGI TANPA BILANG MAMA! ANAK DURHAKA KAMU!" Bentak mama

"Tante.. emerald hampir ke akhirat tan, jangan di bentak ya.." jorgane

"GAUSAH IKUT CAMPUR YA KAMU!"

Jorgane dan emerald hanya bisa tertunduk, hening....
Tak mungkin jorgane akan melawan ibu dari calon kekasihnya ( eaa )

"SEKARANG, KAMU JORGANE, PULANG!" mama

"Ma.. jangan ma... aku butuh jorgane ma...." ujar emerald sesegukan

"Oke kalau itu mau tante, saya akan pulang dengan syarat emerald tidak dibentak lagi" jorgane

"Jjangan jorr.. jangan pulang... jorr" tangis emerald semakin menjadi jadi, bahkan untuk bernafas saja susah

"Oke, tante gaakan bentak emerald lagi, sekarang pulang kamu!"

"Oke, saya pulang, jangan bohong ya tan" jorgane

Broom, jorgane menaiki motornya dan pergi dari rumah itu

"BOHONGKAN LO! NGAPAIN LO PERGI SAMA JORGANE! GW UDAH GA PERCAYA SAMA KATA KATA LO ITU! ANAK PEMBANGKANG, SEBENERNYA GW UDAH ENEK LIAT MUKA LO ITU! LO KAN CUMA ANAK DARI ISTRI MUDA BAPAK LO! GW CUMA NGURUS LO KARNA ISTRI MUDA BAPAK LO ITU NINGGALIN BAPAK LO PAS BAPAK LO BANGKRUT TAU GA!"

"Maa... aku minta maaf ma.. aku, aku juga gamau di lahirin di dunia ini maa.. tolong jangan marahin aku ma..." ujar emerald dengan suara bergetar ketakutan

Tiba tiba
Plakk!! Mama menampar emerald

"Maa... sakit maa"

"DIAM KAMU!"

lalu ibunda dari emerald menyeret emerald kedalam gudang dan menguncinya

"MAMAA, BUKAIN MAA, emerald takut maa... mamaaa"

Air mata terus saja membasahi pipi emerald
Dan dia menyadari bahwa ia belum makan dari tadi siang alhasil kepala emerald pusing dan...
Brak!! Yaa emerald pingsan, tanpa ada seseorang yang mengetahuinya karena kak iren dan papa sedang pergi hanya tersisa emerald dan ibunya saja.

Tiba tiba
Drrt! Drrrt! Ponsel emerald bunyi
Sebelumnya dia menaruh handphonenya kedalam saku roknya
Namun.. ia masih dalam keadaan pingsan.w
Hari sudah malam, sudah dikit lagi kak iren dan papa pulang, segera ibu tiri emerald mengeluarkannya dari gudang, dan alangkah terkejutnya ia ketika melihat emerald pingsan, aa ralat bukan terkejut tetapi senang

"Hahh, mengapa dia tidak mati saja, sungguh menyusahkan" lirih selyn ( ibu tiri emerald )

Selyn menyeret emerald ke kamar dan menciumkannya dengan minyak kayu putih

"Ngg?" Emerald

"Bangun juga kamu anak jahanam" selyn

"Maaf ma.."

"Ck, udah saya ga punya waktu untuk mengurusi kamu"

Selyn pun keluar dari kamar emerald

Tok tok tok
Krek.... pintu terbuka

"Eh sayang suda pulang" selyn

"Tentu sayang" max ( ayah emerald )

"Makan dulu, aku sudah memasakanmu" selyn

"Baiklah, mana emerald sayangku?"

"Em... emerald lagi.... tidur iya tidur"

Kita Dan Bola BasketOnde histórias criam vida. Descubra agora