вυɴтαrα, вrυтαl leɢeɴd

277 34 4
                                    

Setelah perebutan senjata ketiga, base baru Ragnarok

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

Setelah perebutan senjata ketiga, base baru Ragnarok.

"Ubi! di dalam ada orang yang ngaku kenal sama kamu."

"Siapa? Kenapa dia bisa sampai ke base baru kita?"

"Gatau sumpah, katanya dia udah lama nunggu di base kita. Cuma buat ketemu kamu."






































"Itu, yang rambut putih selain Kaira."

"Tunggu, ga mungkin itu.."

"Oh, Ubi!"






















































"Oh, kalian kaget ya? Maaf, aku belum memperkenalkan diri. Namaku (nama), bisa di bilang saudari jauh Ubi."

"..UBI PUNYA KAKAK PEREMPUAN?!"

"Ugh, kau menambah masalahku sialan."






































"Aku tak menyangka. Ternyata kau masih saja melakukan hal-hal di luar pemikiranku, Ubi."

"Kau saja yang bodoh."

"Heh! Berani banget sama yang lebih tua!"

"Bodo."








































"Kau sudah melakukan yang terbaik, Marvel."

"Berhentilah bersikap seperti kau peduli denganku."

"...maaf vel, tolong lupakan hal itu."

































































"Kau lebih buruk dari yang ku kira."

"Untuk apa pengorbananku jika kau masih lemah?"

"(nama), kau tau apa yang aku inginkan bukan?"

"DIAM! DIAM! DIAM!"

"Perasaanku atau kau agak kasar setelah menggunakan kekuatan ini."

"Dari dulu kau memang tidak bisa mengendalikan dirimu sendiri bukan?"

"IBLIS SIALAN! BERHENTI MEMAKAI WUJUD DIA!"

"Apa maksudmu?"

"Kenanganmu bersamanya sangat banyak, dia orang yang penting untukmu bukan?"

"AKU MENYURUHMU BERHENTI SIALAN!"







































































"Eternity? Itu salah satu kekuatan cahaya? Lalu mengapa (nama) yang mendapatkan bahkan dia bisa menggunakannya?"

"Ini hanya perkiraanku, tapi kalau (nama) sama seperti Ubi,  otomatis (nama) juga sudah pasti mengalami hidup yang panjang."

"Lalu?"

"Pasti ada masa di mana dirinya sangat mengabdikan kesetiannya kepada seseorang. Dialah yang menciptakan Eternity itu sendiri."
















































"Marvel.. kakak cuma punya kamu."

"Maafkan kakak ya?"

"Kamu anak baik.. Vel."

Kayaknya, aku emang ga bisa jauh-jauh dari genre komedi

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

Kayaknya, aku emang ga bisa jauh-jauh dari genre komedi. Jadi semangat ya baca book yang harusnya penuh manipulatif sama tegangan jadinya kaya badut lagi hibur😁.

brutal legend © brutal universe

Buntara | Brutal legendDär berättelser lever. Upptäck nu