Bab 1 (Awal Pertemuan)

Start from the beginning
                                    

"Baik, kalau begitu Nayla silahkan duduk di samping Oline. Oline bisakah kamu berdiri sebentar" ucap Bu Feni, gadis yang bernama Oline pun langsung berdiri, Nayla pun berjalan menuju bangku Oline.

"Baik kalau begitu silahkan kalian bisa lanjut dengan mata pelajaran 1" ucap Bu Feni lalu berjalan meninggalkan kelas.

"Halo! Kenalin gua Oline Manuel Dirganta, lu bisa manggil gua Oline!" ucap Oline sambil mengulurkan tangan nya.

"Nayla, salam kenal Oline" ucap Nayla sambil menerima uluran tangan Oline.

Tak berselang lama guru yang mengampu mapel pelajaran 1 pun masuk.

~~//~~

Kringggg...(Bunyi bel istirahat 1)

"Akir nya, kantin gak?" Ucap Oline kepada 2 gadis di belakang nya.

"Iya lah" jawab kompak 2 gadis itu.

"Lu Nay? Ikut ke kantin gak?"

"Aku udah bawa makan" jawab Nayla sambil menunjukan bekal nya.

"Hemm, makan di kantin aja, sekalian kita ngobrol-ngobrol ringan, gimana?" Ajak Oline, Nayla pun mengangguk setuju.

Mereka ber 4 pun berjalan menuju kantin. Sesampai nya di kantin Oline lalu mencari tempat duduk yang kosong.

"Tuh, duduk di situ aja!" Ucap Oline sambil menunjuk salah satu bangku kosong.

"Kalian mau makan apa?" Tanya Oline.

"Kita biasa aja Lin" jawab salah satu gadis dengan rambut panjang.

"Ok, lu Nay? Ada yang mau lu beli?"

"Hemm~ air putih aja". Oline pun mengangguk dan pergi untuk memesan makanan mereka.

"Oiya, tadi kita belum kenalan ya? Kenalin gua Hillary Abigail Jayawarda, lu bisa manggil gua Lily" ucap gadis berambut panjang.

"Gua Adeline Wijaya Samuel, lu bisa manggil gua Delynn, salam kenal" ucap gadis yang duduk disamping Lily.

Setelah perkenalan itu, mereka berbincang-bincang ringan hingga Oline datang dengan membawa nampan berisi makanan.

"Wehh, di liat-liat kalian udah akrab nih" ucap Oline lalu duduk di samping Nayla.

"Iya dong, kita tu harus akrab sama siapa aja kecuali penjahat, ya gak Lyn"

"Bener tu kata Lily"

Mereka kembali berbincang ringan sambil sesekali memasukan makana ke dalam mulut mereka. Hingga tak terasa bel masuk kelas pun berbunyi, menandakan istirahat 1 telah usai.

"Gilak tau tau bel aja, yuk masuk Nay, Lyn, Liy" ajak Oline, mereka ber 3 pun mengangguk setuju lalu berjalan  meninggalkan kantin.

"Eh! Gua baru inget, nanti kalian mau gak anterin gua ke Gramet?" Tanya Lily sambil berjalan menelusuri koridor menuju kelas mereka.

"Hah? Mau beli apa lu Liy?" Bingung Delynn.

"Beli sampo, ya beli buku lah ege" jawab Lily ketus.

Kagum (END)Where stories live. Discover now