Do Xiumin adalah kakak satu-satunya Kyungsoo. Gadis cantik yang usianya masih cukup mudah untuk punya hubungan pacaran dengan seorang pria. Xiumin yang memang mengerti akan hal itu tentunya tidak langsung merestui hubungan adiknya dan pria yang sedang berada di hadapannya sekarang. Tapi, tentunya karena usaha kegigihan pria inilah yang lama kelamaan membuat hati Xiumin ikut luluh dan memberikan kesempatan pada pria yang usianya hanya berbeda empat tahun darinya ini untuk membantu menjaga adiknya.

Meskipun aspek membantu menjaga Kyungsoo tidaklah sama dengannya yang memang wajib menjaga adik perempuannya. Pria di depannya punya hubungan special lainnya dengan sang adik tercinta. Yaitu hubungan pacaran.

Kadang Xiumin masih menganggap hubungan yang sedang mereka jalani ini hanya cinta monyet saja. Karena usia mereka masih sama-sama sangat mudah dan adiknya juga belum berusia 17 tahun. Usia yang sangat wajar punya seorang kekasih.

"Itu gimana kerjaan paman, Kim?" Xiumin bertanya soal kesibukan orang tua Suho.

Sembari dia sibuk mengambilkan Snack untuk di suguhkan pada pacar adiknya.

Suho tidak langsung menjawabnya. Karena pria itu lagi fokus membaca pesan di HP-nya.

"Hmm... Papi sedang sibuk di Jerman, Ko mengurus segala usaha properti di sana yang sedikit bermasalah" jawab Suho begitu pandangannya dia alihkan dari HP-nya.

"Oh. Paman masih sibuk sekali dengan bisnisnya ya" senyum Xiumin yang sudah berjalan kembali ke sofa yang dia duduki tadi sebelum berdiri mengambil Snack yang saat ini sudah berada di kedua tangannya.

"Ya begitulah papi, Ko"

Kalimat Suho barusan cukup terdengar tak bersemangat menurut Xiumin.

Xiumin tahu betul bagaimana perasaan Suho saat ini sejak dia mengenalnya 3 tahun lalu di restoran yang waktu itu menjadi tempat mereka sama-sama ingin makan malam.

Dan karena sebuah insiden tak mengenakan lainnya itulah yang cukup membuat Xiumin mengenal baik Suho.

Ketulusannya Suho yang perlahan membuat Xiumin menganggapnya bagaian dari keluarganya.

"Ekhem!"

Suara itu membuat keduanya menatap kearah sumber suara tadi.

Dan tidak jauh dari mereka duduk Xiumin dan Suho melihat jika perempuan muda yang sejak tadi mereka tunggu kedatangannya sudah selesai dengan kesibukannya berdandan.

Dan saat ini sudah berdiri di hadapan mereka dengan ekspresi wajah bingung.

"Apakah Soo menganggu obrolan kalian?" Kyungsoo mendekati Xiumin dan Suho duduk.

"Tidak."

Suho dan Xiumin saling berpandangan sebentar.

Kemudian bersamaan menatap kearah Kyungsoo berdiri.

"Ini kenapa bajunya cukup kekurangan bahan begitu sih?" kata Suho yang langsung membuat mood Kyungsoo tak bersemangat lagi untuk pergi ke mall bersama. "Ya sudah, kalau begitu perginya kita tunda dulu. Soo, jadi tidak bersemangat perginya" Kyungsoo merajuk dan segera membatalkan janjinya dengan Suho ke mall.

Suho yang tidak mengetahui letak kesalahannya tentunya hanya membulatkan matanya kaget dengan aksi tiba-tiba dari pacarnya ini.

"Eh, kok batal"

"Bukannya katanya bukunya sudah harus di bawah besok ya, dek?" kata Suho dengan masih belum menyadari perubahan mood Kyungsoo.

Dan itu karena dirinya sendiri yang sudah membuat mood pacarnya tidak bagus.

"Gege, Kyungsoo ke restoran saja hari ini. Sekalian juga bantu-bantu Gege kan. Dari pada ke mall berdua sama Koko bisa-bisa Kyungsoo jadi lepas kontrol dengan berakhir mengamuk di depan umum." Kyungsoo ternyata tidak bercanda dengan ucapannya tadi yang membatalkan janjinya dengan Suho untuk ke mall mencari buka yang ingin dia beli.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 25 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Because you are my love Where stories live. Discover now