"Saat di sekolah kemarin teman sebangku ku bercerita tentang keluarga nya, dia menangis saat ia membicarakan nya pada ku mom, dia bilang bahwa dirinya di tinggalkan sendiri, karena Daddy juga sudah mempunyai calon ibu baru untuknya, ia  pikir calon ibu nya itu baik tapi tertanya tidak, Daddy nya juga selalu lebih mementingkan calon ibu nya itu daripada dirinya, dirinya selalu di tinggalkan oleh mereka, saat itu juga aku ingat dengan mommy, sungguh mom aku sempat berfikiran seperti itu" Tapi ternyata aku sudah membuat kesalahan besar, maafkan aku" Ucap Aiden yang tak berani melihat sang mommy

"Saat semalam aku tidak bisa tertidur dengan Nenyak karena terus memikirkan mommy,  aku merasa bersalah, aku bermimpi jika mommy meninggal kan aku, oleh sebab itu aku langsung ke kemar Daddy dan mommy awalnya aku ingin masuk tapi aku tidak berani" Jelas Aiden panjang lebar

Jungkook yang mendengar itu pun hanya diam, ia sedang berperang dalam otak nya saat ini

Begitupula dengan Albert yang sedang menyetir, Albert juga lebih memilih ikut mendengarkan saja, tidak berani untuk ikut campur

Jungkook menghela nafas nya panjang dan mengalihkan pandangan nya pada Aiden

"Lihat Mommy Aiden" Titah jungkook tegas

Aiden yang mendengar ucapan tegas dari sang mommy pun langsung menatap jungkook dengan pandangan mata yang sudah berkaca kaca

"Dengarkan mommy baik baik, dengar nak sifat seseorang itu berbeda beda, tidak semua orang mempunyai sifat yang sama, contohnya calon ibu teman Aiden, dia memiliki sifat seperti itu, dan apa sifat mommy juga seperti apa yang di ceritakan oleh teman mu hmm, apa mommy  terlihat seperti  itu?" Tanya jungkook

Aiden hanya menggelengkan kepala kecil.

"Aiden tau bukan jika mommy sangat menyayangi Aiden begitupula dengan Hyung mu, dengan Daddy mu juga, Mommy sangat menyayangi mereka" Ucap jungkook

"Sekarang mommy bertanya, apa yang sudah mommy lakukan selama ini tidak ada artinya untuk mu hmm, apa Aiden berfikir jika mommy tidak baik?" Tanya jungkook

"Tidak mom, sungguh mommy sangat baik, dan juga aku menyayangimu layakanya orang tua ku sendiri, aku selalu ingin berdekatan dengan mommy, tolong jangan berfikir jika aku tidak menyanyangi mommy, aku sungguh takut kehilangan mommy, cukup orang yang sudah melahirkan ku saja yang meninggalkan ku, tapi mommy, aku tidak sanggup aku tidak akan membiarkan mommy pergi dari hidup ku selangkah pun mom" Ucap Aiden yang sudah menangis sambil menatap jungkook

Jungkook yang melihat Aiden sudah berlinang air mata pun ikut merasakan sakit, Jungkook tidak menyangka jika Aiden akan berbicara dan mampu membuat dirinya ingin menangis

Jungkook pikir jika Aiden hanya anak kecil yang seharusnya tidak memikirkan hal hal yang membuat Aiden terus berfikiran negatif

"Mommy juga menyayangimu mu nak, tapi apa Aiden mau berjanji pada mommy?"

"Apa itu?"

"Sejak awal mommy sudah pernah bilang bukan, Aiden boleh bercerita tentang apapun itu pada mommy bukan Aiden saja tapi ketiga Hyung mu juga, Aiden boleh mengeluh apapun pada mommy, mommy tidak suka jika Aiden menyimpannya seorang diri, mommy merasa tidak berguna karena kurang memperthatikan mu, Maaf jika mommy masih belum bisa menjadi yang terbaik untuk Aiden, tapi Mommy berjanji akan lebih baik lagi kedepannya " Ucap Jungkook panjang lebar

"Hmm aku berjanji mom, mulai sekarang aku akan berbicara apapun yang aku inginkan" Jawab Aiden

"Anak pintar" Ucap Jungkook sambil kembali membawa Aiden pada pelukan nya

"Sudah jangan menangis, bukankah kita hari ini akan bersenang senang hmm, hari ini mommy yang akan menuruti semua keinginan Aiden, bagaimana mau tidak" Tawar jungkook

DUDA KIM TAEHYUNG [TAEKOOK] ENDWhere stories live. Discover now