7 - Please

122 20 1
                                    

Jaehyun menatap bingung yerim yang ada di depannya, bahkan tak menatapnya sama sekali padahal tadi dia masih berani menatap ke arahnya.

'Apa ada yang salah?' Pikir Jaehyun

Jaehyun menghela napasnya, mencoba mencari topik. Dilihatnya sofa yang tak jauh dari mereka berada dan khusus untuk para customers.

"Kau tak capek berdiri?"

Yerim menggelengkan kepalanya, "sunbae kalo capek bisa pergi lebih dulu tak perlu menunggu disini" ucapnya

Jaehyun sedikit kaget, jawaban dingin dari yerim entah kenapa seakan menyakiti hatinya. Dia tak pernah ditolak seperti ini.

'ditolak? Hahahaha' gumam jaehyun

Yerim menundukkan badannya, "maaf sunbae maksud saya bukan seperti itu" ucap nya

Jaehyun hanya diam sebelum akhirnya dia sadar. Sikap yerim berbeda saat dia melihatnya bersama eunwoo temannya. Jelas jelas jaehyun melihat bagaimana yerim terlihat asik dan bersenda gurau dengan temannya saat itu.

"Tak apa, aku tau kau tak nyaman denganku" ucap jaehyun

Yerim masih tak mau menatap kearahnya. Jaehyun bingung apa yerim kesal padanya karena meminjam barangnya atau karena...

Jaehyun menghela napasnya, "baiklah aku pergi dulu"

Jaehyun berharap yerim menahannya tapi tidak. Jaehyun dengan cepat pergi meninggalkan lobby mal dan dengan segera masuk ke dalam mobilnya langsung melajukan mobilnya.

'apa yang kau harapkan Jae' gumam jaehyun dengan wajah kesalnya

Sepanjang perjalanan jaehyun diam, nampak sedikit tidak kenyamanan yang dia rasakan.

'sial' ucap jaehyun memarkirkan mobilnya ke pinggir jalan.

Hujan deras mulai turun, Jaehyun diam menatap jalanan entah kenapa pikirannya kini memikirkan yerim yang entah sudah berapa hari ini sangat mengganggu pikirannya.

'untuk apa dipikirkan jung jaehyun' gumam Jaehyun

Jaehyun menyalakan kembali mobilnya dan melajukan mobilnya kembali pulang sambil mendengar suara radio yang memberi kabar berita bahwa terjadi kecelakaan yang cukup parah sehingga membuat jalanan menjadi macet tak bisa bergerak sama sekali.

Jaehyun dengan cepat membanting stir kemudinya dan berbelok ke arah berlawanan melajukan mobilnya dengan sangat cepat menerobos hujan deras.

'ini sudah gila' gumam Jaehyun

Hingga tibalah mobil jaehyun di lobby mall. Dilihatnya yerim menatap ke arah mobilnya sambil berbincang dengan satpam disampingnya.

Jaehyun menghela napasnya lega, dengan cepat dia keluar dari mobilnya dan berjalan menuju ke yerim yang sudah menatapnya sedikit terkejut dan mematung terdiam.

"Ayo kembali bersamaku" ucap jaehyun

Ada kelegaan dalam hati Jaehyun, seakan akan ini lah kata yang ingin dia ungkapkan kepada yerim yang tiba tiba berubah sikap padanya ini.

Jaehyun menatap satpam yang sudah menundukkan badannya pergi meninggalkan mereka, sedangkan yerim hanya menatap kosong Jaehyun.

"Kim Yerim" ucap Jaehyun

Jaehyun tersenyum ketika yerim mengerjapkan mata ke arahnya seakan baru tersadar dari lamunannya,

"masuklah, ayo kembali bersamaku"

Jaehyun dengan segera membukakan pintu untuk yerim

"Sunbae aku tak mau merepot..."

"Tidak merepotkan sama sekali, masuklah kim yerim" ucap  jaehyun

Please [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang