5 - Please

125 21 1
                                    

Jaehyun sibuk bermain game bersama teman temannya di rumah Jungkook.

'cklek'

"Ooh ada yang baru saja melancarkan aksinya" goda jungkook sambil membawa cemilan menuju dimana jaehyun dan teman temannya berada

Mereka semua melirik ke arah pintu dimana Eunwoo baru saja datang.

"Hahaha mwoya" ucap Eunwoo dan ikut bergabung dengan teman temannya

"Aigo, jae kau memiliki lawan kandidat yang kuat" ucap bambam menepuk pundak Jaehyun

Jaehyun tersenyum miring

Eunwoo hanya menggelengkan kepalanya.

"Hahaha ini sangat seru bukan" ucap jungkook

Mereka yang lain tertawa kecuali jaehyun yang hanya tersenyum

"Ku kira kalian sudah akrab jae" ucap eunwoo duduk di samping jaehyun

Jaehyun menaikkan kedua alisnya menatap eunwoo sekilas sebelum akhirnya kembali fokus bermain

"Itu tadi saat kita bertemu" ucap eunwoo

"Eum? Kalian bertemu tadi?" Tanya yugyeom

Eunwoo mengangguk, suasana mendadak hening mereka menatap Jaehyun yang hanya diam

"Kita memang tak akrab, lagipula ini hanya permainan kan" ucap jaehyun

"Astaga ku kira kau menyukainya jae" ucap bambam

"Majja" ucap mereka serempak kecuali Jaehyun

"Ini hanya permainan sejak awal hanya permainan bukan begitu eunwoo? Jadi lucu bukan jika menggunakan perasaan" ucap Jaehyun

Mereka semua mengangguk

Jungkook tersenyum, "Jaehyun memang tak mengecewakan" ucapnya

"Geurae kita hanya bermain, jadi tak ada yang harus dikhawatirkan bukan" ucap jungkook dan disetujui oleh mereka

"Ingat janjimu" ucap eunwoo menatap jungkook

"Aih tentu saja semua sudah siap. Tinggal menunggu hasil nya saja" ucap jungkook

Lapangan Indoor begitu ramai penonton. Beberapa membawa bendera besar serta mengenakan pakaian berwarna senada seakan menunjukkan bahwa mereka kesini untuk mendukung tim mereka.

Sorakan para pendukung menggema di lapangan Indoor. Mereka saling bersorak satu sama lain tak mau kalah.

Hingga sorakan semakin keras ketika para pemain keluar dan duduk di kursi pemain.

'kyaaaa'
'jungkook oppa kyaaa'
'yak yak liat bambam oppa tersenyum padaku'

Pekikan dan jeritan para wanita semakin keras ketika para pemain menatap ke arah mereka dan beberapa tersenyum ke mereka.

Pelatih, mingyu dan timnya nampak saling memberikan semangat. Mereka berdoa bersama dan beberapa kata dari pelatih untuk mereka sebelum akhirnya beberapa dari mereka mulai masuk ke lapangan dan mengambil posisi mereka masing masing.

Mingyu berdiri paling depan bersalaman dengan kapten basket dari sekolah lain sebelum akhirnya mereka saling merebutkan bola basket pertanda pertandingan sudah dimulai.

Sorakan semakin menggema di lapangan Indoor, mungkin karena masih menit pertama pertandingan dimulai sehingga sorakan para supporter begitu menggema.

Yerim turun dari mobil dan berlari menuju lapangan Indoor.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Please [END]Where stories live. Discover now