HAJIME KOKONOI II

60 2 0
                                    

Future Timeline : 22 February 2018




Future Timeline : 22 February 2018

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Eungg.. ahh.. pe- sshh ahh pelan-pelan umm ah Koko"

Rengekannya tidak dipedulikannya. Sulit untuk memahami apa yang dikatakannya saat dirinya sibuk menggedor lubang sempit mikey dan pikirannya sedang berada disurga.

"Oh fuck mikey, luar biasa sayang", racaunya. "sangat ketat meski sudah berkali-kali".

Suara basah kian terdengar nyaring setiap sentakan keras milik koko keluar masuk lubang merah muda pemuda dibawahnya.

"Aku ingin melihatmu sayang.. ingin lihat wajah cantikmu saat datang"

Mikey menjawabnya dengan desahan nikmat.

Tubuhnya bergetar geli saat Koko menciumi setiap jengkal kulit punggungnya, mulutnya berhenti di bahunya menggigit lebih keras disana, membuka kembali luka memar kemerahan dari sesi bercinta sebelumnya.

Koko sangat suka menandai kulit Mikey dan menggigit nya keras selama bercinta.

"Akkhhh.. sakit Ko..", rengeknya lagi.

Tangan Mikey mencengkram kuat kain dibawahnya, wajahnya ditanamkan dibantal, keringat membasahi seluruh tubuhnya begitupun orang diatasnya. Ia sangat lelah dan seluruh tubuhnya terasa sakit, tapi bahkan setelah tiga kali bercinta, Koko masih belum puas.

Koko sudah lama menantikan ini dan malam ini yang ingin dilakukannya hanyalah menghancurkan Mikey seluruhnya.
Sudah hampir seminggu ia tidak bisa menjamah tubuhnya, dan ia takkan membiarkannya berakhir dengan satu atau tiga kali bercinta saja.

Puas dengan gigitan yang meninggalkan tanda dibahu dan persimpangan lehernya, ia mengelus tiap inch bagian tubuh depannya, jemarinya bermain-main dengan kuncup merah mudanya.

Menciumi tatto ditengkuknya, begitupun rambutnya yang sekarang diwarnai putih, samar-samar aroma jeruk dari shamponya yang dipakainya menyeruak kelubang hidungnya bercampur aroma keringat dan mani. Dan Koko menghirup rakus semuanya.

Mendekatkan mulutnya ke telinga kirinya, suaranya serak saat berkata "berbalik sayang.. aku ingin melihatmu ya.."

Menjilat cupingnya lalu mengulumnya sesaat dan dengan tiba-tiba menghentikan seluruh pelayanannya.
Penisnya masih tertancap, keras dan berdenyut didalam lubangnya.

"Koko..hiks.. kumohon.. aku ingin keluar", isaknya disela tangisan tak kuasa menahan betapa enaknya digunakan seperti pelacur kotor. Matanya yang basah sekarang menitikkan air mata frustasi. "Jangan berhenti..."

Pinggulnya bergerak maju mundur untuk menekankan maksudnya, tapi segera tangan Koko mencengkrang sisi pinggulnya. Menghentikannya sepenuhnya.

Mikey bergetar, mengerang kesal dan Koko hanya bisa terkekeh geli.

FALLEN ANGELSWhere stories live. Discover now