"Iya"

"Ririn kotor" menitis kan air matanya.

"Sini cerita" Ririn menatap mata sang Mommy memejamkan mata sebentar untuk menenangkan hatinya.

"Mom......, Ririn di" meremas seprai dengan kuat.

"Ririn di perkosa" pecah sudah tangis Ririn selama dua hari ini ia hanya Diam ia taut Daddy, Mommy dan Vino akan membencinya.

Luna yang mendengar itu menahan isak hanya bisa menitiskan air mata, sakit rasanya anak semata wayangnya di lecehkan oleh laki-laki bajingan.

Seseorang yang mendengar itu di balik pintu menutup melututnya karena menagis, ia lalu menuju kamar miliknya.

Kamar yang kedap suara itu ia menangis sejadi-jadinya wanita yang ia sayangi dan jaga selama ini telah di renggut mahkotanya.

Vino lalu mengambil hp miliknya lalu menekan salah satu nomor, persetan jika dia sedang marah dengan orang itu.

"Hallo" dengan suarah yang masih terdengar menangis.

Demian yang di seberang sana tampak khawatir kala mendengar suara Vino ada apa dengan pujaan hatinya.

"Vino ada apa" tanya Demian

"Mass.." isaknya

"Tenangkan dulu baru bicara" ucap Demian

"Mas, PULANG" ucap Vino lalu mematikan hp nya.

Demian yang mendengar teriakan itu lalu tanpa pikit panjang ia menyambar kunci mobil lalu keluar dengan terburu-buru.

Kariyawan yang melihat itu menatap heran Bosnya.

####

"Mommy Vino kenapa" tanya Ririn di pelukan Mommynya terlihat sudah tenang.

Hati Ririn sudah mulai lega karena sudah mencurahkan masalahnya, ia fikir Mommynya akan marah besar dan mengusir nya ternyata tidak , tinggal menunggu respon Daddy dan Vino.

"Tak apa mungkin sedang ada masalah" ucap Luna, ia tadi sempat melihat Vino melewati kamar Ririn dengan wajah yang tidak baik baik saja.

Sepertinya Luna sudah paham apa yang sedang terjadi, prihal suara Vino yang terdengar mungkin dirinya tidak Menutup pintu dengan benar karena suara itu masih terdengar sampai kamar Ririn.

*

Demian yang sudah sampai kediamannya langsung berlari menuju kamar kamar Vino.

Terlihat Vino yang duduk di atas kasur dengan isak tangisnya.

"Vino" panggil Demian.

Vino merasa dirinya terpanggil melihat Demian yang berjalan menuju ke arahnya.

Demian lalu memeluk Vino mendengar isak tangis sang pujaaan hati.

"Ada apa" tanya Demian menenangkan Vino.

"Mas... Ririn di perkosa" tangisnya semakin deras.

Demian yang mendengar itu mencoba tenang.

"Kamu tau dari mana" tanya Demian

"Tadi nggk sengaja denger Ririn ngomong sama tante Luna kalau Ririn di perkosa" ucap Vino, Demian lalu memeluk Vino semakin erat.

"Saya akan mengrusnya coba tenang dulu" mengelus punggung ramping milik Vino.

Vino mengganggu kan kepalanya, ia percaya bahwa Demian bisa mencari pelakunya.

"Sudah sudah tenang" ucap Demian

#####

"Hey, calon anak mu sedang dalam masalah"ucap seorang wanita dengam hils tinggi, Serin.

"Siapa calon anakku" tanya wanita itu.

"Kau bodoh atau bagaimana, Ririn anak Demian Alwijaya" ucap Siren.

"Ohh" cuek wanita itu.

"Cak, itu calon anakmu" kata Siren meminum jus di depannya.

"Aku tak peduli yang aku butuhkan Daddynya bukan anaknya" jelas wanita itu menghembuskan Rokok dari mulutnya.

Siren yang mendengar itu hanya Diam tak mau berdebat dengan sahabatnya itu.

"Lalu bagaimana mana selanjutnya" tanya siren kepada sahabatnya itu.

"Tunggu saja tanggal mainya"

____________

"Halo Dimas cari informasi Ririn saat kejadian malam itu" Ucap Demian kepada orang di sebarang telpon.

"Baik" ucap Dimas.

Demian lalu mematikan telpon secara sepihak matanya menatap ke arah wajah yang sedang tidur damai itu karena lelah menangis.

Cup

"Good sleep" ucap Demian mengecup kening Vino.

Lalu keluar dari kamar itu.

*

Pukul tujuh malam informasi yang di tunggu tunggu oleh Demian akhirnya sudah di kirim oleh Dimas melalui Email.

Ia membaca data itu lalu matanya tertuju oleh nama 'ASTRO AXAVIER ALWIJAYA'

"Astro?" Gumam Demian.







########

Sampai di sini saja, aku pengen cepet² tamatin.

Yang baca Astro pasti tau dia siapa.

Cerita gue gaje anjirr.

Baca elit

Vote sulit.

Vote 1k uupppppp






OM DUDA🔞 ( PDF)Where stories live. Discover now