cerita ku

5 2 0
                                    

nama ku Janne januriania petter kelahiran 1978,saat ini umur ku meranjak 19th,aku adalah seorang anak perempuan yang memiliki darah campuran,yaitu Belanda Indonesia,ntaah orang di provinsi lain atau di desa lain perempuan berdarah Belanda di pandang hina dan menjijikan atau tidak?,di desa ku aku sangat hina karna memiliki darah campuran Belanda,setiap hari tidak pernah ada yang memuji ku,semuanya hinaan,hinaan yang aku terima bukan dari org dewasa,melainkan anak anak seumuran ku,bahkan anak anak yang tidak seumuran ku,mereka semua memperbudak ku setelah ayah ku Gerard petter meninggal,aku lahir di keluarga yang lumayan mampu,tapi setelah ayah meninggal orang" menatap hina diri ku dan ibu ku,bahkan ibu ku yang sangat cantik di jadikan budak sex

Aku sangat sedih dan gelisah,karna setelah beberapa hari ibu ku di jadikan budak sex,ia di nyatakan meninggal dunia,mereka semua membakar mayat ibu ku sampai menjadi abu,diriku yang waktu itu terikat dengan tali,tubuh ku sangat lemah bahkan tidak bisa melepaskan tali itu,aku berteriak sekencangnya "ibuuuuuuuu,dasar manusia manusia tidak mempunyai hatiiii,aku percaya tuhan adaaa setelah kematian ibuku kalian tidak akan pernah bahagiaa dan mendapatkan ajal yang setimpal" aku berteriak sambil mengisakan tangisan tapi orang-orang itu sama sekali tidak mendengarkan ku bahkan sepertinya mereka melakukanya dengan senyuman

Setelah itu,rumah ku di bakar,pelayan pelayan yang dari dulu setia dan menghormati aku dan ibu ku pun tertawa bahagia melihat rumah ku di lahap api,aku merasa tidak adill dengan ini,walaupun ayah ku Gerard petter adalah orang Belanda dia tidak pernah ikut perperangan dia memang lumayan terkenal berwiba dan di takuti tapi bukan bearti dia menjadikan orang Indonesia adalah budak,dia adalah orang yang baik,dia bahkan menolong pemuda yang berjuang untuk negerinya,ia memberikan mereka kuda bahkan senapan,ayah ku juga tidak pernah memperbudak siapapun di desa ini,bahkan semua orang di desa ini juga menghormati beliau,tapi karna orang itu,semua orang di desa ini sangat membenci ayah ku,aku juga tidak tau apa yang di katakan orang itu,pada warga

Sampai pada akhirnya aku mengerti apa yang dia bicarakan pada semua warga sehingga mereka semua membenci keluarga ku

beberapa pria paruh baya mengatakan
"dasar anak pembawa siall,karna kamu baru berusia 19tahun kita gaa akan bunuh kamu,karna peramal bilang membunuh mu di tahun ini adalah hari kematian kita smua,maka dari itu pergi lah kau pembawa siall",walaupun suara itu tidak terdengar jelas tapi aku mengerti situasi nya,semua orang terhasut oleh si peramal ini,apakah dia musuh ayah ku?,aku juga tidak tau, tetapi aku mensyukuri satu fakta bahwa aku akan tetap hidup dan aku akan membalas semua perlakuan yang telah ku terima

Lalu aku pun di usir dari desa,aku tidak memiliki apapun bahkan pakaian ku terlihat sangat berantakan karna robek robek,aku terlihat seperti seorang gembel,aku berjalan sudah cukup jauh dari desa itu,tapi rasanya aku belum menemukan tujuan apapun bahkan aku tidak tau harus ke mana,ibu ku bilang dia berasal dari Jogja tapi aku tidak tau bagai mana sampai sana,,,seketika penglihatan ku pun menjadi samar samar ,bahkan aku tidak kuat berdiri dan perlahan aku tumbang

•••••
"Bung sebentar",pria sekitar berumur 45 tahun dengan tubuh yang sedikit kekar, tinggi sekitar 169cm,sedang menunggangi kuda seketika berhenti

"Ada apa Ratno"jawab temanya yang seumuran dengannya tapi lebih tinggi,dan sedikit lebih tampan

"Bung Seto sepertinya anak perempuan yang kau cari itu dia,katamu rambut nya berwarna perak kulih putih tubuh langsing kulit mulus dan wajah cantikan?, sepertinya dia bocah perempuan yang kau cari" jawab Ratno seperti tergesa gesa,karna akhirnya dia menemukan tujuan sahabat nya

"Sebentar biar ku lihat",Seto pun terdiam sambil melotot karna melihat tubuh Jane yang di penuhi kotoran bahkan bajunya yang sudah tidak layak di pakai,tanpa sadar seto pun mengeluarkan air matanya

"Kau kenapa Seto,apa mata kau kemasukan sesuatu bung?" Tanya Ratno dengan wajah penuh pertanyaan dan juga heran karena ia baru melihat temannya itu mengeluarkan air matanya,karna ia tau Seto adalah orang yang selalu tersenyum bahkan tidak pernah melihatnya menangis,tapi baru kali ini ia melihatnya

"Dia anak Gerard petter,Janne januriania petter,aku mendapatkan surat dari ibunya, bahwa aku harus membawa anaknya jauh dari desa itu" jawab Seto seraya membawa tubuh Janne ke punggungnya dan menaikannya ke kuda miliknya di bantu oleh Ratno

"Kenapa kau rela membawa anak ini?" Tanya Ratno dengan penuh keheranan

"Gerard petter sangat baik,dia sudah membantu ku berkali-kali,mungkin membawa anaknya saja tidak cukup bagi ku untuk berbalas Budi padanya,karna semua yang ku nikmati jga adalah bantuan dari Gerard" jawab Seto dengan mata yang berlinang air mata

"Lalu mau kau bawa kemana anak ini?"

"Ibunya sudah menitipkan nya dari ku,aku akan membawanya ke Jogja,di sana juga ada paman dan bibinya Jane semoga saja mereka menerima Janne dengan baik"







•••••

tok tok tok,suara ketukan pintu
"Iya sebentar"jawab Sri
"Lohh setoo, Sapa kuwi? (Siapa itu)"
"Cah wadoon nya sopo Iki?"

"Ini mbaa anaknya si sari,dan saya juga bawa kabar duka,mba sarii sudah meninggal dunia" jawab Ratno

"Kk kuu??,meninggal kenapaa??,sakit?" Jawab Sri dengan isakan nangiss,seraya memeluk Janne

"Anuuu mba sa~kit seperti n~ya" seto menjawab dengan kata kata yang terbatah batah,karna jika Sri tau kakanya meninggal karna menjadi budak sex bahkan di bakar ,dia akan sangat down

"Mana Seto mayatnya manaaaa?" Teriak Sri sekaan tidak percaya dengan kematian kakaknya

"Mbaaa maaf karna tradisi desa mayat mba sari di bakar" Ratno menjawab apa yang ada di dalam pikiranya saja

"Kenapa mereka seenaknya?,kenapa langsung bakar mayat Kaka sayang seperti itu tanpa bilang dlu ke saya"

"Mereka sudah ijin mba ke Jane mungkin jga Janne yang ijin kan smuanya"jawab Seto meluruskan

"Semoga saja mba Sri percaya dengan kebohongan Kita ya bung" Ratno berbisik

"Kalau Janne bangun dan mengatakan semuanya bagai mana?"Seto berbisik

"Yasudah bawa dlu saja kerumah mu,lalu bilang baik baik kepadanya!" Jawab Ratno berbisik

"Yasudahh"berbisik

"Mbaa,Janne pasti kaget ngeliat mba secara tiba-tiba gimana kalo Janne saya bawa dlu kerumah lalu nanti saya antar lagi ke sini karna saya khawatir dia takut dengan mba,karna muka mba kan mirip dengan mba sari" bilang Seto

"Hikss hiksss,yasudah hiks,aku juga gamau anak ini kaget melihat ku,tapi setelah itu tolong bawa lagi ke rumah ku" jawab Sri tanpa kecurigaan














Hallo gyuss
Anw ini kisah nyata,dari teman gaib Ku Janne,ya nama aslinya bukan itu,aku sengaja mengganti namanya,dia juga ga keberatan katanya,dan menjadikan Jennie sebagai visual nya karna aku suka mbaa Jennie,dan maaf banget ya gyus kalo tadi ada kata bahasa jawa yang salah,dan ceritanya gajelas atau tulisannya gajelas aku juga bukan penulis sebenarnya 😭,karna Janne Maksa aku buat jadiin semua yang di alaminya sebagai cerita,dan desa yang sudah merendah kan Jane bahkan kota nya jga aku gaakan sebutin di mana tempatnya,karna mungkin saja org di sana sudah tidak seperti itu,di tahun 1987 seharusnya sudah ada polisi kan?,ntah kenapa kejadian seakan di lupakan bgtu saja,dia sedih karna merasa tidak adil selama dia hidup,dia menatap di sisi ku sebagai teman gaib ku ,aku sebenernya pengen pake bahasa Jawa cuma aku gabisa hehehe bgtupun Jane dia dan mba Sri di kehidupan sblmnya selalu memakai bahasa Indonesia,jadi dia ga ngerti sama sekali bahasa Jawa karena gapernah di ajarkan,kalo kalian banyak pertanyaan silahkan,,,aku bakal kemas cerita Janne dengan baik ,agar kalian mengingat dan mendoakannya

Mungkin cerita ini gapanjang,kalo ada salah kata atau apapun tolong koreksi ya gyuss mohon bantuannya🙏🙏🙏

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Nov 21, 2023 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

berikan aku secercah cahayaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora