Q & R

10 1 0
                                    

Di malam hari yang sunyi, semuanya udah tidur kecuali seorang perempuan yang tidak lain author sendiri, dia sedang gambut sambil scroll tok tok sampai akhirnya ada orang random yang DM. Awalnya sih di kira orang yang kirim dm video tok tok sampai orang ini tiba tiba DM lagi. "hai, aku Qirana, mau temenan?" Kaget? Pake nanya ya iyalah, tapi karena gabut juga yaudah di dm balik lah.

Auth pov

Gw jawab DM orang itu "boleh" di liat dari pp nya kayaknya dia penyuka bsd, Alhamdulillah satu server ada temennya. Saking senengnya gw guling guling di lantai sampai gak sadar dia DM minta nomor wa, tapi gw gak percaya gitu aja jadi gw tanya "kenapa dia minta no wa?" Dia bilang: "hp aku cuma bisa wa, ini pake hotspot" dengan baik hati gw kasih aja nomor gw. Pas di chat, pp nya PP botak tapi Gpp yg penting ada nomor wa nya dan ada temen baru jadi GK sepi di sekolah baru.

Auth pov end

Paginya saat di sekolah, Crattnyat masuk kelas dengan teman temannya sedang memainkan ponselnya. Sebenarnya sekolah barunya itu tidak memperbolehkan bawa ponsel, tapi karena sedang ujian jadi di bolehkan toh ujian itu sendiri pakai hp. Setelah duduk di tempat yang sudah di atur, dia membuka kembali kontak perempuan yang kemarin malam DM dia.

Auth pov

"Hai Qirana, maaf lupa kenalan kemarin namaku *******" (sensor woi nama rl tapi nama dia juga rl sih)
Abis gw kenalan, gw liat langsung centang 2 biru wah ni orang fast respond nih. Dia langsung jawab dan gw udah bisa langsung liat status wa nya, anjay dia gambar ranpo cakep bgt sepuh. Caption-nya 'yang bisa tebak ini siapa, gak aku kasih apa apa' yaudah karena gw gabut, gw jawab aja dia gambar Ranpo. Terus dia bilang salah, akhirnya gw muter otak lagi dan baru keinget itu Tecchou jadi gw bales lagi aja. Nah dia bilang bener dan gw orang pertama yang jawab bener walau harus dua kali jawab. Nah gw seneng dan gw malah jadi asik bahas BSD Ama dia karena kita kayak udah satu jalur sampai bel sekolah bunyi. Gw udahin chat gw Ama dia dan kumpulin hp nya di depan atas permintaan kanjeng ratu ketua kelas.

Auth pov end

Setelah bel itu bunyi, satu kelas membaca doa lalu menunggu guru agar dapat mengambil ponsel di depan dalam keranjang di atas meja guru. Setelah guru datang, kami di suruh mengambil ponsel nya dan untung hari pertama ujian itu bukan MTK tapi Fikih, semuanya merasa ini mudah tapi tetap saja ketika guru menghilang mereka tetap mencontek tak terkecuali teman sebangku tapi Crattnyat sendiri tidak karena trauma saat semester awal saat dulu ia masih pertama kali ujian di kelas itu. Ia menyelesaikan ujian dan dapat 100, oh tentu saja dari teman sebangku sampai orang yang duduknya paling ujung akan menatap Crattnyat seolah meminta jawaban tapi tentu saja tak di berikan.

1 jam kemudian, ujian selesai dengan 4 orang mendapatkan 100 tapi 2 orang bukan hasil nyontek dan 2 nya lagi hanya mereka dan tuhan yang tahu. Crattnyat mengambil pensil dan kertas lalu menggambar asal tanpa sketsa membuat gambarannya buntung alias tak punya kaki namun itu memang kekurangannya, Crattnyat melamun sambil terus menggambar seolah tak peduli dengan sekitarnya. kalau di tanya punya teman dari sekolah baru atau tidak jawabannya 'ya' walaupun sudah lumayan dekat, tapi tetap saja karena tempat duduk yang terpisah atau lebih tepatnya di acak jadinya Crattnyat tetap terdiam di tempat duduknya tak berkutik sambil terus menggambar atau jika kertasnya habis maka ia akan berimajinasi memikirkan adegan di 'BSD dead Apple movie'.

Akhirnya jam setengah sebelas tiba, waktunya ponsel di kembalikan dan pulang, tentu Crattnyat senang bahwa ia bisa kembali ke zona nyaman nya bersama teman online barunya itu untunglah adiknya setelah pulang sekolah langsung ke rumah nenek jadi hanya ia sendiri di rumah maka dari itu ia bisa bersantai di atas tempat kesukaannya yaitu 'kasur'. Saat sampai di rumah, Crattnyat langsung ganti baju menjadi baju kesukaannya yaitu 'daster' lalu mendengar lagu sambil berbincang lewat chat dengan Qirana. Setelah kami berbincang bincang dengan lama, kami pun sadar kami sama dengan Qirana yang punya oc bsd dan aku juga, Crattnyat pun berniat mengajaknya video call dan Qirana menyetujui nya.

Malam hari pun tiba, keluarga Crattnyat sudah tertidur kecuali adik Crattnyat, tapi adiknya tak terlalu peduli jadi Crattnyat bisa dengan santai melakukan panggilan video dengan Qirana dan mereka melakukannya untuk pertama kali.

pov

Crattnyat: halo!!
Qirana: halo..uhm
Crattnyat: uhm yeah, kamu mau nonton BSD S5 g?
Qirana: ayo, nobar eps brp
Crattnyat: Mr.loverman eps-
Qirana: jahatnya-
Crattnyat: Gpp ayo nangis bareng
'Beberapa menit kemudian'

Crattnyat: noooo
Qirana: senyum Akutagawa dimana?
Crattnyat: di ilangin bones yg g suka sskk
Qirana: noo knp lagu Mr loverman kamu masih ada
Crattnyat: aku nyalain lagi- huaa

Akhirnya mereka berdua pun nobar sambil nangis karena mas bengkel satu ini dan istri maungnya.

Yoo giliran nulis ginian ni ingatan langsung ke inget balik EMG pinter ok udh selesai ges bye bye

Circle: 12,13,14,15Where stories live. Discover now