Deri tidak mau aku melakukan hal hal aneh lagi, ketika aku mau menjilati lobangnya deri melarangnya, aku membuka kedua pahanya lebar2, lalu aku gesekan batang ke lubangnya tanpa menggunakan gel aku coba tusuk tusku lobang deri dengan batangku, memang sempit dan susah, tapi aku terus menekannya hingga perlahan2 batangku masuk, saat batangku masuk deri menahan sakit, sambil menggigit bibirnya dan menutupi matanya dengan lenganya. Sangat jauh berbeda deri yang sekarang dengan deri yang dulu.
Dulu deri begitu buas penuh dengan napsu seks, tapi kini deri merintih olehku. Aku sengaja gak memberinya gel, aku ingin melihat deri merintih saat aku masukan batangku ke lobangnya. Deri juga hanya diam dia tidak memintaku untuk memberinya gel di batangku, dia hanya pasrah dengan apa yg aku lakukan saat itu.
Aku memeluk Deri sambil mencium lehernya aku naikkan pahanya sebelah dan aku terus menggenjotnya perlahan-lahan terasa sangat pedas ketika batang ku terus mencoba menerobos masuk ke dalam lubang Deri sedang Deri hanya menahan sakit saat batangku terus mencoba menerobos keluar masuk di dalam lubangnya dan terus berusaha masuk lebih dalam lagi.. tak lama aku kembali melihat lubangnya lalu aku tarik batangku, dan aku lihat lobang deri mengagah besar sekali, dan memerah..
Setelah itu baru lah aku teteskan gel di batangku lalu aku kembali memeluk deri dan memasukan batangku ke lobangnya, karena licin saat aku masukan dan tekan batangku langsung melesat masuk kedalam.
Deri mengerang saat aku masukan batangku sepenuhnya, aku lebarkan kedua paha deri dan aku mulai menggenjotnya bertubi tubi. Aku lepaskan lengan deri yg menutupi matanya lalu aku mencium bibirnya sambil terus bercumbu dengannya aku terus menggenjotnya. Keringatku pun Kembali keluar bercucuran begitupun juga dengan Deri yang menambah nafsuku saat terus menggenjot Deri.
Karena napsuku pada deri yg sangat besar, aku pun tak tahan, hingga aku pun sudah di ujung orgasme, aku tarik batangku lalu aku kocok di atas batang deri dan menumpahkanya tepat di batangnya, hingga habis. Setelah itu aku adu batangku dengan batang deri, sambil membandingkan punya siapa yg lebih besar. Meski punya diri memiliki batang yang agak kecil tapi ujung batangnya Mekar seperti jamur sedangkan aku batangnya emang lebih besar dan lebih gemuk dari punya deri tapi ujung kepalanya agak kecil dan runcing.
Melihat batang diri yang masih mengeras lalu aku kembali mainkan batang deri sambil memohon pada deri,
A: der punya kamu masih tegak niih,, kalo di kocok lagi bisa keluar gak yaah..
D: masih...
A: di kocok lagi boleh gak..
D: hari ini kamu mau lakukan apa saja silahkan rio.. puaskan dirimu sebelum aku pulang,
A: aku tersenyum mendengar kata dari mulut deri,
Aku kembali mainkan batang deri yang licin karena Sperma aku tumpah di Batang aku genggam batang Deri lalu aku mulai kocok aku masukkan batang itu ke dalam mulutku lalu aku mainkan dan aku jilat ujungnya sangat terasa asin saat aku jilatin Batang Deri karena Sperma aku sendiri setelah puas lalu aku kembali kocok batang itu dan aku terus pandang batang diri yang begitu kekar dan mekar di ujungnya semakin lama ujung batang Deri semakin mekar dan memerah aku terus kocok sambil terus memandang di ujung lobang hingga tak lama dari mengangkat pinggul lalu keluarlah dari ujung lobangnya cairan yang sangat kental dan banyak hingga membasahi tanganku setelah itu aku lap hingga bersih dan aku tidur di sampingnya
A: makasih yah der kamu udah mau ngabulin kemauanku..
D: iya...dulu kamu juga suka nurutin kemauankunkan rio.. lalu deri memeluku, malam itu aku gak bisa tidur, sepanjang malam aku ngobrol terus dengan deri.
D: semenjak kapan kamu jadi suka kaya aku rioo..
A: semenjak kamu pergi der..
D: ooh iya kata kamu kan kamu juga melakukan dengan temen2 kamu.. siapa aja rio
A: faisal, temen kelasku dan fadli adek temenku,
D: kok kamu bisa dapet adek temen kamu, apa kamu maen juga sama temen kamu.
A: Ceritanya panjang der.. jadi aku tuh satu meja dengan Ilham temanku dia setiap istirahat nggak pernah keluar dia selalu menulis kisah-kisah keseharian lalu aku coba meminjam catatan harian aku baca dan ternyata kisahnya seru juga aku juga meminjam buku hariannya ketika dia masih SMP dan sedikit malu dia memberikannya dengan catatan aku harus merahasiakan semuanya dan aku setuju, di rumahku membaca kisahnya dan kisahnya sama seperti kita untuk SMP hanya saja dia cuma menceritakan ketika dia mengalami puber, aku juga menceritakan kisah puberku pada Ilham dan dia juga sangat tertarik hingga akhirnya kita akrab lalu Ilham mengajakku ke rumahnya di sanalah pertama kali aku dan Ilham melakukan onani bareng. Semakin hari kita semakin terbuka menceritakan masalah pribadi kita hingga Ilham pun bercerita bahwa dia juga pernah ngocokin adiknya yang lagi tidur dan itu Fadli.
D: terus gimana kamu bisa sampe sama fadli rio
A: Iya karena penasaran aku main lagi ke rumah Ilham saat aku mau melakukan onani di kamar bareng Ilham ternyata di dalam ada Fadli yang lagi asik menulis dan ternyata Fadli itu jauh lebih ganteng dan putih ketimbang Ilham dan setelah aku cari tahu ternyata Ilham dan Fadli itu beda bapak serius der Fadli sangat tampan melihat Fadli yang tampan mengingatkan pada kamu saat kamu masih SD. Setiap di dalam kelas aku selalu membahas Fadli aku juga mencari tahu tentang Fadli dari Ilham dan Ilham tanpa curiga membongkar semua Rahasianya dengan Fadli dia ceritakan semua apa yang Ilham lakukan pada Adiknya sendiri di situlah aku semakin penasaran. Aku main ke rumah Ilham tapi ternyata Ilham mau pergi dan di rumah hanya ada Fadli saat Ilham pergi dan aku hanya berdua dengan Fadli di kamar aku pun mulai merayu Fadli hingga Dia pun akhirnya mau untuk aku kocok dan Aku kaget pertama kali melihat batangnya meskipun Fadli masih SD tapi batang dia udah cukup besar dan dia juga udah keluar sperma.
D: katanya kamu juga pernah mengajaknya berhubungan badan rio..
A: iya setelah kita ngocok bareng kemudian hari aku mengajaknya ke gubuk di tengah persawahan tapi siang itu aku mengajarinya bersetubuh Setelah dia keluar aku cuma kocok batangku di depannya. Kemudian aku merencanakan sesuatu gimana supaya aku bisa menikmati tubuhnya juga hingga kemudian hari aku datang bermalam minggu di rumah Ilham lalu aku membohongi keluarganya. Malam-malam aku ajak Fadli ke gubuk itu lagi di sanalah Fadli aku perawani.
D: apa dia mau.. terus gimana reaksi pertama kamu masukan punya kamu rio.
A: iya.. dia sih mau nggak mau tapi karena aku terus membujuknya akhirnya dia mau saat pertama aku masukin dia merintih kesakitan tapi lama-lama dia juga terbiasa tapi pasti Ujung ketik aku makin percepat kenjutanku dia terisak kesakitan karena sepi aku terus lanjutkan sampai aku keluar
D: apa dia gak ngadu ke orang tuanya atau ke kakaknya rio.. bahaya tuh.
A: awalnya juga begitu aku takut dia ngadu pada orang tuanya tapi setelah aku tanya kata dia Kalaupun dia mengadu pasti dia juga dimarahin makanya sampai sekarang kita aman-aman aja.
D: Rio maafin aku, kalau gara-gara aku kamu jadi seperti ini bisakah kita hidup normal lagi Rio Aku ingin kamu menghentikan semua ini dan menjadi normal Awalnya aku juga berat tapi aku terus mencobanya dan sekarang aku bisa melupakannya Aku melakukan ini juga karena aku sayang kamu Sayang sebagai sahabat baik kamu.
A: iya der... aku akan mencobanya
D: eeh udah jam berapa ini apa kita gak tidur..
A: gak apa.. lagian aku besok pengen libur sekolah, lagian di kelas juga gak ada kegiatan..
D: serius besok mau libur..
A: iyaah.. terus gimana sama faisal der.. dia sangat ingin ketemu kamu..
D: buat apa.. kalo akhirnya dia ngajakin yg enggak2.. bilang aja sama dia salam baik aja dari sahabatmu rio..
A: ok... iya udah lah kita tidur aja.. udah ngantuk juga..
Menutup obrolan Deri pun tidur bulat biasanya setelah kita bermain dari tetap telanjang tanpa mengenakan pakaian sampai pagi tapi kali ini setelah dia memuaskanku dia kembali memakai pakaiannya dan tidur. Begitu nyenyaknya melihat diri tidur sedangkan aku tetap memikirkan dia sambil menatap wajah deri yang ganteng dan berpikir Apakah aku bisa melakukannya lagi dengan deri.
Meski aku sudah berjanji pada Deri namun itu hanya dalam mulu tapi di dalam hati aku masih tetap mencoba untuk mendapatkannya lagi;
Setelah satu minggu berlalu dari pun kembali ke Surabaya dan menitipkan pesan untukku agar aku bisa berubah dan melupakan kebiasaan burukku di depan dia aku mengangguk tapi di dalam hati aku nggak tahu Apakah aku bisa berubah atau tidak .
Setelah kejadian Fadli Aku Perawan di gubuk itu Semenjak itu juga ketika aku main ke rumah Ilham Fadli selalu menghindar waktu aku ajak mandi bareng juga Fadli tak pernah mau dengan banyak alasan tapi dalam hatiku Mungkin dia kapok dan tidak mau lagi bermain denganku. Hingga teman pemuasku cuma satu yaitu Faisal setiap malam minggu aku selalu datang ke rumahnya dan menginap di rumahnya dan melakukan hubungan badan dengannya. Aku tak sampaikan salam Deri untuk Faisal aku hanya bilang kalau Deri tidak lama main ke rumahku.
Sakit hati terbesarku Cuma Satu yaitu orang yang paling aku sayangi yaitu Derry dia yang membuat aku seperti ini tapi entah kenapa dia berubah setelah aku mulai menyukai apa yang Deri dulu sukai.
Selesai.. udah ya jangan dilanjut cukup sampai sini aja intinya seseorang yang tertular gaya seks bebas pasti bisa lebih parah dari si penular bahkan bisa menjadi seorang pedofilia.
