SURROGATE

Chapter 20

Tumbuh di tengah keluarga berada mungkin dipandang menyenangkan oleh kebanyakan orang. Namun bagi Kyuhyun tak ada yang menyenangkan dalam hidupnya selain mendapat materi yang melimpah.

Sejak kecil hidupnya hanya ditemani oleh seorang pengasuh. Orangtuanya lengkap, namun sang ayah terlalu sibuk di perusahaan sementara ibunya terlalu sibuk menyayangi kakaknya, Cho Yunho.

Sebagai anak bungsu biasanya akan menjadi pusat limpahan perhatian dan kasih sayang, namun hal itu tidak berlaku bagi seorang Cho Kyuhyun.

Entah apa yang salah akan kelahirannya namun kedua orangtuanya, terutama sang ibu tak pernah sedikitpun memberi perhatian padanya. Bahkan interaksinya dengan sang kakak juga diatur seminimal mungkin.

Setelah tumbuh semakin dewasa, Kyuhyun mulai paham jika ibunya tidak ingin ada persaingan dalam pewaris perusahaan sang ayah yang memang sejak awal sudah disiapkan untuk kakaknya.

Sepertinya sang ibu cukup trauma akan drama keluarganya dulu dalam perebutan kekuasaan perusahaan.

Bahkan fakta menyakitkan yang akhirnya Kyuhyun ketahui adalah kehadiran dirinya yang tidak diinginkan. Ibunya sejak awal memang hanya menginginkan satu orang putra dalam hidupnya.

Kyuhyun tumbuh menjadi sosok berhati dingin karena tak pernah tahu apa itu cinta dan kasih sayang. Bahkan pengasuhnya juga tak memperlakukannya dengan baik.

Memasuki sekolah menengah atas, Kyuhyun beruntung dipertemukan dengan teman sebaya seperti Choi Siwon, Lee Donghae, Lee Hyukjae dan Tiffany Hwang.

Dari keempat orang tersebut, Kyuhyun mulai belajar apa arti kasih sayang dan perhatian.

Pertemanan yang awalnya hanya untuk kelompok belajar, berlanjut semakin akrab setelah mereka sering berkumpul bersama diluar urusan sekolah.

Tahun demi tahun berlalu tak membuat persahabatan mereka renggang, mereka sudah terlanjur nyaman akan sikap dan sifat masing - masing yang saling melengkapi.

Mereka juga sudah bisa terbuka akan kehidupan pribadi masing - masing, termasuk mengenai keluarga. Kyuhyun bersyukur walaupun keempat sahabatnya tak bisa membantu banyak, namun sudah ada yang mau mendengar keluh kesahnya saja itu sudah lebih dari cukup.

***

Diacuhkan dan dianggap seperti tidak ada membuat hidup Kyuhyun di rumah mewahnya terasa sesak. Pelariannya hanya pada teman - temannya yang selalu ada disisinya.

Ada pikiran untuk pergi, namun hati kecilnya terus menolak karena masih ingin hidup ditengah keluarga kandungnya. Apalagi sang kakak masih cukup sering menanyakan hari - harinya dan memberi beberapa hadiah walaupun harus sembunyi - sembunyi dari sang ibu.

Suatu sore, secara tiba - tiba sang kakak yang sudah rapi memasuki kamarnya dan menyerahkan setelan jas padanya.

"Segera ganti baju dan ikut denganku." Pintanya dengan senyum lebar.

Kyuhyun yang cukup bingung hanya bisa menurut. Mereka diantar oleh seorang supir menuju hotel milik keluarganya.