"Hmm"

"Sudah ku duga, ceritakan padaku aku akan membantumu" desak Jimin

"Jungkook marah padaku, bukan hanya padaku tapi pada anak anak ku juga, semalam dia menunggu kami sampai 2 jam lama nya, karena kami sibuk mengerjakan pekerjaan tanpa menghiraukan keberadaan jungkook di sebelah ku, bahkan semalaman dia mengeluh kepalanya pusing tapi aku dan anak anak ku tidak tau, pagi ini Jungkook mendiamkan kami semuanya" jelas Taehyung panjang lebar dengan nada suara yang begitu lesu

"Benarkah? Pantas saja jungkook marah" jawab Jimin

"Pergi park jika kau tidak memberikan ku solusi" ketus Taehyung

"Ya ampun begini saja Tae, pulang dari kantor kau bawakan apa saja untuk jungkook"

"Apa?"

"Ohh ayolah Tae jangan menjadi bodoh seperti ini"

"Ck apa cepat katakan"

"Bawakan saja bunga, aku yakin jungkook suka"

"Benarkah?"

Jimin hanya mengangguk kan kepala nya

"Baiklah lah, sekarang kau keluar dari ruangan ku" usir Taehyung

"Sialan awas saja kau Tae aku berdoa semoga saja jungkook tidak memaafkan mu" gerutu Jimin dan langsung keluar dari ruangan Taehyung

"Sial banyak sekali pekerjaan ini"

"hahhhh aku butuh baby kuu~" rengek Taehyung

Ingin sekali dirinya hari ini berdiam saja di mansion dan bermanja dengan kekasihnya tapi sangat di sayangkan karena jungkook sedang marah padanya

Taehyung kembali melanjutkan pekerjaan nya dengan perasaan yang begitu malas
.
.
.
Alexander baru saja sampai di kampusnya dan langsung memarkirkan mobil nya di parkiran, dan ternyata mobil teman teman nya sudah terparkir rapih di sebelah mobil nya

Alexander langsung keluar dari mobilnya
Dengan wajah yang sangat begitu datar dan dingin

Alexander langsung keluar dari mobilnyaDengan wajah yang sangat begitu datar dan dingin

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Terdengar teriakan para siswa siswi yang baru saja melihat Alexander

"AAAAAA ALEXANDER"

"YAA AMPUNNN TAMPAN SEKALI PANGERAN KU"

"ALEXANDER AKU MENCINTAI MU"

"ALEXANDER AYO BERKENCAN DENGAN KU"

Begitu lah kira kira para teriakan siswi maupun uke

Ada pula yang langsung pingsan karena tidak kuat melihat ketampanan si sulung Kim

"Sial kuping ku sakit" gerutu Sean sambil menatap tajam para siswa siswi itu

"Sial kuping ku sakit" gerutu Sean sambil menatap tajam para siswa siswi itu

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
DUDA KIM TAEHYUNG [TAEKOOK] ENDUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum