"Maaf" Lirih Ahn bo hyun

"Maaf juga tadi aku bentak kamu"

"Udah kejadian juga" Jawab Jisoo sembari memalingkan wajahnya, Ahn bo hyun menunduk ia lalu pergi

"Fuck" Umpat Jisoo

Jisoo menatap punggung Ahn bo hyun sembari tersenyum kecut. Selesai sudah hubungan cinta nya dengan Ahn bo hyun hari ini

.
.

Pagi-pagi Lisa sudah masuk ke dalam kamar Jisoo, ia memastikan kakak nya itu baik-baik saja karena sejak kepulangan Ahn bo hyun kemarin Jisoo memilih untuk berdiam diri di kamar

"Hei good morning" Sapa Lisa dengan senyuman nya ketika mendapati Jisoo sudah bangun dan tengah memakan sandwich

"Morning too bocil" Jawab Jisoo dengan senyuman nya

"Are you okay ?" Lisa duduk di sebelah Jisoo

"Yah i'm okay"

"Engga pake boong boong kan ?"

"Kapan kak Chu boong"

"Heleh tidak sadar mba nya" Sindir Lisa membuat Jisoo terkikik

"Kak Chu udahan dek"

"Seriously ?"

"Yapp, kemarin Bo hyun putusin kakak. Karena ya katanya dia terlalu sibuk terus kak Chu juga sibuk jadi ya udah"

"Apaan perkara sibuk doang sampe segitu nya, nih ya denger. Dengerin pakar cinta"

"Mana ada yang ada pakar gombal" Cibir Jisoo

"Ahahaha, tapi denger nih ya. Kalau emang dia beneran cinta sama kak Chu meskipun sibuk sih kalau kata adek gak masalah ya. Karena ya nama nya juga manusia pasti ada kesibukan masing-masing meskipun udah berkomitmen contohnya daddy sama mommy dan jalan keluarnya adalah me-manage waktu dengan benar diantara kedua nya"

"Sesibuk apapun pasti bakal ada waktu luang kan ? Mustahil kalau gak punya waktu luang, nah kalau emang beneran pasangan yang serius pasti cari jalan keluar dengan cara mengambil waktu luang itu"

"Mengambil quality time disaat waktu yang tepat setelah kesibukan masing-masing, setuju gak ? Karena ya yang terpenting dalam hubungan itu saling mengerti, percuma dong kalau salah satu nya engga mau pengertian terus kaya kalau udah sibuk pokoknya sibuk aja. Kan kaya apaan sih"

"Iya kak Chu juga tau, cuman ya udahlah mau gimana lagi. Kak Chu juga gak mau jadi orang yang pemohon jadi ya udah kalau udahan udahan aja"

"Bener, biarinlah. Btw ada oppa Haein kan ? Gas aja gak sihhhh, adek tuh dari dulu mencium bau-bau kalau oppa Haein tuh suka sama kak Chu cuman dia diem diem terus"

"So tau"

"Ya udah kalau gak percaya, mau taruhan tebakan adek ? Ayo berapa duit"

"Seratus juta" Jawab Jisoo

"Okee, meskipun seratus juta adalah uang bulanan adek tapi gapapa kalau adek menang kan adek yang bakalan dapet seratus juta dari kak Chu. Deal ?" Lisa mengulurkan tangan nya

"Oke deal" Jisoo menjabat tangan Lisa

"Anyway itu sandwich darimana ?"

"Buatan mommy" Jawab Jisoo, Lisa mengangguk paham

"Kak Chu engga galau ?"

"Engga ah, biasa aja"

"Ah masa sih ?"

"Ya galau sih galau cuman ya gak boleh berlarut larut, ngapain kelamaan galau mending happy happy. Iya gak sih ?"

"Bener, hah gitu dong baru best friend adek" Lisa menepuk dahi Jisoo

Adek Lala (Completed)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora