" tck ! " sanzu mulai kesal dan langsung menutup pintu lemari itu dengan kasar , y/n berhenti tertawa.. sànzu langsung mendekati y/n yng ada di sofa , y/n merasa aura sanzu berbeda. dia sedikit ke belakang.

sanzu hanya menatap y/n lalu dia tiba tiba menarik lengan y/n

" e-err , pelan pelan dong !" ucap y/n yang merasa sakit di pergelangan tangannya , sanzu tidak berkutik. si teruna itu langsung duduk di atas kasur dan y/n masih berdiri di hadapannya dengan wajah meminta penjelasan

" umm , kenapa ? " tanya si gadis dengan polos , y/n melihat wajah sanzu yang dingin. sanzu menyandarkan tubuhnya ke kepala kasur lalu menyuruh gadis nya itu.

" gw ngak tau mau pake baju ap , tolong cariin. " ucap sanzu santai lalu menyuruh y/n untuk mencari baju nya

y/n hanya bisa mengutuk sanzu di dalam hatinya , dengan kesal dia menuju ke lemari pakaian sanzu untuk mencari baju yng sesuai dipakai oleh sanzu , selama beberapa minit mencari akhirnya jumpa

" bagaimana dengan baju ini ? bagus ngak ? " tanya y/n sambil menunjuk baju yang dia pegang

sànzu melotot tidak percaya terhadap gadis di hadapannya ini

" bodoh. aku punya misi hari ini , gila lo gua pake baju begituan pergi misi ? bodoh. " ucap sanzu lalu dia bangun dan mendekati y/n , y/n hanya diam dan melihat sanzu tanpa pakaian atasan

' ctak '

" auwww ! , sakit ! " y/n memegang dahinya yang di jentik oleh sanzu , y/n mengelus dahinya yang mulai memerah karna ulah sanzu , sanzu smirk mengejek lalu kembali duduk di atas kasur dan menunggu pakaian yang akan y/n beri padanya.

" sinting." ucap y/n pelan tetapi didengari oleh sanzu tapi sanzu menghiraukan gadis yang ada di hadapannya ini. y/n pun kembali mencari baju yang sesuai untuk sanzu , sanzu menatap lekuk tubuh belakang  y/n yang ditutupi kemeja putih miliknya.

tubuh sexy y/n ditatap nafsu oleh sanzu , tanpa sadar sanzu menjilat bibir bawahnya dan smirk. dia berpikir yang aneh aneh tentang tubuh gadis itu. akhirnya y/n sudah dapat mencari sepasang baju untuk sanzu , lantas gadis itu memusingkan badannya dan menatap sanzu yang juga menatap nya.

y/n lantas menunjuk baju yang dia jumpai

" bagaimana dengan baju ini ? , apa boleh ? aku selalu melihat Aiden memakai ini saat misi" ucap y/n dengan senyuman nya. tanpa dia sedari dia telah menyebut nama aiden.. fyi aiden adalah pacar y/n yang adalah bawahan ayahnya. mereka menjalin hubungan secara senyap.

ekspresi sanzu berubah seketika. dia mendengar y/n menyebut nama Aiden

" aiden ? , siapa dia." tanya sanzu pada y/n , lagi lagi y/n menjawab pertanyaan sanzu

"dia adalah pacarku-" y/n ingin berkata lebih tetapi dia baru saja ingat yang dia sedang di hadapan sanzu.. y/n langsung menggelengkan kepalanya.

" bukan siapa siapa kok , u-um ini bajumu. g-gimana sesuai ngak buat misi hehe.." ucap mu mengalihkan pembicaraan. sanzu pun melihat baju yang gadis itu beri.

" ngapain lagi ? , tolong pakein. tangan gw ngak bisa gerak. "
ucap sanzu bohong , dia sengaja ingin menjahili gadis itu , y/n seperti enggan mengikuti perkataan sanzu tetapi satu kata ini bisa membuat y/n terdiam.

" ngak mau ngikutin perintah gw ?.
ok that's fine. tetapi nyawa'aiden' berada di tangan gw. " ucap sanzu santai.

" choose your choice honey." ucap sanzu. saat sanzu ingin mengambil baju yang y/n pegang y/n lantas menepis tangan sanzu dan memakaikan kemeja berwarna hitam di tubuh sanzu.

" biar aku aja yang bantu." ucap y/n patuh. y/n mulai memakaikan sanzu kemeja itu. jarak diantara sanzu dan y/n begitu dekat sehingga gadis itu bisa merasa hembusan hangat pada lehernya , y/n harus tetap bersikap biasa tetapi sanzu semakin mendekati leher si gadis itu.. y/n pun sudah habis mengkancing baju kemeja sanzu dan ingin mundur kebelakang tetapi sanzu langsung menarik si gadis dengan tiba tiba.

" AAAA ! " y/n jatuh tepat di atas dada bidang sanzu , dengan jarak yang seperti ini. sanzu makin bisa melihat wajah y/n dengan jelas.

kedua sisi pipi y/n menjadi berwarna pink , mata gadis itu menatap tepat pada mata turquoise crystal milik sanzu. y/n pun tersadar dan bergegas ingin bangun tetapi dengan cepat sanzu menukar posisi mereka menjadi sanzu yang ada di atas manakala
y/n berada di bawah.

" a-apa sih sanzu ! , minggir !" y/n mencuba untuk menolak tubuh sanzu yang berada di atas nya , tetapi semua tenaga yang gadis itu keluar kan hanya sia sia. dengan sekelip mata saja sanzu memegang kedua tangan gadis itu dan mengangkatnya ke atas.

" why are you so naughty ? , didn't Aiden ever teach you how to be polite? hm ?" tanya sanzu dengan suara yang perlahan. sanzu menatap y/n dan menunggu ucapan nya.

let me go sanzu "ucap y/n tidak menjawab pertanyaan sanzu , gadis itu mencoba untuk memberontak lagi. hasil nya nihil , sanzu tersenyum remeh.

sanzu mulai mendekat kan wajahnya pada leher y/n.. gadis itu mencuba menahan sanzu menggunakan kakinya tetapi itu bukan penghalang sanzu untuk melakukan keinginan nya.

" diam sebentar. " ucap sanzu dengan suara datar. y/n pun tiba saja diam sekelip mata , mata e/c milik gadis itu bertemu dengan mata turquoise crystal milik sanzu.

dengan gerakan perlahan sanzu pun mulai bermain di leher putih susu milik gadis itu..sanzu mulai dengan mengecup leher gadis itu dan langsung menyesap leher putih itu hingga menimbulkan bekas kemerahan. sanzu membuat nya dengan banyak mulai dari sisi leher gadis itu hingga di atas dada. y/n hanya mampu mengeliat dan tidak mampu untuk memberontak.

sanzu pun menyudahi sesi membuat kissmark di leher gadis itu. sekarang y/n sudah resmi menjadi miliknya.

sanzu menatap y/n yang berada di bawahnya , gadis itu terlihat lebih seksi dengan adanya bekas hickey yang dia beri tadi. sanzu pun melepaskan genggaman nya dari tangan gadis itu.

" mandi cepetan , lo ikut gw jalanin misi hari ini."













tup













tup













tup



























You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 18, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

 ' Wife Sanzu Haruchiyo ' Where stories live. Discover now