Jeoson Sirkuit Arena, Jeoson City
"Hyung !!!"panggil seorang namja omega yang kini berlari tergesa menghampiri sosok yang dipanggil hyung.
"Park Yeehwa..."balasnya sembari melihat sosok Yeehwa yang tengah berusaha mengatur nafasnya.
"Hyung ! Kenapa tidak memberitahuku jika kau akan ikut bertanding. Kau pasti juga tidak memberitahu Jaewoo hyung kan ? Aisshhh...jinja. Jika dia tahu kau pasti akan dimarahi." Ujar Yeehwa pada Jihyun yang justru tersenyum geli melihat tingkah khawatir sang adik.
"Aku sudah memberitahu Appa dan Eomma."balas Jihyun dengan begitu santainya sampai Yeehwa merotasikan kedua bola matanya.
"Iya benar, dan mereka baru memberitahuku tepat sebelum aku berlari menemuimu di sini."balas Yeehwa dengan nada kesal. Bagaimana tidak, jantungnya serasa ingin lepas dari sarangnya begitu Sang Appa memberitahu bahwa Jihyun hyungnya akan bertanding melawan Jaewoo dan pembalap yang lain. Ya meski selama ini ia tahu hyungnya memang sering sparring bersama sang Appa, tapi itu bukan di sirkuit.
"Ini pertama kali kau akan berada di sirkuit, kau yakin hyung ?" Tanya Yeehwa lagi. Omega itu terlihat serius saat menanyakan hal itu pada sang hyung.
"Aku akan baik-baik saja, percaya padaku. Pergilah ke tribun, susul Appa, Eomma dan yang lain. Lalu, lihat aku yang akan mengalahkan Park Jaewoo." pinta Jihyun dengan senyum penuh keyakinan.
Melihat semangat sang hyung, Yeehwa pun akhirnya mengangguk dan ikut tersenyum.
"Kalahkan dia dan buat Alpha itu tercengang, Jihyun hyung. Aku pergi, sampai nanti
"pamit Yeehwa, berjalan pergi sembari melambaikan tangannya pada Jihyun.
5 menit setelah Yeehwa pergi, panggilan dari pengeras suara membuat Jihyun segera bersiap. Mengendarai motor sang Appa dan menutupi wajahnya dengan helm fullface.
"Mari buat kekasihmu terkejut, Park Jihyun."lirihnya sembari menyeringai. Memacu gas motornya untuk bergerak menuju garis start.
*******
Srakk /
"Oh, Yeehwa, kau disini ? Bibi pikir kau akan bersama Jihoon hyung dan Hyunsuk hyung di tribun Barat." ucap Jaehyuk yang otomatis juga menarik atensi Jeongwoo yang berada di sampingnya.
"Harusnya Bi, tapi disana sudah penuh, tak lagi ada tempat. Jadi aku disini saja dengan bibi, okay." jawab Yeehwa dengan cengiran khasnya
Tuk !
"AW !" Yeehwa memekik begitu seseorang baru saja memukul kepala belakangnya dengan botol air mineral yang telah kosong.
"Park Yeehwa, kau Leo kenapa kau malah disini ?" tanya sosok dari arah belakang yang ternyata adalah Ryuu. Duduk di barisan belakangnya bersama Haruto, Junkyu dan kekasih barunya Kanemoto Reiji.
"Ryuu, tidak boleh seperti itu dengan saudaramu." tegur Junkyu pada sang putra.
"Yeehwa dan Rei memang seperti kucing dan tikus, Eomma."sela Reiji
"Eomma ??? !" pekik Yeehwa terkejut. Yeehwa rasa belum ada 2 minggu Ryuu berpacaran dengan Reiji dan dan putra klan Tigris itu sudah memanggil Junkyu dengan sebutan Eomma.
"Wahhhh, kau benar-benar menyaingiku Rei. Bahkan Naren saja hari ini sama sekali tak mau aku ajak kemari." Komentar Yeehwa yang kembali mendapat geplakan dari Ryuu.
"Yak ! Kau, aishhh...kendalikan tanganmu Ryuu !" Omel Yeehwa. Haruto dan Junkyu yang memang sudah terbiasa melihat pertengkaran dua bocah itu sejak kecil hanya bisa menggelengkan kepala.
