Bab 105

185 9 0
                                    

Setelah mendapatkan kunci motor milik sang Eomma, Jaewoo pun mengajak Jihyun untuk memasuki garasi mansion Park. Disana, keduanya bertemu dengan Shimang yang tengah membersihkan beberapa mobil sembari bersiul. Menikmati alunan musik klasik yang tengah diputar.

"Shimang-ssi, aku ingin meminjam motor milik Eomma." ucap Jaewoo begitu memasuki garasi bersama dengan Jihyun. Melihat kedatangan seorang omega Klan Leo, Shimang pun tersenyum.

"Ohooo, Park Jihyun. Bagaimana kabarmu, nak ?" tanya Shimang yang lantas membuat Jihyun membungkuk hormat.

"Aku baik, Paman." balasnya pada Shimang yang kini melihat Jaewoo mulai mendorong motor keluar dari garasi.

"Kau ingin berlatih untuk pertandingan ?dimana ?" tanya Shimang sembari membantu Jaewoo mendorong motor milik Jaehyuk itu.

Motor yang sama yang Jaehyuk gunakan 17 tahun lalu.

Memang secara model ketinggalan jaman. Tapi secara mesin, jangan disepelekan. Jaehyuk telah meminta sebuah bengkel untuk mereparasinya menjadi mesin yang paling terbaru.

"Dimana lagi, Jeoson sirkuit arena tentunya." jawab Jaewoo seadanya.

"Kita akan kesana ? " sela Jihyun yang tak berekspektasi bahwa sang Alpha akan langsung berlatih di tempat pertandingan.

"Latihan itu jangan setengah-setengah. Lagipula hari ini Arena tak memiliki jadwal pertandingan. Sirkuit pasti sepi. Jadi apa salahnya untuk berlatih disana." ucap Jaewoo sembari mengerling nakal pada Jihyun. Memberi kode pada sang kekasih untuk naik ke jok belakang karena sudah waktunya untuk keduanya berangkat ke Arena.

Jihyun berdecih. Baru kali ini ia melihat sikap cool Jaewoo selain saat di sekolah.

"Baiklah, ayo tunjukkan kemampuanmu, Alpha." balas Jihyun sembari mulai membonceng di belakang Jaewoo.

Keduanya berpamitan pada Shimang sebelum Jaewoo mulai menyalakan mesin motornya.

"Pegangan padaku, sayang." Lirih Jaewoo sembari meletakkan tangan Jihyun untuk melingkari pinggangnya.

Klek Klek.....

Brummmmmm.......

Dalam sekali tarikan gas, Jaewoo meluncur menuju Jeoson Sirkuit Arena. Meninggalkan Shimang yang kini menggeleng gemas dengan sepasang sejoli itu.

********

Brukk !

"Ups, sorry. Aku tidak sengaja." Lirih Yeehwa saat tangannya tak sengaja menyenggol jaket kulit milik sang Alpha yang tersampir di meja pantry. Kembali menata Jaket itu seperti semula saat sang Alpha menatapnya dengan tatapan jengah.

"Kenapa kau harus disini ? Kenapa kau tidak pulang saja, eoh ?" tanya Naren yang seketika mendapat geplakan dari sang Eomma.

"Kau harus memperlakukan temanmu dengan sopan, Naren. Apalagi jika dia adalah omega yang begitu cantik seperti Yeehwa." senyum ramah Renjun tunjukkan pada Yeehwa. Membuat sang omega remaja itu tersenyum senang karena calon ibu mertuanya seakan memberi lampu hijau untuk dirinya.

"Dengar, Bibi Renjun saja tidak keberatan aku disini." balas Yeehwa yang membuat seorang Huang Renjun terkekeh.

"Kau menambah biaya jatah makan malam, Yeehwa-ssi." Sindir Naren pada Yeehwa.

"Naren...jangan seperti itu, lagipula gajiku sebagai dokter lebih dari cukup untuk terus menampung Yeehwa, jadi kau akan sering kemari kan sayang ?" tanya Renjun sembari mengedipkan sebelah matanya. Memberitahu Yeehwa untuk tak memasukkan perkataan Naren ke dalam hati.

JOSEON || JEONGJAE (HIATUS)Where stories live. Discover now