Bab 104

199 11 0
                                    

"Jadi, Renjun-ah...apa yang terjadi pada Jeongwoo ?" Tanya Junkyu lagi.

Renjun yang merasa ucapannya sejak tadi selalu dipotong pun menghela nafas dalam. Merasa aneh sekaligus gemas dengan sikap absurd penghuni mansion Park.

"Jadi, King Alpha sedang......"

.

.

.

".........Morning sick."

"APA / WHAT !!!" Teriak Jaehyuk dan Junkyu bersamaan.

Sangking kaget dan tak percaya, Jaehyuk dan Junkyu bahkan mengorek telinga mereka. Jeongwoo pun demikian, mendengar ucapan Renjun sampai membuatnya kembali mendapatkan tenaga untuk membuka mata dan bangun dari ranjang.

"Ya-yak ! Huang Renjun, kau ser-serius ?" Tanya Jeongwoo dengan ekspresi konyolnya.

Renjun yang mendengar pertanyaan tak percaya sang king Alpha pun merotasikan kedua bola matanya. Merasa aneh kenapa Jihoon bisa mempunyai adik macam Park Jeongwoo.

"Disini aku sedang bertindak sebagai dokter,mana mungkin aku akan bercanda saat melakukan diagnosa. Kau sehat, Jeongwoo-ssi. Tidak ada masalah apapun dengan tubuhmu. Kau muntah-muntah dan demam karena Jaehyuk tengah mengandung putra kedua kalian." Ucap Huang Renjun yang membuat suasana seketika hening.

Terutama Jaehyuk, sedari mendengar kabar bahwa ia kembali hamil, ia hanya terus menggigit bibir bawahnya.

Bukannya apa, mengingat kehamilan pertamanya yang cukup ekstrim, Jaehyuk memiliki kekhawatiran pada kondisi putra keduanya nanti. Begitu juga dengan Jeongwoo. Kekhawatiran yang sudah terbayang di benaknya itu kini membuatnya tak bisa menahan diri untuk kembali bertanya pada sosok Huang.

"Renjun-ah, apa Jaehyuk mengandung Alpha ? At-atau omega ?" Tanya Jeongwoo dengan ekspresi yang membuat Renjun mengernyit bingung.

"Kenapa wajah kalian terlihat begitu khawatir ? Apa di kehamilan sebelumnya sesuatu terjadi " tanya Renjun yang diangguki oleh Jaehyuk, Jeongwoi dan Junkyu.

"Saat mengandung Jaewoo, kekuatan roh Alpha menurun padanya dan membuat nyawa Jaehyuk dan Jaewoo hampir tak tertolong." Terang Junkyu pada Renjun.

"Ah masalah kekuatan Roh itu, sepertinya kalian tidak perlu khawatir. Dia hanya akan menjadi seorang Alpha biasa. Kau akan hamil selayaknya omega pada umumnya Jaehyuk-ah. "Jawab sang dokter pada Jaehyuk dan yang lain.

"Wah, daebak. Kau akan melahirkan Alpha lagi, Jaehyuk-ah." Ucap Junkyu dengan ekspresi penuh kekaguman.

"Benarkah yang kau katakan, Renjun-ah ? Apakah kemungkinan sampai akhir nanti kandunganku sehat dan kuat ?"tanya Jaehyuk pada Renjun.

"Menurut diagnosaku begitu, apalagi kau tak akan repot dengan mengalami morning sickness, karena suamimu sendiri yang akan menjalaninya. Aku pastikan kehamilanmu saat ini akan menyenangkan, Park Jaehyuk." Senyum Renjun terbit di wajah ayunya. Berbanding terbalik dengan wajah Jeongwoo yang pucat pasi seperti mayat hidup. Membayangkan betapa melelahkannya hari-harinya ke depan yang akan selalu bergelut dengan mual, demam atau mungkin hal-hal berbau ngidam.

*******

Jam masih menunjukkan pukul 8 malam. Saat Jeongwoo dan Jaehyuk duduk di atas ranjang dengan posisi yang saling bertolak belakang. Berdiam diri selama hampir 15 menit sampai sang Alpha yang tak lagi tahan pun memilih untuk lebih dahulu membuka suara.

"Ehem....jadi, bagaimana ?" Tanya Jeongwoo pada Jaehyuk.

"Mau bagaimana lagi, sudah terlanjur jadi." Balas Jaehyuk sembari memilin ujung piyama tidurnya.

JOSEON || JEONGJAE (HIATUS)Where stories live. Discover now