Bab 102

201 9 0
                                    

Mansion Park, Wilayah Utara Jeoson

Suasana pagi di Mansion Park kali ini cukup lengang. Selain karena ini adalah hari libur, khusus untuk minggu pagi kali ini hanya keluarga Jeongwoo saja yang tengah berada di Mansion. Sementara keluarga Haruto, sejak kemarin siang telah terbang ke Jepang, kampung halaman Haruto untuk menghadiri pernikahan saudara jauh mereka. Jadilah hanya Jeongwoo dan Jaehyuk saja yang berada di rumah utama.

Srakkk /

"Jaewoo belum bangun ?" Tanya Jeongwoo sembari membantu menata piring dan sendok.

Di mansion Park memang tidak banyak pelayan. Pelayan justru ada di paviliun dan rumah khusus para pengawal klan rogue. Di rumah utama, biasanya Junkyu dan Jaehyuk yang akan mengerjakan semua pekerjaan rumah bersama. Pelayan hanya akan membantu untuk beberapa urusan yang memang berat seperti mencuci baju ataupun membersihkan seluruh area rumah utama. Sementara pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci piring dan pekerjaan ringan lainnya akan di kerjakan secara gotong royong.

"Ini hari minggu, mungkin tadi malam dia begadang menonton film." Tebak Jaehyuk semari membawa satu mangkok besar sup.

"Biar aku saja yang membawa ke meja makan, kau tolong bangunkan Jaewoo saja, okay ?" Jeongwoo mengambil mangkuk sup dari tangan Jaehyuk sembari memberikan sebuah kecupan di pipi sang omega.

Jaehyuk terkekeh. Setelah itu segera beranjak menuju kamar Jaewoo.

Tap

Tap

Tap

Tok Tok Tok.......

"Jaewoo-ya, bangun sayang !!!" Teriak Jaehyuk dari arah luar. Namun berapa kalipun mencoba untuk memanggil, Jaewoo tak memberikan sahutan apapun.

Klek /

Jaehyuk mengernyit. Tak biasanya, Jaewoo lupa mengunci pintu kamar.

"Baiklah, lebih baik aku masuk saja." Ucapnya yang kini mulai berjalan memasuki kamar Jaewoo dan.......

"YAK !!!!!! PARK JAEWOO !!!!!! APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN EOH !!!!!" Jaehyuk berteriak selayaknya singa betina yang tengah mengaum marah.

Bahkan sangking kerasnya suara Jaehyuk, membuat Jaewoo seketika terbangun dan ditarik dengan paksa dari mimpi indahnya.

"Eo-Eomma....wa-wae ? " tanya Jaewoo sedikit bersembunyi di balik selimut. Sangat takut melihat wajah Jaehyuk yang seakan siap untuk menelannya hidup-hidup.

"PARK. JAEWOO. KENAPA. ADA. HARUM.FEROMON. JIHYUN.DISINI ? JELASKANNNN !!!!!!" Teriak Jaehyuk lagi. Sangking melengkingnya sampai membuat Jeongwoo yang tengah berada di dimeja makan melesat cepat menghampiri anak dan istrinya itu.

"K-ke...emm...it-itu...." Jaewoo gagap. Tak tahu harus menjelaskan darimana. Padahal subuh tadi Jaewoo telah membersihkan dirinya sebersih mungkin. Menyemprotkan banyak parfum dan pengharum ruangan tapi kenapa sang Eomma tetap saja masih bisa menciumnya ?

"Ada apa sayang ? Kenapa kau berteriak ?" Tanya Jeongwoo yang baru saja berdiri di dekat sang omega.

"KAU ! TIDAK BISA MENCIUMNYA ? ANAKMU BARU SAJA MEMBUAT MASALAH PARK JEONGWOO !" Entah kenapa Jaehyuk jadi ikut berteriak pada Jeongwoo.

"Eoh ya, aku bisa menciumnya, harum feromon Jaewoo dengan Jihyun, sayang." Balas Jeongwoo dengan santainya yang semakin membuat Jaehyuk mendelik.

"Jeongwoo-ya kau masih bisa santai ?" Tanya Jaehyuk tak habis pikir.

"Jaewoo sudah dewasa sayang, lalu apa masalahnya ?"

"Benar, aku setuju dengan Appa !" Timpal Jaewoo sembari berlari ke belakang punggung Jaewoo.

JOSEON || JEONGJAE (HIATUS)Where stories live. Discover now