Bab 97

159 13 0
                                    

Sreeettttt /

Brukkk !

Seorang pengikut Park Hanbin jatuh tersungkur setelah lehernya di gorok habis oleh Haruto.

Duagh !

"Jaehyuk hyung, kau tak apa ?" Teriak Junghwan sembari menahan tubuh sang omega yang hampir saja terjatuh akibat tendangan tuan Kim, Ayah seorang Kim Doyoung.

"Aku tak apa, Junghwan-ah....." balas Jaehyuk sembari mencoba untuk kembali berdiri tegak.

"Sudah ku bilang, omega lemah sepertimu tak seharusnya ada di sini, Yoon Jaehyuk." Ucap Tuan Kim yang kini terlihat mulai mendekati Junghwan dan Jaehyuk.

"Jangan senang dulu, tuan Kim. Kami masih belum kalah." Balas Junghwan sembari menyeringai. Ia tahu Jaehyuk belum mengeluarkan seluruh kemampuannya. Jadi, Junghwan memilih mundur, menjauh dari Jaehyuk yang kini mulai mengeluarkan satu lagi bayonete dari saku dalam jaket kulitnya.

"Ayo mulai lagi, Tuan Kim." Lirih Jaehyuk sebelum.....

Sreettttt !

Srakkkkk....Srakkkk......

Gerakan Jaehyuk dengan dua bayonete di kanan dan kirinya jauh lebih gesit dan cepat. Membuat tuan Kim yang awalnya memandang remeh kini mulai terlihat serius melawan Jaehyuk dengan belati miliknya.

Bugh !

Duaghhhh !

"Arghhhh...." pekik tuan Kim begitu satu tendangan Jaehyuk berhasil mendarat di ulu hatinya.

"Bagaimana tuan Kim ? Masih mau meragukan seorang omega ?" Seringai Jaehyuk yang semakin membakar amarah tuan Kim. Kembali mennyerang Jaehyuk secara membabi buta, dan Jaehyuk pun terus membalas serangan yang tuan kim berikan sembari terus mencoba untuk bertahan.

Dan bukan hanya Jaehyuk, semua orang terus bertarung tanpa mengenal takut. Bahkan meski beberapa luka telah terpampang nyata di beberapa bagian tubuh, mereka semua terus mencoba bertahan demi sebuah hal bernama kemenangan.

Wushhhhhh....

Duagh !

"Harimau kurang ajar, beraninya kau !!!!" Teriak tuan Huang pada Yoshi yang baru saja berhasil membuat. Tubuhnya terpental menabrak sebuah pohon besar di halaman Jeoson City Hall.

Wushhhh....

Brukkk !

Tuan Huang melesat dengan begitu cepat, mendorong tubuh Yoshi hingga menabrak gerbang Jeoson City Hall lalu mencekiknya. Yoshi yang tak ingin tersudut pun mencoba menyingkirkan tangan tuan Huang dari lehernya.

"Mati kau Yoshinori..." lirih Tuan Huang yang justru dibalas seringai oleh Yoshinori.

"Bukan kau yang menentukan waktu kematianku, tuan Huang." Dan setelah itu, Junkyu dari arah belakang menancapkan belati miliknya di bahu tuan Huang.

Clukkk /

"Arghhhhhhh !!!! Sialannn !" Teriaknya, mundur sembari menahan darah yang merembes keluar dari bahunya.

"Terima kasih, Junkyu-ssi."

"Bukan masalah, aku akan lanjut mengurus yang lain." Pergi meninggalkan Yoshi yang kini mulai mengeluarkan api dari tangannya. Ya, kekuatan utama Harimau Tigris adalah mengeluarkan elemen api dari dalam tubuhnya.

Melihat adanya api, tuan Huang pun tak ingin kalah, ia mulai bergerak dengan jurus-jurus tertentu yang lambat laun membuat seorang Yoshinori kehilangan konsentrasinya. Entahlah, saat ini di pandangan sang hatimau Tigris itu, Tuan Huang bergerak begitu cepat, sangking cepatnya, kedua bola matanya sampai tak mampu untuk mengikuti pergerakan sang pemimpin pasukan Park hanbin dan Choi Mino itu.

JOSEON || JEONGJAE (HIATUS)Where stories live. Discover now