Bab 86

184 9 0
                                    

Flashback On.

(Penjara Gyeongseong, South Korea)

Ya, aku mengerti. Terima kasih." Ucap Jeongwoo dengan senyuman ramahnya.

Sang kepala sipir membungkuk hormat pada Jeongwoo dan Shimang lalu berlalu pergi untuk berjaga di depan pintu. Jeongwoo bisa melihat di balik jeruji besi itu sang Appa kini tengah bermeditasi.

"Maaf mendatangimu secara tiba-tiba Appa, aku butuh bantuanmu...." ucap Jeongwoo tanpa berbasa-basi.

Mendengar ucapan Jeongwoo, sosok hanbin kini tersenyum miring tanpa membuka matanya sedikitpun. Masih dengan posisi yang sama yaitu posisi bermeditasi.

"Selama ini kau hidup dengan Appa, kau hampir tidak pernah meminta bantuanku. Kau bahkan lebih sering meminta bantuan hyungmu dibandingkan aku. Ada apa ?"

"Omegaku, mengandung Alpha dengan kekuatan roh Alpha, dan itu........menyakitinya. saat Eomma mengandungku dan Jihoon hyung, apa yang Appa lakukan untuk membuat eomma dan kami selamat sampai waktu melahirkan tiba ?" Tanya Jeongwoo. Namun bukan jawaban yang Jeongwoo dapat. Tapi sebuah tawa meremehkan yang begitu menyiksa pendengaran Jeongwoo.

"Sabar, King alpha..." bisik shimang sembari menyentuh tangan Jeongwoo yang telah mengepal erat.

"Kau tahu Appamu, Nak. Aku tidak akan berbicara untuk sesuatu yang tidak menguntungkanku." Balas Hanbin masih dengan mata memejam.

"Apa yang Appa mau ? Akan aku lakukan apapun demi keselamatan Jaehyuk dan putraku." Ucap Jeongwoo dengan nada yang sedikit naik.

"Mudah, keluarkan aku dari penjara ini dan biarkan aku bebas. Lalu aku akan mengatakan bagaimana cara mengatasi masalahmu, King Alpha." Pinta Park Hanbin yang seketika membuat darah Jeongwoo mendidih.

Sial, seorang park Hanbin benar-benar berusaha untuk memanfaatkan keadaan Jeongwoo yang tengah terpojok. Bahkan Shimang yang mendengar permintaan Hanbin ikut merasa khawatir bahwa Jeongwoo akan melakukan hal yang tidak baik itu.

"Mengeluarkan dirimu dari penjara ? " tanya Jeongwoo dengan rahang yang mengeras karena sekuat mungkin untuk tidak meledak.

"Ya..mudah bukan, dengan kekuasaanmu saat ini begitu memungkinkan untuk mengeluarkanku dari sini, anakku tersayang..." balas Hanbin yang kini sudah membuka mata dan berdiri, berjalan mendekat ke batas jeruji besi.

"Setelah semua hal keji yang kau lakukan, kau memintaku untuk mengeluarkanmu dari penjara ? (Jeongwoo mendongakkan wajahnya, menatap tajam ke arah Park Hanbin) lupakan permintaanku tadi Appa, jangan harap aku akan mengabulkan apa yang kau minta..." balas Jeongwoo yang lekas berbalik dan melangkah pergi dari hadapan Hanbin. Diikuti oleh Shimang di belakangnya.

"Mari kita lihat, 3 hari kedepan, apa kau masih akan teguh dalam pendirianmu, Park Jeongwoo...." ucap Hanbin dengan tawa iblisnya.

---00---

3 hari berlalu, dan Jeongwoo benar-benar tidak kembali. Membuat Park Hanbin mengeram kesal lantaran satu-satunya kesempatan untuk bisa keluar dari penjara telah lenyap begitu saja.

Tak ingin menyerah begitu saja dengan keinginannya untuk menguasai Jeoson, sang mantan King Alpha itu pun kembali bermeditasi. Dalam meditasinya, ia mencoba mengaktifkan mindlinknya pada seseorang.

"Kau bisa mendengarku ?......Choi Mino, kau bisa mendengarku ?" Tanyanya lagi dalam pikirannya.

"Ya....." jawab suara lain yang muncul memenuhi isi kepala Park Hanbin.

JOSEON || JEONGJAE (HIATUS)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα