Bab 79

207 16 0
                                    

Jam masih menunjukkan pukul 6.30 pagi saat Jeongwoo dan Jaehyuk tiba di kediaman utama Leo. Ya, begitu mendengar kabar dari Jihoon bahwa sang putra telah mendapatkan rut pertamanya, Jeongwoo lekas memerintah Haruto agar menggantikan dirinya untuk sementara waktu sampai masa rut Jaewoo habis.

"Kalian sudah datang !" pekik Doyoung sembari berlari menyambut kedatangan sepasang suami istri itu.

"Dimana putraku, Doyoung-ah ?" Tanya Jaehyuk dengan wajah penuh kekhawatiran.

"Di kamar tamu, ayo aku tunjukkan." Ajak Doyoung yang diangguki oleh Jeongwoo dan Jaehyuk.

Di dalam, Jihoon, Hyunsuk dan Junghwan juga telah menunggu kedatangan Jeongwoo dan Jaehyuk.

"Jaehyuk-ah...." lirih Hyunsuk begitu Jaehyuk memeluk dirinya.

"Terima kasih sudah merawat Jaewoo hyung." Ucap Jeongwoo pada Jihoon.

"Bukan masalah besar Jeongwoo-ya..." balas Jihoon.

Setelah menyapa sang king Leo dan omeganya, Jaehyuk mulai melangkah lebih dulu untuk mendekati pintu kamar yang Jaewoo tempati.

Blamm /

Tubuh Jaehyuk terpental. Membuat Jeongwoo yang berdiri di belakang seketika menangkap tubuh sang istri yang hampir terjengkang.

Jeongwoo melihat ke arah pintu, dan cukup terkejut karena rupanya, pinty kamar yang Jaewoo tempati tertutupi oleh perisai.

"Hyung, perisai ini milikmu ?" Tanya Jeongwoo pada sang King Leo.

Jihoon pun mendekat, lalu menggelengkan kepalanya.

"Itu milik Jihyun, dia melakukannya atas permintaan Jaewoo sendiri. Jeongwoo-ya sepertinya sejak awal Jihyun menyukai putramu." Ucap Jihoon yang tentu saja membuat Jeongwoo dan Jaehyuk saling menatap.

"Bukankah kita sudah memprediksikan kemungkinan mereka adalah mate sejak dulu hyung ..." balas Jeongwoo.

Jihoon dan Hyunsuk pun saling menatap dengan tatapan sedih.

"Masalahnya, Yeehwa juga menyukai Jaewoo, dia sempat histeris, memaksa untuk menemani Jaewoo menjalani masa rutnya." Jelas Hyunsuk pada Jaehyuk dan Jeongwoo.

"Sepertinya yang lebih membuat rumit adalah putramu yang belum bisa mengakui perasaannya sendiri Jeongwoo-ya, dia meminta Jihyun untuk mengurungnya fibalik perisai roh agung karena Jaewoo tidak tahu siapa yang ia sukai." Timpal Junghwan.

"Dimana Jihyun dan Yeehwa ?" Tanya Jaehyuk.

"Mereka sudah berangkat ke sekolah. Tapi kurasa suasana diantara mereka semakin terlihat tidak baik."

"Mau bagaimana lagi, biarkan Jaewoo yang menyelesaikan semuanya. Kita sebagai orang tua hanya bisa memantau. Lagipula, sesuatu yang sudah digariskan dewa tidak akan pernah melenceng dengan begitu mudah." Ucap Jeongwoo sembari tersenyum hangat.

"Kita mengandung mereka berdua disaat yang bersamaan hyung, aku rasa Jeongwoo benar. Kehadiran Jaewoo dan Jihyun pasti memiliki sebuah tujuan." Tambah Jaehyuk yang juga dibalas senyuman hangat oleh hyunsuk.

"Hanya tinggal bagaimana Jaewoo akan menyelesaikan semuanya tanpa harus menyakiti salah satunya." Ucap Doyoung

"Mungkinkah hal seperti itu bisa terjadi ?" Tanya Junghwan yang dibalas kedikkan bahu oleh sang istri.

*******

Manchuria High School, Jeoson City

Teettttt....Teettt....

Jam istirahat tiba. Seluruh siswa Manchuria berbondong-bondong keluar dari dalam kelas menuju kantin sekolah untuk sekedar memberi cacing-cacing di dalam perut yang telah memberontak untuk diberi makan.

JOSEON || JEONGJAE (HIATUS)Where stories live. Discover now