Bab 65

357 23 0
                                    

Mansion Park, Jeoson City

3 hari berlalu sejak peristiwa perang antara Aegukka dan Jeoson telah berakhir. Dan kini, semua hal yang berkaitan dengan keamanan Jeoson berangsur membaik.

"Bagaimana dengan para penduduk Aegukka yang tersisa ? Sudah seluruhnya berpindah ke Jeoson ?" Tanya Jeongwoo yang tengah duduk di ruang kerjanya.

"Em, sudah semua. Lagipula tak banyak yang tersisia sejak Zhong Chenle mengubah mereka menjadi makhluk-makhluk aneh itu." Balas Haruto selaku wakil Ketua.

"Dan untuk rumah yang aku minta pada bagian kesejahteraan masyarakat, apa ada kendala ?" Tanya Jeongwoo yang dibalas gelengan oleh Haruto.

"Berdasarkan laporan yang masuk, setiap satu keluarga sudah mendapatkan satu rumah. Yah, terkecuali ada beberapa omega yang memang telah sebatang kara, mereka memilih untuk berada di rumah yang sama dengan omega yang sebatang kara lainnya. Dan,Professor itu, em....ah ya, Professor Kim, dia bilang lebih suka tinggal di laboratorium pengembangan obat milik Jeoson, So ya.....terkecuali dia semuanya mendapatkan tempat tinggal." Balas Haruto pada sang Alpha.

Jeongwoo mengangguk paham. Lalu mendesahkan nafas lega.

"Syukurlah, jika semuanya telah selesai."ucap Jeongwoo dengan senyuman penuh kelegaan.

"Kenapa kau menolong mereka bahkan setelah pemimpin mereka hampir membuat nyawa anakmu melayang ?" Tanya Haruto pada Jeongwoo.

"Hey, ayolah. Yang bersalah pemimpin mereka. Lagipula, satu hari setelah kematian Chenle, aku baru mengetahui jika kondisi pemerintahan disana tengah kacau. Zhong Chenle menghabiskan seluruh kekayaan milik Aegukka untuk mengembangkan virus itu hingga tak ada sedikitpun kekayaan yang bisa dimanfaatkan oleh penduduk. Dan bagaimana pun Kita dan Aegukka tetaplah saudara meski garis nenek moyang kita berbeda, jadi sudah seharusnya kita membantu." Balas Jeongwoo yang seketika menerbitkan senyum kecil di bibir Haruto.

"Kau baik, Park Jeongwoo. Itu alasan kuat kenapa memang seharusnya kau yang menjadi King Alpha." Ucap Haruto yang ikut dibalas senyuman oleh sang Alpha.

"Kau juga, kau rela mengutamakan kepentingan rakyat Jeoson dibandingkan kepentingan pribadimu sendiri. Terima kasih telah banyak membantuku. Watanabe Haruto." Ucap Jeongwoo yang justru dibalas kekehan dan anggukan kecil oleh sang Wakil.

"Keunde, setelah semuanya membaik, tak ada salahnya jika kau kembali sedikit memperhatikannya Ruto-ya...." ucap Jeongwoo yang membuat sang namja Watanabe sedikit mengernyit.

"Maksudmu, siapa ?" Tanya Haruto yang lagi-lagi membuat Jeongwoo terkekeh.

"Lihat, kau sampai tidak mengingatnya. Kim Junkyu, segera pastikan hubunganmu dengannya. Bawa dia ke tahap yang lebih serius seperti Junghwan yang telah membawa Doyoung pada pernikahan. Kau tahu, Junkyu seringkali bercerita pada Jaehyuk jika dia mulai menginginkan kepastian darimu. Kau harus lebih peka bung." Terang sang King Alpha yang seketika membuat sosok Haruto hanya bisa menggaruk tengkuk belakangnya. Yah, sepertinya apa yang diucapkan sang pemimpin Rogue itu benar. Haruto harus segera memberi kepastian sebelum sang namja Kim mungkin akan melepas harapan untuk terus menjalin hubungan dan berakhir meninggalkanya.

********

Ceklek /

"Syuuuutttttt....." Jaehyuk meletakkan jari telunjuknya di bibir, memberi kode pada Jeongwoo yang baru saja masuk ke dalam kamar dan hendak berbicara keras pada Jaehyuk untuk diam.

Kenapa Jaehyuk melakukannya ?

Karena saat ini, sang putra Park Jaewoo tengah asyik menyusu padanya dan sebentar lagi mungkin akan terlelap.

JOSEON || JEONGJAE (HIATUS)Where stories live. Discover now