Jeoson Arena, Jeoson City
Ciiiiiiiiiiiittttttttt
"Aaaaaaaaaaaaaa...!"
Brakkkkkkkkkkkk
"Argh ! " teriak Rora begitu tubuhnya terpental hingga menyentuh tanah karena mobil yang dikendarai Shimang berhenti secara tiba-tiba tepat di Jeoson Arena.
"Astaga, Rora !" Pekik Jaehyuk yang segera menghampiri sosok berwujud singa dengan ukuran tubuh yang belum terlalu besar itu.
"Bagaimana kau bisa ada disini Rora !" Ucap Shimang terkejut.
"Sshhh arghh....Aku berada di atas mobil itu, Shimang " Jawab Rora .
"Aigoo, dia pasti terjatuh saat Shimang mengerem mobilnya." Ucap Junkyu sembari menutup mulutnya dengan telapak tangan.
"Kau baik-baik saja Rora ?" Tanya Hyunsuk pada Rora yang masih dalam posisi terlentang di atas tanah sembari meringis kesakitan.
"Kepalaku pusing...." keluh Rora yang sudah berubah dalam wujud manusianya. Akan terlalu mengejutkan jika banyak orang tahu ada seekor singa jelmaan dewa berada di kota besar.
Jihoon melangkah mendekat ke arah Rora. Diikuti Jeongwoo, Junghwan, Doyoung dan Haruto.
"Hwy, Rora bagaimana rasanya terbang, eoh ?" Tanya Jeongwoo yang lebih tepat disebut sebagai ejekan.
"Yak ! Park Jeongwoo, aishhh....awas, aku akan membalasmu nanti." Ancam Rora dengan mata memicing tajam.
Jaehyuk yang melihat kelakuan dua makhluk itu hanya bisa menggelengkan kepala.
"Jeongwoo-ya, minta maaf pada Rora." Ucap Jihoon pada sang adik.
"Hyung, aku tidak salah. Dia yang mengendap-endap ke atas kap mobil seperti seorang penguntit. " balas Jeongwoo.
"Jika tidak begitu kau pasti akan mengusirku bahkan sebelum aku menemui mateku...upsss"Rora menutup mulutnya. Tak sengaja mengungkapkan niat hatinya begitu saja.
"Aaaa, begitu. Jadi kau kabur dari Moorim untuk mengikuti Doyoung, aku akan melaporkanmu pada guru Haram." Ancam balik Jeongwoo.
Junghwan dan Doyoung yang mendengar ucapan Rora jadi ikut menghela nafas. Tak habis pikir dengan kelakuan mate putra mereka yang sebelas dua belas konyolnya dari seorang Park Jeongwoo.
"Yak ! Park Jeongwoo, kau benar-benar menyebalkan eoh, aku tidak menyukaimu !"
"Ohooo, kau tidak menyukaiku kalau begitu jangan disini, terlalu dekat denganku mungkin akan mengganggumu."
"Siapa yang ingin dekat denganmu, aku akan berdekatan dengan Jaehyuk saja." Ucap Rora sembari berlari ke belakang Jaehyuk.
Jihoon menarik nafas dalam. Sementara Hyunsuk menepuk pelan bahu sang Alpha berusaha untuk membuat kesabaran Jihoon semakin menebal.
"Yak ! Jangan dekat-dekat Jaeh---"
"Park Jeongwoo !" Pekik Jihoon yang seketika membuat Jeongwoo terdiam.
Jihoon tersenyum sedikit memaksa. Menggerakkan kepalanya, mengkode Jeongwoo untuk melanjutkan niat minta maafnya pada Rora.
Jeongwoo menghela nafas kasar. Sedikit tak ikhlas namun ia tak punya pilihan lain selain....
"Aku minta maaf, Rora..."ucap Jeongwoo
"Park Jeongwoo, tangan...." lirih Jihoon sembari meminta Jeongwoo bersalaman dengan Rora.
Jeongwoo pun mengulurkan tangannya ke hadapan Rora, namun Rora seakan enggan untuk membalas uluran tangan itu sampai Jaehyuk membawa tangan Rora untuk bersalaman dengan sang Alpha.
