Bab 42

321 30 1
                                    

Jeoson Arena, Jeoson City

Teng !!!!!!

Teng !!!!!!

Teng !!!!!!

Bunyi lonceng terdengar ke seluruh penjuru Arena. Memberi kode pada seluruh kawanan yang para pasangan Alpha mereka berhasil mendapatkan telur emas raksasa untuk berkumpul ke dekat panggung. Disana, telah berdiri sang perdana menteri Korea, Park Chesun yang akan memberikan sebuah ucapan.

"Selamat untuk setiap pasangan Alpha yang berhasil keluar dari Maze dan mendapatkan Telur Emas Raksasa. Sekarang, kalian semua bisa beristirahat di tenda besar yang telah kami siapkan untuk kalian. Dan untuk ujian tahap kedua, kalian hanya bisa melakukannya jika kalian bisa membuka telur emas raksasa yang telah kalian pegang. Karena di dalamnya ada sebuah soal yang harus kalian pecahkan. Jika kalian bisa memecahkan soal itu, kalian akan dianggap lulus pada tahap kedua. Dan waktu kalian, hanya sampai sebelum terbit fajar nanti." Ucap Park Chesun pada seluruh kawanan di Arena.

"Dan ingat, jangan mencoba untuk menjawab soal itu secara asal, karena jawaban dalam soal itu adalah sebuah kunci untuk bisa memasuki ujian tahap ketiga. Dimana keberanian seorang Alpha akan benar-benar diuji." Ucap Park Chesun lagi sebelum semua kawanan bubar dan menempati tenda mereka masing-masing.

******

1 jam berlalu, dan keempat anggota City Hunter itu hanya memandang tepat ke arah tengah meja telur emas raksasa itu berada. Memutar otak untuk bagaimana caranya bisa membuka telur emas raksasa itu.

Tang ! Tang ! Tang !

Plak !

"Aw ! Shit ...sakit, Watanabe !" Omel Junghwan setelah satu geplakan kasar mendarat di bahunya.

"Kau tidak perlu terus memeriksanya bodoh, kami juga tahu jika telurnya terbuat dari besi. Kau hanya mengganggu ketenangan berpikir kami saja...." Protes Haruto.

Jihoon dan Jeongwoo yang melihat pertengkaran Haruto dan Junghwan hanya menggelengkan kepala.

"Padahal ini hanya besi, tapi kenapa senjata tajam tidak bisa membukanya ya ?" Tanya Jeongwoo. Ia ambil telur emas raksasa itu lalu memutar-mutarnya. Mencoba mengecek lebih detail setiap inchi bagian dari si telur emas.

"Hey, ada tulisannya.....tapi sangat kecil." Pekik Jeongwoo yang melihat deretan tulisan hampir tak terlihat terukir di bagian bawah telur. Junghwan , Jihoon dan Haruto pun lekas melihat.

"Gila, Kecil sekali, bahkan hampir terlihat sama dengan pola garis di telurnya. Pantas kita tidak melihatnya sejak tadi." Celetuk Haruto.

"Kita butuh kaca pembesar untuk melihatnya."ucap Jihoon.

"Sepertinya di mobil, di bagian box persenjataan yang kita bawa dari Villa ada. Akan aku ambilkan." Balas Junghwan menawarkan diri.

"Aku akan menemanimu. " timpal Jeongwoo yang diangguki oleh Junghwan. Kini sepasang Alpha dan Beta dominan itu berjalan bersama menuju tempat dimana mobil mereka terparkir.

Sepanjang jalan menuju parkiran, Junghwan dan Jeongwoo memperhatikan suasana di sekeliling yang masih terlihat cukup banyak anggota kawanan yang tengah berlalu-lalang.

"Sepertinya meskipun Alpha mereka gagal, mereka masih sangat antusias untuk mengikuti sayembara sampai akhir." Celetuk Junghwan.

"Em, kau benar. "Balas Jeongwoo.

Keduanya hampir sampai di area parkir mobil dan tak sengaja bertemu dengan sosok Yeonjun yang berjalan bersama Na Jaemin, Sirri, Huang Renjun dan juga seorang omega lagi yang tidak Jeongwoo dan Junghwan kenali.

JOSEON || JEONGJAE (HIATUS)Where stories live. Discover now