Bab 31

387 35 0
                                    

Penjara Gyeongseong, South Korea

Jam telah menunjukkan pukul 16:00 sore saat Shimang, Junghwan dan Jaehyuk tiba di depan sebuah tempat yang akan membawa Jaehyuk bertemu dengan sang ayah, Yoon siwon.

"Kau yakin akan masuk sendiri, hyung ?" Tanya Junghwan pada Jaehyuk yang baru saja selesai memakai prostetik miliknya.

"Tentu, aku tidak akan lama.....aku pergi." Ucap Jaehyuk lalu keluar dari mobil yang mereka bertiga tumpangi.

Jaehyuk berjalan, menemui seorang penjaga yang akan menentulam apakah dirinya bisa menjenguk sang wakil King Leo atau tidak. Dan saat sebuah keterangan dimana ia mengaku sebagai saudara jauh king Leo diterima oleh sang kepala sipir. Jaehyuk diantar masuk ke dalam untuk menemui sosok yang ia cari.

"Waktu kalian hanya 10 menit..." ucap sang kepala Sipir yang diangguki oleh Jaehyuk. Kini di dalam sebuah ruangan yang memiliki pembatas kaca. Jaehyuk duduk berhadapan dengan sang ayah yang sepertinya sangat terkejut dengan kehadirannya. Yang paling membuat Siwon terkejut mingkin adalah aroma ganda feromon Jaehyuk dan dua detak jantung yang sangat bisa di dengar oleh dirinya yang seorang alpha.

"Aku tidak akan berbasa-basi Appa, aku kemari untuk yang pertama dan terakhir kalinya. Aku, hanya ingin mengatakan bahwa aku telah menemukan rumah baruku. Rumah yang tidak akan memaksakan kehendak mereka padaku, rumah yang tak akan menyiksaku jika aku berbuat kesalahan. Jadi, setelah Appa selesai menjalani hukuman Appa nanti, aku berharap Appa tak akan lagi mencariku karena aku telah memiliki rumahku sendiri. "Ucap Jaehyuk dingin. Dari raut tak bersahabat sang putra, Siwon tahu bahwa kebencian Jaehyuk padanya begitu besar.

"Siapa Alpha itu ? "

Jaehyuk tersenyum.

"Orang yang sama yang mengeluarkanku dari rumah aman." Balas Jaehyuk. Yoon Siwon mengangguk. Menvoba memahami Jaehyuk.

"Maafkan aku, aku terlalu gila dengan kekuasaan. Dan untuk dirinya, aku harap aku masih punya kesempatan untuk melihatnya nanti...." ucap Siwon sembari memandang kearah perut Jaehyuk.

"Waktu kalian tinggal 3 menit..."peringat sang kepala Sipir.

Jaehyuk tersenyum miring.

"Aku harus pergi, aku tidak kemari hanya untuk menemuimu saja Appa..."

"Apa yang sedang kau cari ?"

"Hanya beberapa hal tentang sayembara..." balas Jaehyuk lalu berdiri dan hendak beranjak namun tertahan oleh ucapan sang ayah.

"Tunggu, mendekatlah sebentar nak.....aku akan mengatakan sesuatu." Ucap Yoon Siwon pada Jaehyuk.

Jaehyuk mengernyit.

"Ini penting, mendekatlah...." Dan Jaehyuk pun mendekat.

"Sayembara itu, hanya pernah dilakukan sekali selama satu dekade terakhir. Buku yang memuat semua tahapan sayembara, ada di kuil Shinwa. Seorang mantan King Leo meletakkannya disana. Kau bisa mengambilnya jika kau mau." Bisik sang appa.

Jaehyuk tersenyum miring. Menganggukkan kepala dan mulai melangkah mundur.

"Jangan berpikir karena Appa telah memberitahu informasi seperti ini padaku Appa jadi akan mudah untuk kumaafkan. "

"Ini hal terakhir yang bisa Appa lakukan untukmu Jaehyuk-ah....maafkan Appa." Ucap Siwon dengan raut wajah penuh rasa bersalah.

"Aku pergi Appa....jaga dirimu...." pamit Jaehyuk lalu berbalik dan mulai melangkah keluar dari area penjara.

********

Gunung Moorim, Laut Utara Jeoson

Jeongwoo dan Jihoon yang dipandu oleh Asta tiba disebuah Kuil berwarna dominan coklat dengan aksen naga merah dibagian atap dan tiangnya.

JOSEON || JEONGJAE (HIATUS)Where stories live. Discover now