"Harusnya sinda udah sembuh bukan"- araa
Araa pun mencoba menelfon sinda
"Tuh kan, udah sembuh. Tapi hari ini gaada kelas deh kayanya"- araa
Setelah berpikir panjang araa memutuskan untuk mengajak sinda ke kampus
"Gw ajak sinda makan di kantin kampus aja, gw juga belum makan"- araa
Akhirnya araa menjemput sinda ke kostannya
"Halo, sinda buka dong pintunya"- araa
"Iya sabar araa"- sinda
"Lah belum siap² sin"- araa
"Siap² buat apa ar, hari ini gaada kelas kan?"- sinda
"Iya tapi gw mau ajak lu ke kampus"- araa
"Buat apa gabut bet"- sinda
"Makanan kantin kampus tuh enak udah gitu murah, lagian gw juga belum makan"- araa
"Yaudah bentaran"- sinda
Setelah selesai bersiap² mereka pun bergegas menuju kampus
Sesampainya di kampus
"Okay kita sudah sampai, saatnya menuju kantin!"- araa
"Hadeh ni anak seneng bet kalo makan"
"Iyalah"- araa
Mereka langsung menuju kantin
"Eh lu mau di tempat duduk kemaren gw pake ga, enak tau tempatnya"- araa
"Tersera lu ar"- sinda
Mereka pun duduk di tempat dimana araa duduk kemarin
"Eh lu tau ga"- araa
"Apaan kan kemaren gw ga masuk"- sinda
"Makanya, kemaren itu gw juga duduk di sini kan.terus tiba² ada cowok² aneh datengin gw"- araa
"Siapa² lanjutin"-sinda
"Nah katanya ini tuh tempat dia padahal gw duluan yang disini.terus dia tiba² mau makan bareng disini, mana cowo semua"- araa
"Ada berapa cowo emang?"- sinda
"Ada tiga tau namanya kalo gasalah kevin, ledib, sama matem deh kayanya"- araa
"Anjir banyak juga ciri²nya kek gimana"- sinda
"Gatau, kek orang aneh"- araa
Sementara di sisi kevin
"Iya lah emang susah yang pelajaran itu"- kevin
"Eh lu liat deh tempat kita yang kemarin"- ledib
Kevin pun menoleh ketempat kemarin bertemu dengan araa
"Lah tu cewe beneran kesitu lagi"- kevin
"Samperin ayo"- ledib
Mereka pun menghampiti tempat duduk araa
"Hei ara ara lu beneran kesini lagi?"- ledib
"Lu kesini buat nemuin gw kan"- kevin
"Hadeh orang aneh ini lagi"- araa
"Maksut lu tuh cowo² ini"- sinda
"Iya!"- araa
"Oh jadi lo nyeritain gw sama temen gw?"- kevin
"Emang kenapa"- araa
"Gapapa tapi sebagai gantinya kita makan bareng lagi"- kevin
"Dasar aneh, gak! mendingan cari tempat lagi gw"- araa
"Eh ar, itu malik ga sih"- sinda
"Hah mana?"- araa
"Itu lo sama nevin juga"- sinda
*malik? Cowonya dia kah?*- batin kevin
"Eh iya, WOI LIK SINI"- araa
"Vin ada yang manggil gw ga sih"- malik
"Itu suara araa ga sih, kangen gw sama tuh bocil"-nevin
"WOI AKU DISINI"- araa
"BOCIL, itu lo?"- nevin
Malik dan nevin pun menghampiri araa
"Nevin!, kita udah lama ga ketemu ga sih"- araa
Secara spontan araa memeluk kedua cowok tersebut
*kok gw ga suka ya?*- batin kevin
"Lu udah kuliah tetep bocil ya"- malik
"Biarin lah"- araa
"Woi bocah, itu siapa?"- ledib
"Temen gw lah, mending lu pada sana deh gw mau makan sama temen gw"- araa
"Gak!, mana ada. kita duluan yang disini"-kevin
"Yaudah kita aja yang pindah"- sinda
"Gak lu berdua tetep disini"- kevin & ledib
"Yaudah kita ambil bangku aja"- malik
"Iya, kita boleh kan di sini"- nevin
"Boleh lah"- araa
Setelah mereka selesai makan, mereka sedikit berbincang
"Jadi ni cowo berdua siapa lu pada"- nevin
"Gw mah gatau, araa tuh yang deket"- sinda
"Oh jadi si bocil ini udah bisa deket sama cowo ya"- malik
"Ih apaan nggak ya!,mereka tuh orang² aneh dari kemaren ngikutin mulu"- araa
"Lagian lo disini bocah"- ledib
"Okay kita disini belum saling kenal bukan?, mending kenalan dulu"- nevin
"Oke, gw kevin anak fakultas xxx"- kevin
"Gw ledib, satu fakultas sama kevin"- ledib
"Gw sinda, temen araa"- sinda
"Gw malik, kakel sma araa"- malik
"Gw nevin, temen malik"- nevin
"Gimana kalo kita saling tukeran nomor hp"- ledib
"Boleh"- malik
"Yaudah"- araa
Merekapun saling tukar nomor hp
"Lik bawa motor gaa?"- araa
"Ngga gw aja boncengan sama nevin"- malik
"Emang kenapa?"- kevin
"Gw gabawa motor ditinggal dikosan sinda"- araa
"Yaudah sama gw aja"- kevin
"Terus sinda?"- araa
"Ya sama ledib aja, gaada boncengan ini dia"-kevin
"Yaudah lo sama gw aja sin"- ledib
"Okay, jadi sekarang pulang?"- sinda
"Ya, ayo gw udah capek"- malik
"Kita duluan ya, bye bocil"- nevin
"Ya bye"- araa
Mereka pun pulang bersama, namun jalan ledib-sinda berbeda dengan kevin-ara
"Lo kok lewat sini sih"- araa
YOU ARE READING
sepasang kekasih
Science Fiction"halo sayangku"- kevin "halo pacarku"- araa mereka adalah sepasang kekasih untuk selamanya