eye to heart

5.4K 387 40
                                    

                      *Warning typo

                               

°
°
°
°

    Sekarang jam menunjukkan dua lewat empat puluh pagi, Apo yang masih terlelap sedikit merasa terganggu dengan lingkaran lengan di pinggang nya, "mile?," Panggil Apo samar tapi tidak ada jawaban, sepertinya mile benar-benar terlelap berselang itu suara notif pesan muncul di hp mile membuat Apo penasaran dan melihat siapa si pengirim pagi buta begini.

Yuri
benaran nikah?
Aku kira kamu belum move on dari Liu
sore tadi omega itu datang nyari kamu dikantor

Yuri? Liu? Kepala Apo semakin pusing dipaksa berfikir pagi buta, tapi tentang Liu apa itu pria yang dirinya lihat difoto? Sepertinya Apo harus bertanya saat mile bangun nanti, kalo dilihat lihat Liu cukup manly untuk ukuran omega, mungkin saja mile menyukai tipe seperti itu? Manly dan manis disaat bersamaan.

"Apo sayang bangun, sarapan dulu," suara alarm Apo sudah berbunyi yang lain dan tak bukan suaminya sendiri perkara pagi buta seseorang mengirim pesan membuat Apo overthink sampai jam empat subuh pagi, benar-benar menganggu pikirnya.

"eng...hn.." bunyi Apo saat meregangkan tubuh.

"Morning sayang," sapa mile yang masih terdengar asing untuk telinga Apo, serius pake sayang?

Dengan deheman kecil Apo menyahut sapaan mile sambil sesekali mengucek mata, dan secara tak sengaja mata mereka beradu lalu disusul senyum manis dari mile, pria enigma itu berjalan mendekat lalu mengecup kening sang alpha tanpa memperdulikan Apo yang hampir mati muda karena serangan jantung.

"ayo sarapan, mas tunggu dibawah." Ujar enigma lalu keluar menuju ruang makan, dengan posisi tercengang Apo sulit mengerakkan seluruh tubuhnya benar-benar tidak bisa diprediksi.

Setelah mempersiapkan jantung yang hampir meledak Apo segera turun kebawah dan melihat sang suami tengah membaca koran di iringi kopi, kejadian pagi ini cukup membuat Apo ke trigger dengan segala bentuk kasih sayang dan perhatian. Hal itu juga mengganggu sistem fungsi otak Apo yang hanya di isi kerja dan sex sehingga tindakan tiba-tiba mile membuatnya belum siap memberi reaksi atau perlawanan yang setimpal.

"Sarapan nya dimakan, jangan ngelamun," tegur mile yang kembali menarik Apo dari alam bawah sadarnya, dan tiba-tiba saja teringat pesan tadi pagi buta yang membuat Apo ingin angkat suara tentang siapa Yuri dan Liu.

"mile--,"

"Nanti siang mas jemput kamu kita lunch bareng, jangan keluar kemana-mana sampai mas dateng, oke," tungkas mile yang memotong ucapan Apo, ada rasa kesal karena mile tidak mendengar perkataannya terlebih dahulu tapi melihat pria enigma itu selalu buru-buru ketika dapat panggilan membuat Apo berhenti sejenak, ngeselin juga rupanya.

Selama beberapa jam Apo hanya menghabiskan waktu tiduran sambil bermain hp dikamar, ternyata sangat membosankan tidak melakukan apa-apa padahal dulu Apo sering mengeluh karena pekerjaan yang selalu menumpuk belum lagi tuntutan keluarga tentang percintaan nya membuat Apo terus dilanda stres, dan sekarang mile phakphum pria enigma yang tiba-tiba menawarkan diri ingin menjadi pasangan hidup nya membuat Apo bingung setengah mati ditambah posisi nya yang berubah menjadi pihak bawah semakin memberi tekanan mental, tapi kalo dipikir-pikir kenapa hanya pasrah dan menerima tawaran mile? Padahal dulu dirinya suka membangkang dan sulit di atur, semudah itu kah pria enigma menjatuhkan lawan?.

Pusing dengan pikirannya, Apo jadi teringat pesan seseorang bernama Yuri, sepertinya mengenal pasangan sebelum nikah sangat penting, buktinya ia mati kutu karena penasaran. Ingin rasanya mengirim pesan kepada mile menanyakan siapa Yuri itu tapi tetap saja isi pikirannya terus bergulat dengan isi batin hingga memutuskan jangan mengirim pesan karena rasa gengsi.

Direktur utama
Sayang, sebentar lagi mas pulang

Tiba-tiba saja nama direktur utama muncul di kontak Apo yang berhasil membuat pria alpha itu tertawa, sepertinya Apo lupa mengubah nama kontak direktur utama menjadi suami, eh?

Jam sebelas dua puluh, mile sampai dirumah dengan Apo yang sudah menunggu lengkap dengan kacamata dan aksesoris lainnya.

"setelah makan kita pacaran, mau?," tawar mile lalu menyerang dengan ciuman dadakan di bibir yang membuat Apo reflek memukul pundak pria enigma itu.

"Main nyosor aja! Engk malu apa dilihat!?," sensi Apo yang tidak mendengar tawaran mile.

"ngapain malu, engk ada siapa-siapa disini,"

"seterah lu deh," karena kesal Apo segera masuk ke mobil tanpa memperdulikan mile yang diam-diam tersenyum dengan tingkahnya.

Sepertinya mile mulai bisa menjinakkan si alpha keras kepala itu, Apo sedikit demi sedikit mulai menunjuk perubahannya yang dulu seperti kucing liar sekarang menjadi kucing penurut meski tetap sulit di atur.

.
.
.
.
.

   Sepulang dari kencan mile memutuskan untuk tetap dirumah, dirinya sedikit menyesal karena langsung meninggal Apo padahal baru saja semalam mereka mengucapkan ikatan janji di altar tapi sudah ditinggal bekerja, dengan tubuh sedikit lebih besar dari alpha nya mile terus saja memeluk Apo tanpa berniat untuk melepaskan sedangkan yang bersangkutan merasa risih sambil mendorong jauh mile dari tubuhnya.

"sadar engk sih badan lu itu berat!!," Caci Apo yang masih dianggap bisu oleh mile,"lu mau gue tonjok ha?!!," Belum selesai Apo mengeluarkan rasa kesalnya tiba-tiba mile bangkit lalu menujukan wajah sendunya yang seketika membuat Apo kebingungan.

"Kamu beneran mau nonjok mas?,"

"Hah?!," 

"Kita udah nikah loh yang, masa kamu gitu sama suami sendiri?" sambung mile yang berhasil membuat semakin ter-bingung bingung.

"Apa sih!! Engk jelas lu!,"

"kamu jahat ya sekarang sama mas, nanti jangan minta apa apa sama mas."

Setelah itu Apo ditinggal oleh mile dalam kamar sendirian yang langsung dilanjut kan cibiran kesal dari si bibir alpha, siapa juga yang butuh duit lu!! Orang gue juga kerja!!.

Hampir empat jam Apo dikamar dan dirinya merasa menyesal berkata seperti itu kepada mile, mengingat pria enigma itu yang memegang semua aset nya membuat Apo semakin merutuki tindakan bodohnya. Dengan embel-embel minta maaf Apo menyiapkan segala rencana untuk memujuk sang suami dan meminta agar semua aset nya ia yang pegang sendiri bagaimana pun mereka itu barang berharga.

Setiba mile di rumah dirinya langsung disambut oleh Apo yang tiba-tiba bertingkah manja, meskipun terlihat memaksa tapi mile menghargai tindakan Apo untuk memujuk nya, cukup lucu melihat dominan seperti Apo bertingkah imut seperti ini, padahal mile hanya bercanda agar suami nya itu mulai menggunakaan kosakata yang baik.

"mas pasti capek habis kerja," dayu Apo yang ternyata mengundang debaran kencang dari jantung mile, manis sekali jika lembut begini batin mile, dengan wajah sok sibuk mile hanya membalas dengan deheman kecil lalu kembali kegiatan melepas pakaian tanpa memperdulikan Apo.

"mas," panggil Apo dengan suara dibuat imut, rasa kesal dan jijik terus menjadi satu sehingga mengganggu akting sok manja Apo di depan suaminya, padahal dirinya anti dengan bau-bau manis seperti ini, tapi demi aset apa pun itu Apo lakukan, dengan memeluk lengan mile pria alpha itu sengaja memijit lembut sesekali mendusel wajah nya disana.

"mas mau aku siapin air hangat buat mandi?," tawar Apo lagi yang masih setia dengan tingkah sok imutnya.

"hm, tapi sekalian kamu ikutan, mas mau mandi sama kamu."






____________________

How are guys?
Masih menunggu kah?
Maaf atas keterlambatan nya karena Kouta ku habis ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

Hope you guys enjoy
Aku tunggu komentar kalian

See you....
      

ENIGMA & ALPHA (MileApo)Kde žijí příběhy. Začni objevovat