Ikut Kakak Kerja

57 3 0
                                    

Junkyu menuruni anak tangga dengan Jihoon di gendongan nya,

"Makanya kalo kakak bilang jangan sering minum es tuh, ya jangan. Sakit kan, siapa yang susah? Kakak..juga." omel Junkyu, sejak tadi pagi Junkyu terus mengomel tanpa henti karna Jihoon yang tiba-tiba sakit, mana hari ini Junkyu ada pasien yang harus dia temui.

"Jihoon gak sakit! Cuman ingusan kok!" protes Jihoon yang udah kesel di omelin terus

"Cuman cuman, yang tadi pagi batuk kek anjing itu siapa? Terus di jidat mu itu apa hah!?" Junkyu menaruh Jihoon di salah satu kursi meja makan

"Kakak jelek! Kenapa kata-katain Jihoon anjing!?!😤☹️" amuk Jihoon kesal

"Kakak gak ngatain, emang bener batuk nya kayak suara anjing." kata Junkyu, mulai menyuapkan bubur ke dalam mulut Jihoon.

"Tau ah! Jihoon ngambek!" Jihoon melipat tangan nya di depan dada, sambil buang muka.

"Gak usah ngambek-ngambek kayak gitu, mau kakak gigit kamu, hah?" Jihoon mencubit lengan Junkyu kuat, bahkan tubuh nya ikut bergetar karna kekesalan nya.

Bukan nya bereaksi Junkyu malah diam aja, //padahal mah dia pengen banget teriak terus nampol muka jelek adek lucknut nya itu

"Udah nyubit nya? Marah nya udah? Mau nambah mukul kakak gak?" Junkyu mendekatkan kepala nya ke dekat Jihoon, tapi alih-alih memukul, Jihoon malah memeluk leher kakak nya itu sambil menangis kencang.

"Kenapa nangis? Kakak gak ngapa- ngapain lho," kata Junkyu santai

"Hiks--- kakak nakal! Hueeeeeee😭😭!" tangis Jihoon makin kejer, Junkyu mengangkat tubuh Jihoon terus dibawa kepangkuan nya.

"Udah udah, ayo abisin sarapan nya. Kakak harus kerja hari ini, biar bisa kasih kamu mainan, makan, beliin kamu baju, jajan. Nanti kakak anter kamu ke rumah nenek ya? Atau mau ke rumah Jeongwoo aja?" tanya Junkyu

"Mau hiks ikut hiks kakak.." Isak Jihoon yang lumayan tidak jelas, karna suara nya yang teredam.

"Yakin? Kamu lagi sakit lho." tanya Junkyu, sambil melihat kearah wajah Jihoon di leher nya. Jihoon ngangguk.

"Ya udah, tapi nanti disana jangan berulah ya?" ucap Junkyu

"Iyaa."

"Janji?" Junkyu mengarahkan jari kelingking nya, kearah Jihoon untuk melakukan promise.

"Janjii.." lirih Jihoon

"Bener yaa?"

"Iyaa!" Jihoon kesal

"Pinter.." Junkyu menyendokkan bubur, dan kembali menyuapkan nya ke Jihoon.

Butuh waktu 1 jam hingga Jihoon dan Junkyu selesai makan dan bersiap, untung Junkyu tadi bangun lebih awal, itupun karna Jihoon yang pagi-pagi buta udah rewel karna sakit.

Sebelum mereka ke rumah sakit, Junkyu mampir dulu ke supermarket untuk beli cemilan dan juga roti buat Jihoon nanti.

"Adek tunggu sini ya, kakak mau beli jajan buat kamu dulu. Nih, jangan nakal ya, diem disini aja, yang anteng!" pesan Junkyu sambil memberikan Hp nya ke Jihoon

"Hmm" Jihoon menerima Hp itu, tapi langsung di taruh nya ke dashboard.

Junkyu mengelus kepala Jihoon sebentar sebelum dia keluar dari mobil, tak lupa dia juga mengunci mobil nya berjaga-jaga takut ada orang jahat yang nyulik adek nya.

Butuh waktu 10 menit bagi Junkyu untuk membeli di supermarket, dan setelah itu dia langsung kembali ke mobil.

"Adek..lah, tidur? Ya udah lah." Junkyu sekali lagi mengusap kepala Jihoon, sebelum dia kembali melajukan mobil nya di jalan raya.













































































Adik KecilWhere stories live. Discover now