Huli jing love destiny ( oneshoot yizhan) end✔

🌼Huli jing love destiny🌼

Dahulu saat Xieyun berumur 4 tahun kakek nya pernah bercerita, bahwa di antara kerajaan mereka ada sebuah hutan terlarang. Hutan itu dijaga oleh dewa rubah huli jing. Konon di dalam hutan berisi sepasang dewa-dewi rubah tapi sang dewi malah berhianat dan mencintai manusia, maka dari itu status kedewian nya dicabut dan sang dewi diasingkan. Dewa rubah menangis setiap hari meratapi kepergian pasangan nya. Ada suatu kepercayaan jika hujan di siang hari yang terik itu tandanya sang dewa rubah sedang menangis merindukan kekasih hati nya yang telah pergi.
.
.
.
🌼🌼🌼

Di pagi yang cerah saat matahari bersinar terang. Bunyi tapak kaki kuda bersahutan, membelah jalan yang berbatu dan berlumpur. Terlihat dari kejauhan rombongan kuda sedang menuju ke arah hutan banyak dari para penunggang yang membawa busur dan tombak. Sepertinya mereka semua berencana berburu hewan untuk dijadikan santapan lezat ataupun kegiatan di kala bosan melanda.

Di antara mereka nampak seorang remaja berusia lima belas tahunan yang sangat tampan dan gagah. Laki-laki muda itu sedang memimpin barisan, dia adalah Xieyun sang putra mahkota negri ini.

"Pangeran, kita akan berburu di perbatasan dekat hutan terlarang, kabar nya disana banyak rusa yang sehat dan gemuk," ujar Yubin sang pengawal pada Xieyun.

"Emm.." Xieyun mengangguk pangeran muda itu hanya berucap datar, menanggapi perkataan pengawal nya.

🌼🌼🌼

Rombongan dari istana itu telah sampai hutan beberapa menit yang lalu, mereka berencana berburu di hutan yang masih masuk wilayah kerajaan dekat perbatasan hutan terlarang. Para rombongan prajurit pun menyiapkan segala keperluan untuk berburu Seperti panah dan lain-lain.

Pengawal Xieyun,Yubin turun lebih dulu dan memberitahu para pasukan yang ikut berburu untuk tidak mendekati kawasan hutan terlarang.

sementara pangeran muda Xieyun memandang sekeliling. Mata tajam nya menangkap seekor rusa gemuk yang berlari ke tengah hutan. Xieyun tanpa pikir panjang segera masuk hutan dengan tangan yang memegang busur panah.

Pangeran muda itu membidik rusa tersebut tapi meleset, tanpa dia sadari Xieyun telah berlari ketengah hutan terdalam.

Pohon-pohon sudah nampak tinggi. Xieyun tetap berlari tanpa tau bahwa ia sudah berpencar dengan Yubin dan rombongan prajurit lain nya.

"Dimana ini?" Pangeran muda itu kebingungan. Pohon-Pohon tinggi menutupi arah pandang nya.

"Grarrrr...," tepat di depan sana ada seekor harimau yang sedang menatap Xieyun dengan tajam khas seorang pemangsa yang menemukan mangsa nya. Xieyun mengeratkan genggaman pada busur panah nya, Senjata satu-satu nya yang ia bawah hanyalah busur panah.

Harimau itu mengelilingi Xieyun dan melihat nya sebagai santapan yang lezat. Hewan itu melompat menerkam Xieyun sampai pangeran itu terjatuh ke tanah. Xieyun berusaha menendang mahluk besar di hadapan nya tapi tenaga nya lebih kecil dari mahluk itu. Akhirnya dengan kekuatan terakhir Pangeran itu menancapkan busur panah nya pada perut sang harimau, hewan itu jatuh ketanah. Xieyun yang sudah terluka parah berlari lebih dalam ke hutan.

Pangeran muda itu tidak sadar bahwa ia sudah melewati batas antara kerajaan nya dan hutan terlarang.

"Ungghh," Xieyun berdesis tubuh nya terluka cukup parah karena cakaran harimau. pangeran itu berjalan dengan tertatih-tatih.

"To-tolonghh," Sang Pangeran tetap meminta tolong walau dia tahu tak akan ada yang menolong nya di hutan blantara seperti Itu.

Bruk, Xieyun jatuh ke tanah. matanya seketika menutup dan semuanya gelap gulita...

🌼🌼🌼

Sayup-sayup pemuda tampan yang terbaring di rerumputan hijau itu mendengar, senandung merdu sebuah nyanyian. Tetapi nyanyian asing itu terdengar menyimpan rasa kepedihan.