berubah??

116 11 0
                                    

"HORMAT RAJA NUSANTARA?!" 

para penjaga kerajaan ghaib majapahit menunduk hormat, lalu pintu gerbang yg amat besar terbuka dengan megah nya... sang raja, a- maksudnya sang personifikasi macan asia diwilayah tenggara datang ke kerajaannya dengan gagah, tubuh tanggung nya membuatnya terlihat seperti pangeran muda yang baru belajar.

walaupun dari tampang nya saja, kau akan beribu2 kali tertipu oleh keramahan nya dan ekspresi bebas yg ia miliki...

RAJA NUSANTARA atau INDONESIA, kian personifikasi negara yg terkenal akan kenetralan nya dalam peperangan, sosok lembut(?) yg mengatur negara seribu candi ini, baru saja keluar dari peristirahatannya / tidur panjangnya.

tentu siapa yg tidak akan merindukan sosok persona berlian permata ini? ia saja baru bangun dari tidurnya selama 20 tahun, trauma nya akan peperangan saja belum  terlepas dari  tidur panjangnya, berakhir para anak2 nya terutama untuk para provenchuman yg menolak keras penarikan dari PBB untuk mengembalikan indonesia ke tempat terkutuk itu.

5 tahun terlewati, indonesia kini berhasil menjadi negara maju dan lebih maju,, mulai dari hal kecil seperti sampah saja, sudah dihilangkan dari tanah mereka 98%, tingkat kemiskinan 10%, dan pengangguran 10%.

rakyat serta pemerintahan negara indonesia membulatkan keputusan untuk menjadi sangat tertutup, menutup semua layanan ekspor impor dalam ekonomi, urusan politik luar maupun dalam dan pariwisata alam. 

mereka berjanji untuk lebih menjaga tanah air tercinta, salah satunya pembulatan keputusan tersebut dan memperketat peraturan yg ada, yg selama ini mereka abaikan.

  entah kenapa saat indonesia melihat wajah mereka lebih dalam, terdapat sejuta penyesalan(?) terhadap tanah air maupun sang personifikasi indonesia sendiri.

drap...

         drap...

drap...

derapan langkah kaki menggema seluruh lorong kerajaan yg hening... "baginda?"

indonesia tidak menghentikan langkahnya,, ia hanya melirik sekilas, penasihat sekaligus teman masa kecil nya itu,, dwipantara.

"haruskah aku ulangi berulang kali?, untuk tidak berbicara formal kepadaku dwi?" sementara sang lawan bicara hanya tersenyum lebar,dan memeluk indonesia dari samping sembari melayang (?).

"aaaaa?! aku sangat merindukan mu kawand?! sudah 27 tahun yah?dari mana saja kau ini hah?aku menunggu mu di tempat tua ini sendirian" ujar dwipantara dgn bibir di manyunkan.

"haha... tentu aku hanya mengerjakan pekerjaan ku layaknya personifikasi negri ini" 

mendengar itu dwipantara hanya tersenyum sendu sembari perlahan mundur, memandangi punggung tubuh yg terlihat tanggung milik indonesia.  indonesia tidak menghiraukannya, karna ia tau sebentar lagi pintu yg akan menjadi tujuannya sudah hampir sampai, dan 2 pengawal di antara pintu itu sudah bersiap untuk membuka pintu tersebut.

"selamat datang baginda...,  hamba sangat senang atas kehadiran baginda kemari setelah sekian lama..." ucap kedua pengawal itu sembari memberi hormat, indonesia tersenyum lembut untuk menerimanya lalu mengangkat 1 tangan kanan nya untuk merespon, dan pengawal2 itupun segera membukakan pintu yg besar dan amat megah...

terlihat lah keluarga majapahit yg sudah duduk dengan rapi diruangan makan, meja panjang serta hidangan khusus yg telah disiapkan... dengan sedikit bumbu magic di dalamnya..

indonesia memasuki ruangan, ekspresi lembut menyambut dirinya yg membalas sayu dan lelah, senyuman merekah dgn menawan

__________________________________________

the cracksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang