Pertama kali melihat senyumnya

97 7 3
                                    

Rasanya sangat tidak percaya, seperti baru saja melihat sebuah keajaiban di depan mata. Sepasang mata yang menatapnya dengan rasa gugup yang terlihat dari wajahnya, seperti akan mengatakan sesuatu itu membuatnya sangat ingin tau.

Kalimat yang keluar dari mulutnya membuat dia berfikir sejenak, apa sebenarnya dia sedang bermimpi atau orang di depannya itu memang mengatakannya. Tak bisa mengatakan apa-apa namun sekali lagi dia mendengar suaranya.

" bagaimana apa kau mau?" Ucapnya membuatnya tersadar

Tatapannya yang sangat berharap membuatnya ingin segera menjawabnya, dengan yakin dia menjawab pernyataannya.

" aku mau" ucapnya

Tatapan yang tak perna dia lihat sebelumnya semakin membuatnya yakin bahwa ini adalah keputusan yang benar. Menjalin hubungan lebih dari perteman adalah pertama kalinya baginya, sedikit tidak percaya tapi itu adalah kenyataan.

Kemudian teman-temannya datang menghampiri mereka, dengan bahagia mereka mengucapkan selamat kepadanya.

" waa sekarang kalian sudah jedian ya, selamat haruna-chan" ucap teman-temannya

" kalian.." sangat bahagia jika mempunya teman seperti mereka

Kemudian satu temannya lagi datang menghampiri mereka.

" sampai kapan kalian akan bicara. Guru olah raga sudah datang sebaiknya kita cepat ganti baju"

" oh iya, ayok misaki-chan kita cepat ganti baju" kemudian dia di bawa pergi oleh teman-temannya.

***
Beberapa saat kemudian
Setelah berganti pakayan semua murit kelas 1.1 berkumpul di lapangan, disana guru olah raga mereka sudah datang dan sedang menunggu kedangan mereka.

" kenapa lama sekali" ujarnya

" maaf sensei kami telat" ucap tanjiro

" sudah kalian semua cepat lari keliling lapangan, laki-laki lari 10x dan perempuan 5x" ucapnya

" kenapa kami sepuluh kali sedangkan mereka cuma lima, harus adil dong sensei" ucap zenitsu

" kau laki atau perempuan hah! Sudah jangan banyak bicara dan cepat lakukan!" Kemudian mereka mulai berlari seperti yang gurunya suruh.

Setelah tiga kali putaran ada beberapa orang yang berhetih, mereka duduk karna sudah tidak kuat lagi. Lapangan bola ini begitu besar jadi satu putaran saja bisa membuat mereka kelelahan apalagi sepuluh.
* sunggu kasihan para laki-laki:D

" huaa aku tidak kuat lagi, aku mau berhenti!!" Ucap zenitsu sambil tiduran

" hai kau kenapa berhentih, cepat berlari!!" Ucap guruhnya

" zenitsu ayok semangat" ucap nezuko yang rela berhenti untuk menyemangati zenitsu

' huaa nezuko-chan menyemangatiku. Aku harus kuat di hadapannya'batin zenitsu kembali berdiri

" kau benar nezuko-chan aku harus semangat" ucapnya kemudian dia mulai berlari bersama nezuko

" dasar mereka" ucap uzui tenge sebagai sensei mereka

Beberapa saat kemudian para perempuan sudah selesai berlari lima putaran dan sekarang mereka sedang istirahat sambil menunggu yang lainnya selesai.

" huaa capek sekaliii" ucap aoi sembari rebahan setelah selesai berlari

" hosh.. hosh.. aku, ambil minum sebentar" ucap misaki,

Misaki kemudian berdiri dan menuju kelasnya untuk mengambil botol air, namun saat dia ingin pergi ada seseorang yang memberikanya sebotol air. Dia melihat orang yang memberikannya, waja yang penuh keringat sambil menatapnya membuatnyanya heran kenapa dia bisa ada di sini.

I want to With you ||Muichiro Tokito|| [end]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα