"Walaikumsalam" - Ayah Bunda

"Lucu yaa mereka bun," - Ayah

"Iyaaa yah, mereka lucu memang. Yaudah bunda ke atas dlu yaa, mau siapin keperluan untuk ke Surabaya. " - Bunda

"Iyaa bun." - Ayah

***

"Caca tunggu ihh, buru-buru amat sih. " - Danil

Tak aja jawaban Caca langsung masuk ke mobil dan duduk dengan anteng. Danil pun langsung masuk juga dan bersiap untuk berangkat.
Di dalam mobil, keheningan menyelimuti mereka berdua. Sampai akhirnya Danil buka suara.

"Ca, maafin abang yaaaa." - Josss

"Hmmm," - Caca

"Jawab Ca, jangan cuma hmm hmm aja." - Danil

"Iyaaa, aku maafin. Tapi kalo sampai abang gini lagi. Ga ada ampun nyaaa. "

"Iyaa abang janji. Makasih sayang." - Danil

"Hmmm, hari ini aku masuk kuliah jam 10 bang." - Caca

"Kenapa baru bilang Ca?. Terus kita mau kemana dlu ini?" - Danil

"Hmm, kan tadi aku masih marah sama abang. Kalo kita ke kantor abang dlu gimana?, nanti jam 9 aku baru otw ke kampus, naik gojek/minta jemput Novia. " - Caca

"Kamu mau ke kantor abang?, ga ada nya Ca naik gojek, kalo Novia ga bisa, biar abang yang anter nanti. " - Josse

"Iyaa aku mau. Boleh kan bang?, Tapi aku ga mau ketemu tmn-tmn abang, kecuali Bang Nely. " - Caca

"Boleh dong, oke kita ke kantor. Tolong Ca, chat Bang Nayl bilang kamu mau ke kantor, dan suruh tmn-tmn abang jangan ada yang di ruangan" - Josse

Tak ada jawaban Caca langsung ambil hp dan mencari kontak Bang Nayl.

Bang Nayl yang baru saja sampai di lobby kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bang Nayl yang baru saja sampai di lobby kantor. Langsung membuka hp karena hpnya berbunyi. Oh chat dari Danil, batin Bang Nely.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu adalah Kebahagian AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang