15 -Malu⊰⁠⊹

625 51 5
                                    

–Happy Reading–


–Happy Reading–

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.







Langit malam terlihat sangat indah di temani oleh suara jeritan dari salah satu rumah. Kejadian penjambakan itu masih saja terus berlanjut hingga setengah jam lamanya dan setelahnya barulah Jisung berhenti ketika ia sudah merasa puas

"Jadi Lo begini karena Lo ngira gue pacaran sama Hyunjin?" Tanya Jisung dan di balas anggukan oleh Minho

"Sumpah ho. Rasanya gue pengen nendang badan Lo sampai mental ke bulan"

"Lagian ya gue sama Hyunjin itu bukan pacaran" lanjut Jisung

"T–terus?"

"Kita mau nikah"

Sontak Minho membelalakkan matanya mendengar ucapan Jisung

"Canda aja kali. Serius amat jadi orang"

"Yaudah biar gue jelasin supaya Lo gak ngambek lagi kayak bocah"

Flashback on

Dari kejauhan Jisung tengah memerhatikan Minho yang lagi mengikatkan tali pada ranting pohon. Jisung menunggu dengan sabar sampai ada sebuah tangan yang menariknya menjauh dari sana

Jisung pandangi orang itu dari belakang dan Jisung merasa tidak asing dengan postur tubuhnya

"Hyunjin?"

Hyunjin sedikit melirik ke belakang lalu kembali menariknya dan berhenti di sebuah persimpangan

"Lo ngapain narik-narik sih? Tangan gue sakit tau" Jisung mengelus tangannya yang terasa sakit karena Hyunjin menggenggamnya terlalu kuat

"Diam dulu sung. Sekarang cuma kamu yang bisa bantu aku"

"Ha? Maksudny–"

"Kamu...mau gak jadi pacar aku?" Tanya Hyunjin

Jisung yang mendengar itu langsung terkejut dengan penuturan Hyunjin

"HAH?!...yang bener aja Lo, jangan macem-macem deh"

Hyunjin menggenggam tangan Jisung panik, ia tak ingin terjadi salah paham

"Dengerin dulu sung"

Bersamaan dengan ucapan Hyunjin Jisung mendengar ada suara langkah seperti menjauh dari arah semak-semak. Tapi ia tak menghiraukannya, mungkin saja itu hanya hewan

Dek Minho                                                         [Minsung] End✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat