1 naura

5 0 0
                                    

Duduk di taman yang terdapat banyak bunga daisy berwarna warni, gadis itu tertunduk sambil menatap layar ponselnya yang mulai meredup.
Baru saja, sang ayah mengabari jika adik laki laki nya sakit paru paru basah dan membutuhkan banyak uang untuk perawatan dirumah sakit. Selama ini uang dari sang ayah cukup untuk membayar kosan yang terbilang murah karena hanya memakan biaya 400.000 per bulan dan setiap bulannya sang ayah mengirim uang sebesar Rp600.000, Naura punya sisa Rp200.000 untuk memenuhi kebutuhannya. untuk biaya makannya Naura harus ikut bekerja part time dengan salah satu temannya yang bekerja di sebuah Cafe di dekat kosan mereka, Meskipun tidak banyak tapi uangnya cukup untuk makan selama 1 bulan. tetapi kini ia harus mencari pekerjaan tambahan karena uang Rp600.000 itu tidak akan ia dapatkan bulan depan.
"Are you okay" tanya seorang laki-laki yang tiba-tiba duduk di sampingnya
"Pergilah, Jangan terus-terusan menggangguku. Aku tidak ingin dianggap menjadi wanita pencuri pacar orang" laki-laki itu mengerutkan keningnya "berapa kali kukatakan jika aku bukan pacar orang" ucap laki-laki itu
" iya kah???  lalu untuk apa Chelsea datang memperingati untuk tidak menggodamu?? dia juga bilang jika kau ini adalah Calon tunangannya" laki-laki bernama Albert itu terkekeh bahkan sampai tertawa, Naura Heran, apa yang lucu?
" oke aku perjelas semuanya, Chelsea memang dijodohkan denganku tapi aku tidak menyukainya"
" Oh gitu ya" pungkas Naura lalu bangkit meninggalkan Albert yang masih terkekeh, berkali-kali pula laki-laki itu memanggilnya tapi Naura tidak peduli Ia tetap Mengayunkan kakinya kembali ke dalam kelas.

****

Detik demi detik berlalu Naura baru saja memesan ojek online untuk pulang ke kosan tapi mobil Lamborghini warna merah itu tiba-tiba berhenti di hadapannya dan naura tahu siapa yang ada di dalam mobil itu, pintu mobil bagian kemudi terbuka seorang wanita dengan paras jelita serta style yang sangat cocok dipadu dengan tubuh seksinya,suara  high heels mengetuk aspal berirama dengan elegan, gadis itu datang menghampirinya dan diikuti dua wanita yang tidak jauh berbeda dari segi pakaian serta kekayaan.
"Naura ivanthe ruth, kau sebenarnya dengar tidak peringatanku??" ucap gadis itu menudingkan jari telunjuknya di depan wajah Naura
" siang tadi kau masih aja menemui Kekasihku kan??" Naura terdiam, ia malas menjelaskan lagi pula benar ataupun tidak statusnya akan tetap dianggap salah.
" dasar wanita bodoh, sudah miskin sok sokan pula, apa yang unggul dari dirimu Hah??!! aku peringatan sekali lagi jangan pernah dekati Albert"
"Chelsea aku tidak mendekatinya Albert sendiri yang datang ke taman"
" Oh jadi kamu merasa apa dia mengejarmu?? dasar murahan" tanpa aba-aba tiba-tiba tangan Chelsea melayang menampar pipi Naura sebelah kanan, belum sempat Naura menyeimbangkan tubuhnya yang sedikit terhuyung Chelsea langsung mendorongnya, tapi untung ada tubuh kokoh yang menangkap, dan mendekap ke dalam pelukan hangat, parfum yang sudah sangat Naura kenali menusuk hidungnya dan dia lebih terkejut lagi kala tahu siapa yang menangkapnya.







Bersambung

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 18, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

private prostitute Where stories live. Discover now