"Ya, semoga ngejalanin misi nya lancar ya!" Ucap Laito melambaikan tangan
"Ya!" Ucapku lalu masuk ke mobil
Aku masuk ke dalam mobil, aku tak sengaja melihat muka supirku yang asing. 'supir baru?' batinku
"Sudah Nona? Ada yang ketinggalan?" Tanya si supir
"Ga." Jawabku singkat dan dingin, 'sikapnya sopan berarti supir baru, yah...bukan pak Harto...' batinku kecewa karena bukan supir yang biasa mengantar dan menjemputku.
Sudah setengah jam, aku hampir sampai ke sekolah. Sekarang aku sedang turun dari mobil, aku membuka pintu mobil.
"Terima kasih pak!" Ucapku dengan sopan, lalu berjalan masuk ke sekolah
Banyak orang yang melihatku, dua orang gadis menghampiri ku.
"(Y/N)! Selamat datang~!" Sambut si gadis berambut pendek sebahu
"Selamat pagi (Y/N)!" Ucap si gadis di sebelahnya
"Selamat pagi juga, Nera, Nay!" Ucapku dengan senyuman cerah
Aku, Nera dan Nay berjalan ke kelas. Anak-anak yang melihatku menyapaku tentunya aku membalas sapaan mereka. Tapi semua perilaku aku hanyalah akting dan tidak tulus.
"(Y/N), tumben kamu jam segini. Kenapa kamu datang pagi-pagi?" Ucap Nera
"Aku mau piket," jawabku
"Tapi kan sekarang bukan jadwal kamu piket," ucap Nera
"Ya aku tahu, tapi kan kemarin aku tidak masuk, jadi aku mau gantikan piketku." Jawabku
"Ya ampun, tidak usah di gantikan juga kali, kan cuma piket." Ucap Nera
"Tapi kan kasihan teman-teman yang lain kemarin cape-cape piket sedangkan aku tidak masuk." Ucapku dengan ekspresi bersalah
"(Y/N), kamu itu-" ucapan Nera di sela oleh Nay, "(Y/N), kamu baik banget! Padahal gapapa loh!" Ucap Nay yang menyela ucapan Nera
'lagi-lagi dia menyela ucapan Nera, dia punya dendam apa sama Nera?!' batinku kesal. "Tapi tetap saja Nay! Piket juga tanggung jawab semua siswa! Jadi aku harus menggantikan piket!" Ucapku
"Ah...terserah kamu lah (Y/N)." Ucap Nera
Aku tersenyum, kami akhirnya sampai di kelas. Beberapa jam kemudian bel masuk berbunyi, tiga jam kemudian bel istirahat akhirnya berbunyi.
Nera menghampiri ku, "(Y/N), ke kantin yuk!" Ajak Nera
"Ayuk, tapi Nay mana?" Tanyaku melihat tidak ada Nay yang biasanya selalu ada disamping Nera
"Dia lagi ke toilet," jawab Nera
"Oh...yaudah ayo, tapi tunggu Nay dulu." Ucapku
"Ck, udah ga usah tunggu dia. Dia suka lama kalau ke toilet." Ucapnya
"Tapi kita harus tunggu dulu! Kasihan Nay di tinggal! Nanti kalau Nay sedih dan marah gimana?" Ucapku berpura-pura tidak mau padahal aku mau duluan
"Udah, ga bakal marah kok dia." Ucapnya sambil menarik tanganku
"Yasudah deh."
Aku dan Nera sampai di kantin, kami membeli bakso, kami duduk di tempat Rina dan teman-temannya.
Nay menghampiri kami, "Ih, kalian jahat tinggalin aku! Aku marah nih! Kalian jahat jahat jahat!!" Ucapnya cemberut
'alay' batin seseorang, pasti tahu lah ya batin siapa? Yap ini adalah batin mbak Yeen.
أنت تقرأ
The Secret Princess Zahard ||『Tower Of God × Readers』
القصة القصيرة[DROP] (Y/N) Clarence adalah anak keempat atau anak terakhir keluarga mafia Clarence. (Y/N) menyembunyikan identitasnya yang merupakan anak terakhir keluarga mafia Clarence menjadi anak polos dan lugu keluarga kaya raya. Saat (Y/N) sedang menjalank...
𝐏𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠: 𝐑𝐞𝐢𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢
ابدأ من البداية
